Brilio.net - Karet pintu kulkas sering kali luput dari perhatian, padahal fungsinya sangat penting untuk menjaga suhu tetap stabil. Ketika bagian ini mulai dekil dan berjamur, kekuatannya menempel ke badan kulkas bisa berkurang. Akhirnya, pintu kulkas jadi tidak menutup rapat seperti seharusnya.
Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran dan jamur yang menumpuk bisa membuat karet mengeras. Kondisi ini membuatnya semakin sulit kembali menempel kuat saat pintu ditutup. Selain itu, kulkas harus bekerja ekstra untuk menjaga suhu dinginnya.
Tak sedikit orang baru menyadari masalah ini ketika pintu kulkas terasa mulai longgar. Padahal penyebabnya sering kali hanya karena karetnya kotor dan tidak pernah dibersihkan. Dengan perawatan rutin, karet pintu kulkas bisa tetap lentur, bersih, dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Nah, untuk membersihkan karet pintu kulkas ini, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ahzalea_syahida pada Selasa (18/11).
Cara bersihkan karet pintu kulkas.
1. Racik bahan pembersih dari tiga bahan sederhana.
foto: Instagram/@ahzalea_syahida
Langkah pertama adalah menyiapkan adonan pembersih dari baking soda, sabun cuci piring, dan sedikit pasta gigi. Ketiga bahan ini bekerja saling melengkapi supaya karet pintu kulkas bisa bersih tanpa merusaknya. Aduk sampai teksturnya mirip pasta agar mudah diratakan saat diaplikasikan.
2. Oleskan langsung ke karet dan gosok dengan sikat gigi.
foto: Instagram/@ahzalea_syahida
Setelah bahan siap, oleskan pasta pembersih tadi ke seluruh permukaan karet pintu kulkas yang terlihat dekil atau berjamur. Gunakan sikat gigi bekas untuk menggosoknya secara perlahan supaya jamur dan noda bisa terangkat maksimal. Bagian lipatan karet juga jangan dilewatkan karena biasanya jamur banyak sembunyi di sana.
3. Lap hingga kering sebelum kulkas digunakan.
foto: Instagram/@ahzalea_syahida
Jika karat dan jamurnya sudah mulai hilang, bersihkan sisa busa dan kotoran dengan kain atau tisu kering. Pastikan tidak ada air atau sisa bahan pembersih yang tertinggal karena bisa membuat karet cepat lembap lagi. Setelah benar-benar kering, pintu kulkas akan kembali rapat dan karet terlihat jauh lebih bersih.
FAQ Seputar penyebab karet pintu kulkas berjamur.
Karet pintu kulkas yang berjamur sering bikin orang heran karena tiba-tiba saja muncul bercak hitam meski kulkas dipakai seperti biasa. Padahal, jamur di area ini biasanya muncul karena faktor kecil yang tidak disadari. FAQ berikut bisa membantu menjelaskan penyebabnya secara lebih detail.
1. Kenapa karet pintu kulkas cepat berjamur meski sudah rutin dibersihkan?
Jamur bisa tetap muncul karena area karet cenderung lembap setiap kali kulkas dibuka dan ditutup. Jika tidak langsung dikeringkan, uap air mudah terperangkap di sela karetnya. Kondisi inilah yang membuat jamur cepat tumbuh meski permukaannya terlihat bersih.
2. Apakah makanan yang tumpah atau menetes bisa memicu jamur di karet pintu kulkas?
Ya, tumpahan kecil seperti saus, sup, atau air buah yang menetes ke karet bisa menjadi sumber nutrisi bagi jamur. Meski hanya sedikit, sisa makanan ini akan menempel dan mengundang pertumbuhan mikroorganisme. Semakin sering dibiarkan, semakin cepat jamurnya menyebar.
3. Benarkah kulkas yang sering dibuka-tutup mempercepat kelembapan di karet pintu?
Benar, karena setiap membuka pintu kulkas, udara hangat dari luar langsung bertemu udara dingin dari dalam. Pertemuan ini menghasilkan embun yang menempel di karet. Jika embun tidak pernah dikeringkan, jamur mudah berkembang di permukaan tersebut.
4. Apakah kualitas karet pintu yang sudah mulai menurun juga bisa menyebabkan jamur?
Karet yang sudah tua biasanya mulai retak, melembut, atau berubah teksturnya. Kondisi ini membuat kotoran lebih mudah menempel dan sulit dibersihkan sempurna. Saat kotoran menumpuk, jamur akan berkembang lebih cepat di sela retakannya.
5. Apakah masalah ventilasi kulkas berpengaruh pada kemunculan jamur di karet pintu?
Ventilasi kulkas yang tidak baik membuat bagian dalam terlalu lembap, dan kelembapan ini bisa menjalar hingga ke area karet pintu. Jika sirkulasi udara tidak lancar, suhu dingin jadi tidak stabil dan memicu embun berlebih. Dalam jangka panjang, kondisi ini membuat karet lebih rawan ditumbuhi jamur.