Brilio.net - Nasi yang baru matang memang terasa pulen dan harum, tapi sayangnya tak selalu bertahan lama meski sudah disimpan di rice cooker. Banyak orang mengira alat penanak nasi otomatis bisa menjaga tekstur dan aroma nasi seharian, padahal kenyataannya tak sesederhana itu. Setelah beberapa jam, nasi justru bisa berubah jadi kering dan kehilangan kelezatannya.
Masalah lain muncul ketika nasi mulai mengeluarkan bau tak sedap, terutama jika dibiarkan di mode "warm" terlalu lama. Sisa uap air yang terperangkap di dalam penanak nasi bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur mikro, membuat nasi cepat basi meski terlihat masih hangat. Akibatnya, nasi yang tadinya lembut berubah menjadi keras dan berbau asam.
Ironisnya, banyak orang memilih untuk terus menyalakan rice cooker agar nasi tetap hangat, padahal cara ini justru bisa memperburuk keadaan. Nasi akan semakin kering, kerak menumpuk di dasar panci, dan konsumsi listrik pun jadi boros. Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini bukan hanya merusak tekstur nasi, tapi juga mengurangi umur pakai rice cooker itu sendiri.
Padahal ada trik yang bisa dilakukan untuk menghindari sejumlah masalah tersebut. Kamu bisa mencoba metode yang dipakai pengguna Facebook ID Inovatif dalam menjaga kualitas nasi yang sudah matang. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook ID Inovatif pada Selasa (14/10).
Cara menjaga nasi di rice cooker tetap pulen.
1. Cabut dulu colokan rice cooker.
foto: Facebook/ID Inovatif
Begitu nasi sudah matang, jangan biarkan rice cooker terus menyala di mode “warm” terlalu lama. Segera cabut colokannya agar panas di dalam tidak terus-menerus menguap dan membuat nasi cepat kering. Cara ini juga membantu menghemat listrik dan mencegah nasi berubah tekstur jadi keras di bagian pinggir atau bawah.
2. Siapkan kain bersih untuk menutup nasi.
foto: Facebook/ID Inovatif
Gunakan kain bersih atau serbet kering, lalu letakkan di atas nasi yang masih hangat di dalam panci rice cooker. Kain ini berfungsi menyerap sisa uap air supaya tidak menetes kembali ke nasi dan membuatnya lembek atau cepat basi. Pastikan kainnya cukup lebar untuk menutupi seluruh permukaan nasi agar hasilnya lebih merata.
3. Tutup rice cooker seperti biasa.
foto: Facebook/ID Inovatif
Setelah bagian atas nasi dilapisi kain, barulah tutup rice cooker rapat-rapat seperti biasa. Dengan begini, panas dari dalam tetap terjaga tapi tidak terlalu lembap. Hasilnya, nasi tetap pulen, tidak berair, dan aromanya pun lebih segar meski disimpan berjam-jam.
4. Hasilnya nasi tetap pulen tanpa bau.
foto: Facebook/ID Inovatif
Meski terkesan sepele, trik ini terbukti ampuh menjaga nasi tetap nikmat lebih lama. Kain membantu mengatur kelembapan di dalam rice cooker, jadi nasi tidak cepat kering, tapi juga tidak bau apek. Cocok banget buat yang sering masak nasi pagi hari tapi ingin tetap enak dimakan sampai malam.
Pertanyaan yang sering diajukan tentang penyebab nasi jadi bau di rice cooker.
Meski terlihat sepele, nasi yang bau di rice cooker bisa bikin selera makan langsung hilang. Padahal, penyebabnya bukan cuma karena nasi sudah lama disimpan, tapi juga karena beberapa kebiasaan kecil yang sering terlewat.
1. Kenapa nasi bisa bau padahal baru beberapa jam di rice cooker?
Biasanya hal ini disebabkan oleh sisa uap panas yang menetes ke nasi dan menciptakan kelembapan berlebih. Kondisi lembap itu jadi tempat sempurna bagi bakteri untuk berkembang, sehingga nasi cepat beraroma asam meski baru dimasak beberapa jam.
2. Apakah sisa nasi lama bisa memicu bau pada nasi baru?
Ya, sisa nasi yang menempel di dasar atau pinggir panci bisa jadi sumber bau tidak sedap. Saat rice cooker dipanaskan lagi, sisa nasi itu akan gosong dan menimbulkan aroma tengik yang akhirnya menyebar ke nasi baru.
3. Apakah kualitas air berpengaruh terhadap aroma nasi?
Sangat berpengaruh. Air yang mengandung kaporit atau memiliki bau logam bisa ikut memengaruhi aroma nasi saat dimasak. Karena itu, sebaiknya gunakan air matang atau air yang bersih dan tidak berbau untuk hasil nasi yang lebih harum.
4. Kenapa nasi tetap bau meski rice cooker sering dibersihkan?
Kemungkinan besar karena tutup bagian dalam atau karet penutup rice cooker belum benar-benar bersih. Bagian ini sering menampung uap dan sisa minyak yang menempel, lalu menimbulkan aroma tidak sedap setiap kali alat digunakan.
5. Apakah menyimpan nasi dalam kondisi terlalu panas bisa menyebabkan bau?
Ya, jika nasi terus dipanaskan dalam mode "warm" tanpa jeda, uap air yang terperangkap di dalamnya akan menciptakan kelembapan tinggi. Dari situ bisa muncul aroma apek atau asam karena proses fermentasi alami yang berlangsung di dalam panci tertutup.
<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>