Brilio.net - Membuat puding terlihat mudah, tapi ada satu tantangan yang sering bikin hasilnya kurang memuaskan, yaitu permukaannya yang tidak mulus. Alih-alih licin dan halus, puding justru tampak kasar, bergelombang, atau dipenuhi bintik kecil. Masalah ini kerap muncul meski bahan dan takaran sudah terasa benar.
Permukaan puding yang kasar atau menggumpal biasanya terjadi saat proses memasak tidak berjalan stabil. Suhu yang terlalu tinggi, pengadukan yang kurang merata, atau bubuk puding yang tidak larut sempurna bisa memicu gumpalan. Akibatnya, tekstur puding menjadi tidak rata dan tampilannya kurang menarik saat disajikan.
Untuk mencegah hal tersebut, ada sebuah trik yang bisa dilakukan. Simak triknya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @dk.dessertsptk pada Sabtu (20/12).
Trik cetak puding agar permukaannya lebih halus.
1. Diamkan puding setelah mendidih.
foto: Instagram/@dk.dessertsptk
Setelah puding benar-benar mendidih, matikan api kompor dan jangan langsung menuangkannya ke cetakan. Proses pendiaman ini memberi waktu agar gelembung udara di dalam puding naik ke permukaan dan pecah dengan sendirinya, sehingga teksturnya lebih tenang dan stabil.
2. Sisihkan lapisan atas secara perlahan.
foto: Instagram/@dk.dessertsptk
Biarkan lapisan paling atas puding sedikit mengeras hingga terbentuk selaput tipis. Angkat atau sisihkan lapisan ini secara perlahan menggunakan sendok agar bagian adonan di bawahnya tetap halus dan tidak tercampur gumpalan kecil.
3. Tuang puding dengan teknik yang tenang.
foto: Instagram/@dk.dessertsptk
Setelah lapisan atas disisihkan, barulah tuang puding ke dalam cetakan secara perlahan dan stabil. Hindari menuang dari ketinggian karena bisa memicu munculnya gelembung baru yang membuat permukaan kembali kasar, sehingga hasil akhir puding tampak lebih mulus dan cantik.
FAQ Seputar tips cetak puding lapis.
Puding lapis sering terlihat cantik saat jadi, tapi proses mencetaknya justru penuh tantangan kecil. Perbedaan suhu, tekstur, dan timing antar lapisan sangat memengaruhi hasil akhirnya.
1. Kenapa lapisan puding bisa tercampur meski sudah dituang perlahan?
Biasanya karena lapisan bawah belum cukup set saat lapisan berikutnya dituang. Puding yang masih terlalu cair akan mudah bergerak dan bercampur meski dituangkan pelan.
2. Berapa lama waktu ideal menunggu antar lapisan puding?
Waktu tunggu umumnya sekitar 5–10 menit, tergantung ketebalan dan suhu ruangan. Lapisan dianggap siap saat permukaannya sudah mengeras tipis tapi masih terasa hangat saat disentuh.
3. Apakah cetakan perlu dibasahi sebelum menuang puding lapis?
Membasahi cetakan tipis-tipis dengan air bisa membantu puding lebih mudah dilepas setelah set. Namun air berlebih justru bisa membuat lapisan pertama tidak rata dan tampak berlubang.
4. Kenapa permukaan lapisan atas sering bergelembung?
Lapisan atas cenderung bergelembung karena dituang saat suhu puding masih terlalu panas. Gelembung udara mudah terperangkap dan muncul di permukaan jika adonan belum cukup tenang.
5. Apakah suhu puding tiap lapisan harus sama?
Idealnya suhu tiap lapisan mendekati sama agar bisa menempel dengan baik tanpa mencairkan lapisan di bawahnya. Perbedaan suhu yang terlalu jauh sering membuat lapisan retak atau terlepas saat dipotong.