Pedagang bernama Danang ini mengaku bahwa sebelum merebus mi instan, ia menaburkan tepung beras sedikit ke dalam air rebusan. Hal itu bertujuan untuk menahan kandungan minyak di dalam mi agar tidak larut ke dalam air. Sehingga tekstur mi menjadi lebih kenyal dan tidak lembek.

foto: Twitter/@lintingdhewek

Selain itu air rebusan mi yang digunakan adalah air matang yang sudah didinginkan di kulkas terlebih dahulu. Gunakan air rebusan tersebut berulang kali, kamu tinggal menambahkan air untuk rebusan kedua, dan seterusnya. Jangan lupa gunakan panci tutup agar tidak terkesan jorok, ya.

Jika mi sudah matang, kamu bisa menyaringnya lalu masukkan ke mangkuk. Tambahkan sayuran seperti sawi yang sudah direbus menggunakan air terpisah sebagai pelengkapnya. Dengan kata lain, kamu membutuhkan dua panci untuk merebus air mi dan sayuran.

foto: pexels.com

Lalu yang menjadi ciri khas warmindo adalah menyajikan mi goreng dengan bumbunya yang belum diaduk. Ternyata hal ini sebagai langkah untuk meminimalisir pelanggan merasa keasinan ataupun sebaliknya. Sebagai solusinya, pedagang sengaja memberi kesempatan para pelanggan untuk meracik bumbunya sendiri.

Tweet yang ditulis oleh Danang ini sempet viral dan juga diretweet ribuan kali dan mendapatkan likes hingga 30 ribu orang.