Brilio.net - Santan jadi salah satu bahan dapur yang selalu bisa diandalkan untuk berbagai masakan, mulai dari gulai sampai jajanan manis. Rasanya yang gurih bikin banyak orang memilih menyimpan stok santan di rumah. Apalagi kalau sering masak menu berkuah atau bersantan kental.

Sayangnya, menyimpan santan nggak semudah menyimpan bahan kering lain yang tahan lama. Santan cenderung cepat berubah aroma dan warna kalau penyimpanannya kurang tepat. Bahkan santan segar pun bisa basi hanya dalam hitungan jam.

Masalah lain yang sering bikin sebal adalah santan yang mudah pecah saat dimasak. Bukannya mengental cantik, malah terpisah antara air dan minyak. Kondisi ini bikin masakan jadi kurang menarik dan kadang mengubah rasanya.

Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa menggunakan trik dari pengguna Instagram @omahmasaku. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan trik sederhana agar stok di kulkas tak cepat basi dan mudah pecah saat dimasak.

Simak triknya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari akun Instagram @omahmasaku pada Senin (17/11).

Trik agar stok santan di kulkas tak cepat basi.

1. Blender kelapa parut dengan air panas.

foto: Instagram/@omahmasaku

Mulai dengan memasukkan kelapa parut ke dalam blender lalu tuangi air panas secukupnya. Air panas membantu mengeluarkan sari kelapa lebih maksimal dan membuat santan jadi lebih tahan lama. Proses ini juga bikin santan terasa lebih gurih dan kental.

2. Saring dan pisahkan sarinya.

foto: Instagram/@omahmasaku

Setelah diblender halus, tuang campuran kelapa dan air panas ke saringan atau kain bersih. Tekan perlahan sampai semua sari kelapanya keluar dan terpisah dari ampas. Hasil perasan inilah yang nantinya akan jadi santan yang lebih awet disimpan.

3. Biarkan dingin sebelum masuk plastik.

foto: Instagram/@omahmasaku

Santan yang baru diperas biasanya masih hangat, jadi biarkan dulu sampai suhunya turun. Pendinginan ini penting supaya tidak muncul uap air berlebih saat disimpan, yang bisa mempercepat proses basi. Kalau sudah dingin, baru pindahkan ke dalam plastik atau wadah kecil.

4. Simpan di kulkas atau freezer agar lebih tahan lama.

Untuk pemakaian cepat, santan bisa disimpan di kulkas selama beberapa hari tanpa berubah aroma. Tapi kalau mau stok lebih panjang, masukkan ke freezer supaya bisa bertahan berminggu-minggu. Saat ingin dipakai, tinggal cairkan perlahan dan santan siap dipakai tanpa kehilangan rasa.

FAQ Seputar kunci santan tak pecah.

Santan sering jadi andalan saat memasak, tapi masalahnya gampang pecah kalau perlakuannya kurang tepat. Banyak orang akhirnya bertanya-tanya apa saja kunci supaya santan tetap mulus saat dimasak. Berikut beberapa FAQ yang belum sempat dibahas sebelumnya.

1. Kenapa santan cepat pecah kalau dimasak dengan api besar?

Api besar membuat lemak dalam santan terpisah lebih cepat dari airnya. Akibatnya, santan langsung pecah sebelum sempat mengental. Masak dengan api kecil lebih stabil dan menjaga teksturnya tetap halus.

2. Apakah perlu terus mengaduk santan agar tidak pecah?

Iya, pengadukan membantu mencegah lemak santan mengendap di dasar dan terbakar. Aduk perlahan dan konsisten supaya panasnya merata. Cara ini sangat efektif terutama saat memasak santan encer.

3. Benarkah menambahkan sedikit garam bisa membuat santan lebih stabil?

Bisa, garam membantu menyeimbangkan emulsi alami santan. Cukup tambahkan sejumput saja agar teksturnya tidak berubah. Selain mencegah pecah, rasanya juga jadi lebih gurih.

4. Kenapa santan yang sudah beku lebih mudah pecah saat dimasak?

Pembekuan membuat struktur santan berubah dan memisahkan air serta minyaknya. Saat dipanaskan terlalu cepat, pisahnya jadi makin jelas dan terlihat pecah. Cairkan dulu di suhu kulkas sebelum dipanaskan untuk hasil lebih halus.

5. Apakah santan instan lebih aman dari risiko pecah?

Santan instan biasanya sudah diproses dengan stabilizer sehingga lebih tahan panas. Namun tetap bisa pecah kalau dimasak terburu-buru atau langsung kena api besar. Tetap perlakukan seperti santan biasa: api kecil dan aduk perlahan.