Brilio.net - Tepung biasa dipakai untuk membuat kue, seperti bolu, muffin, kue tart, kue kering, dan masih banyak lagi. Di samping itu, tepung juga kerap digunakan sebagai bahan masakan, contohnya untuk mengentalkan saus, balutan gorengan, dan lain sebagainya. Jenis serta fungsi tepung pun bermacam-macam dan bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Salah satu jenis tepung yang dijual di pasaran adalah tepung terigu. Jenis tepung satu ini berasal dari penggilingan biji gandum. Tepung terigu juga terdiri dari banyak jenisnya, ada tepung terigu protein tinggi, protein rendah, dan serbaguna.

Karena sering dipakai untuk memasak, banyak orang sengaja menyimpan tepung terigu sebagai stok di rumah. Meski tepung terigu secara umum punya daya tahan yang lama, namun faktor kelembapan dan suhu berisiko menurunkan kualitas stok tepung terigu. Kalau sudah begitu, tepung terigu jadi nggak bisa digunakan kembali.

Sayangnya, banyak orang yang nggak memperhatikan hal tersebut. Alih-alih memperhatikan kualitasnya, kebanyakan orang hanya sekadar mengecek tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan tepung terigu. Lantas bagaimana mengecek kualitasnya kalau tepung terigu yang dijual dalam bentuk eceran dan tidak ada tanggal kedaluwarsa di kemasannya?