Brilio.net - Jengkol sering dimasak jadi berbagai hidangan lezat buat disantap bersama nasi. Contohnya ada jengkol balado, jengkol kalio, semur jengkol, jengkol goreng, rendang jengkol, dan masih banyak lagi. Orang-orang senang dengan olahan jengkol karena rasanya dianggap gurih.

Di samping itu, ada pula sejumlah orang tak menyukai jengkol karena aromanya dianggap kurang sedap. Jengkol juga dianggap berbahaya bagi kesehatan, terutama buat ginjal. Hal ini juga dijelaskan oleh warganet berprofesi sebagai dokter lewat unggahan di akun TikTok @dr.emasuperr.

Dilansir dari onlinelibrary.wiley.com, penelitian seputar jengkol sempat dilakukan pada beberapa ekor tikus. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi jengkol dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal, jantung, sampai alat pencernaan karena jengkol mengandung asam jengkolat yang cukup tinggi.

Biasanya, supaya kadar asam di dalam jengkol bisa berkurang, orang-orang memilih merebus jengkol terlebih dahulu sebelum diolah jadi masakan dan dikonsumsi. Namun, warganet akrab disapa Dokter Ema menjelaskan kalau ada satu trik lagi yang bisa dipraktikkan saat mengolah jengkol biar aman dikonsumsi.