Brilio.net - Sudah bukan rahasia lagi kalau mau mengempukkan atau melunakkan daging sapi itu pakai parutan atau blenderan nanas. Cuman, kejadian beberapa waktu lalu saat Idul Adha, nggak sedikit warganet yang curhat di medsos bahwa daging mereka hancur lebur. Bukannya jadi sate bakar, malah bubur daging. Duh, sayang banget, kan?
Cara mengempukkan daging dengan nanas
foto ilustrasi: Reve AI
Ati hancur dan ampela keras? Hindari 2 kesalahan ini saat bikin sate ati ampela, hasilnya sempurna
Memangnya kenapa bisa daging hancur lebur? Diketahui karena dimarinasi atau direndam dalam nanas yang sudah dihaluskan dalam waktu lama. Seperti diketahui, nanas mengandung enzim bromelain yang bisa menguraikan protein pada daging secara aktif.
Enzim ini bekerja seperti "pemotong alami" yang memecah serat-serat otot, sehingga tekstur daging jadi lebih empuk. Tapi kalau direndam terlalu lama, terutama jika nanasnya sudah dihaluskan atau dalam bentuk jus segar, struktur daging bisa jadi terlalu lembek bahkan hancur seperti bubur.
Agar kamu nggak melakukan kesalahan yang sama, yuk tiru trik pedagang ini. Dikutip BrilioFood dari akun Instagram @tria_cakecatering, pemilik akun membagikan tipsnya. Dalam keterangan video singkatnya, ia menjelaskan bahwa, daging sate yang mau dibakar, cukup dimasukkan ke dalam air yang berisi nanas yang sudah diblender halus agar empuk.
Sate usus sering amis dan alot? Ini 2 kesalahan fatal dan cara mengatasinya, pemula wajib tahu
Cara mengempukkan daging dengan nanas
foto: Instagram/@tria_cakecatering
“Tapi INGAT!! Jangan rendam terlalu lama.. Nanti terlalu empuk malah hancur,” tulisnya lebih lanjut dalam video.
Ternyata ukuran waktu lamanya daging sate dimasukkan ke air nanas itu hanya seperti dicelupkan sekian detik saja. Lalu tiriskan daging sate, letakkan ke nampan untuk segera dibakar.
Tampak dalam video itu juga air nanasnya bukan seperti ampas nanas habis diparut atau diblender, alias lebih cair seperti air perasaan nanas.
Nah, sekarang sudah tahu caranya, kan? Tertarik mempraktikkan segera?
FAQ Marinasi Daging Sapi
Masih penasaran? Yuk, simak 5 pertanyaan yang sering muncul soal marinasi daging sate!
Setelah tahu trik jitu anti hancur dari pedagang sate, mungkin masih ada beberapa pertanyaan lain di benak kamu. Biar makin pede di dapur, yuk simak jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang paling sering bikin galau saat mau bikin sate!
1. Selain nanas, ada bahan alami lain nggak buat empukin daging?
Tentu ada, dong! Kalau kamu lagi nggak punya nanas, ada beberapa alternatif jitu lainnya. Yang paling populer adalah daun pepaya. Caranya, remas-remas beberapa lembar daun pepaya sampai agak layu, lalu gunakan untuk membungkus daging dan diamkan selama 30-60 menit. Enzim papain dalam daun pepaya fungsinya mirip banget sama bromelain di nanas. Selain itu, jahe yang diparut juga bisa membantu, lho. Kandungan enzim protease di dalamnya bisa melunakkan serat daging, plus memberi aroma wangi yang sedap.
2. Kapan sebaiknya daging dibumbui, sebelum atau sesudah dicelup air nanas?
Nah, ini dia pertanyaan penting soal urutan. Urutan yang paling pas adalah: bumbui dulu, baru celup nanas sesaat sebelum dibakar. Jadi, setelah daging dipotong-potong, lumuri dulu dengan bumbu marinasi (seperti bawang, ketumbar, kecap manis, dll). Diamkan bumbu meresap selama minimal 30 menit. Setelah itu, tusuk daging ke tusukan sate. Tepat beberapa detik sebelum sate naik ke panggangan, barulah celupkan sate yang sudah berbumbu itu ke dalam air nanas. Dengan begini, bumbu tetap meresap maksimal dan daging jadi empuk tanpa hancur.
3. Bisa nggak sih pakai nanas kalengan buat gantiin nanas segar?
Jawabannya: sebaiknya jangan. Proses pengalengan nanas melibatkan pemanasan dengan suhu tinggi. Pemanasan ini sayangnya merusak enzim bromelain yang kita butuhkan untuk mengempukkan daging. Jadi, kalau kamu pakai nanas kalengan, efek empuknya nggak akan terasa sama sekali. Selalu usahakan pakai nanas segar yang diparut atau diblender sendiri, ya!
4. Kalau marinasi pakai bumbu biasa (bukan nanas), berapa lama waktu idealnya?
Durasi marinasi pakai bumbu biasa itu fleksibel, tergantung jenis dan ketebalan daging. Untuk sate sapi, waktu marinasi idealnya adalah antara 30 menit hingga 2 jam di suhu ruang, atau bisa sampai 4 jam jika disimpan di dalam kulkas. Waktu ini cukup agar bumbu-bumbu seperti kecap, bawang, dan rempah lainnya meresap sempurna ke dalam daging. Kalau kelamaan, beberapa bumbu yang asam (seperti air asam jawa) bisa sedikit mengubah tekstur daging, tapi tidak akan seekstrem nanas.
5. Apakah semua jenis potongan daging sapi perlu diempukkan pakai trik nanas ini?
Nggak juga, lho. Trik ini paling ampuh untuk potongan daging yang cenderung liat dan punya banyak serat otot, misalnya bagian sengkel (shank) atau sandung lamur (brisket). Tapi, kalau kamu pakai daging bagian premium yang sudah empuk dari sananya seperti has dalam (tenderloin), kamu nggak perlu lagi pakai pengempuk seperti nanas. Salah-salah, daging has dalam yang super empuk malah bisa jadi lembek kalau kena enzim bromelain, meskipun cuma sebentar. Jadi, kenali dulu bagian daging yang kamu beli, ya!