Brilio.net - Kalau ngomongin gaya hidup sehat, kebanyakan dari kita udah makin sadar pentingnya makan dan minum yang bener. Tapi tahu nggak sih, kadang yang kelihatan sehat di luar justru bisa nyelipin risiko di dalam? Termasuk minuman yang katanya “nutritious” atau “alami”.

Jangan asal percaya sama label “sehat” ya, soalnya menurut para ahli gizi, ada beberapa minuman yang justru bisa ganggu kesehatan jangka panjang.

"Banyak minuman yang dipasarkan sebagai 'sehat' tetapi dapat merusak tujuan kesehatan jangka panjang karena gula tersembunyi, zat aditif, atau klaim kesehatan yang menyesatkan," kata Diane Lindsay-Adler, seorang ahli gizi diet di New York Medical College Cystic Fibrosis Center, Valhalla, New York, Amerika Serikat, dikutip BrilioFood.

Nah, berikut ini ada 6 minuman yang kelihatan sehat, tapi ternyata bisa jadi boomerang buat umur panjang kamu. Yuk, cek satu-satu ulasannya dikutip BrilioFood dari REAL SIMPLE, Senin (16/6).

1. Jus Hijau dalam Kemasan

Minuman yang disangka sehat ternyata tidak
foto: Meta AI

Siapa sangka, jus hijau yang isinya bayam, kangkung, sampai seledri ini malah bisa jadi masalah? Emang sih kelihatannya sehat banget, kaya nutrisi dan katanya bisa detoks. Tapi kalau udah dikemas dan dijual komersial, biasanya banyak tambahan buah manis kayak apel, pisang, atau nanas buat bikin rasanya enak.

“Hal ini meningkatkan kadar gula secara signifikan, sekaligus menghilangkan sebagian besar atau semua serat yang ditemukan dalam buah dan sayuran utuh,” jelas Brianna Wieser, ahli nutrisi diet dari Minnesota, Amerika Serikat.

Padahal serat penting banget buat jaga kadar gula darah tetap stabil. Kalau ini dikonsumsi terus-terusan, bisa ganggu metabolisme, bikin energi nggak stabil, dan berat badan susah turun.

Saran: Kalau mau jus hijau, mending bikin sendiri. Kurangi buah manisnya, dan usahain lebih banyak sayurnya. Atau lebih bagus lagi: makan sayurnya langsung, jangan dijus!

2. Minuman Energi "Alami"

Minuman yang disangka sehat ternyata tidak
foto: Meta AI

Minuman energi yang ngaku-ngaku alami ini juga perlu diwaspadai. Banyak yang bilang pakai “kafein bersih” atau “tenaga dari tanaman”, tapi nyatanya masih nyelipin pemanis buatan dan zat stimulan sintetis. Bisa-bisa malah bikin hormon, tidur, dan metabolisme kamu berantakan.

Nggak cuma itu, karena tinggi kafein, minuman jenis ini juga bisa bikin jantung berdebar, tekanan darah naik, bahkan memicu cemas. Kadang kita ngerasa semangat karena minuman ini, padahal tubuh sebenarnya butuh istirahat. Akhirnya, bukannya recharge, malah makin drop.

Saran: Kalau butuh boost ringan, cobain matcha atau teh hijau tanpa gula. Efeknya lebih stabil dan nggak bikin ketergantungan.

3. Air Vitamin

Minuman yang disangka sehat ternyata tidak
foto: Meta AI

Kelihatannya keren ya—air dengan tambahan vitamin dan elektrolit. Tapi jangan lupa cek labelnya. Banyak produk air vitamin justru ngandung gula tinggi, bisa sampai 26 gram per botol. Itu setara sama 6 sendok teh, lho. Udah kayak minum soda aja.

Konsumsi gula berlebihan bisa nambah risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, sampai gangguan gigi. Selain itu, vitamin di air vitamin itu sendiri bisa rusak seiring waktu, apalagi kalau sering terpapar cahaya.

Saran: Daripada beli air vitamin mahal-mahal, mending minum air putih yang dikasih irisan buah segar. Lebih alami dan sehat!

4. Kombucha

Minuman yang disangka sehat ternyata tidak
foto: Meta AI

Teh fermentasi ini memang digadang-gadang baik buat pencernaan karena probiotiknya. Tapi tunggu dulu! Banyak produk kombucha di pasaran yang udah dikasih gula tambahan supaya rasanya lebih enak.

Satu botol kombucha bisa ngandung lebih dari 10–12 gram gula. Kalau diminum rutin, jelas efek jangka panjangnya bisa bikin gula darah naik dan umur jadi nggak sepanjang harapan. Kombucha juga asam banget, yang bisa mengikis email gigi, dan punya kandungan kafein serta histamin yang nggak cocok buat yang punya maag, cemas, atau alergi makanan.

Saran: Lagi pengin yang segar dan bergelembung? Coba infused sparkling water pakai buah asli atau jahe segar.

5. Susu Nabati

Minuman yang disangka sehat ternyata tidak
foto: Meta AI

Susu dari almond, kedelai, oat, atau kelapa makin populer sebagai alternatif susu sapi. Tapi tahu nggak, banyak susu nabati (terutama yang rasa-rasa) justru rendah protein dan tinggi gula tambahan.

Nggak cuma itu, beberapa jenis susu nabati juga nggak mengandung kalsium atau vitamin D sebanyak susu sapi. Kalau kamu pakai susu nabati setiap hari, penting banget buat cek label dan pilih yang unsweetened atau tanpa pemanis.

Saran: Kalau kamu minum susu nabati buat alasan alergi atau vegan, pilih yang fortifikasi nutrisinya lengkap dan tanpa tambahan gula.

6. Anggur Merah

Minuman yang disangka sehat ternyata tidak
foto: Meta AI

Anggur merah sering banget disebut-sebut sebagai minuman sehat karena kandungan resveratrol dan tanin-nya yang bisa bantu turunin kolesterol dan jaga fungsi otak. Tapi bukan berarti kamu bebas minum wine tiap hari ya!

Faktanya, alkohol tetaplah alkohol. Kebanyakan minum anggur merah bisa ningkatin risiko kanker, ganggu kualitas tidur, dan bikin kerja hati makin berat. Jadi, manfaat resveratrol-nya nggak sebanding sama risikonya kalau kamu konsumsi berlebihan.

Saran: Mending makan langsung buah kaya resveratrol seperti anggur merah, blueberry, atau buah beri lainnya. Sehat, segar, dan bebas risiko alkohol.