Brilio.net - Hampir setiap rumah pasti menyimpan beras untuk kebutuhan sehari-hari. Bahan makanan satu ini memang sudah jadi barang pokok yang wajib ada di rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan. Bisa dimasak jadi nasi, lontong, bubur, dan masih banyak lagi.
Karena dikonsumsi setiap hari, sebagian besar orang lantas menyimpan beras dalam jumlah banyak sebagai stok. Apalagi jika anggota keluarga di rumah cukup banyak. Tentu beras yang disimpan bisa sampai berpuluh-puluh kilogram.
Cara jitu menyimpan tetelan dan jeroan daging di kulkas agar tidak amis sekaligus awet hingga 3 bulan
Jika sering menyetok beras dalam jumlah banyak, pastikan kamu paham dengan seksama cara menyimpannya. Teknik penyimpanan yang kurang tepat hanya akan membuat beras jadi lembap dan berkutu. Nggak cuma itu, beras juga bisa bau apek dan berjamur, lho.
Pada dasarnya, beras yang lembap dan bau apek cenderung tidak pulen saat ditanak nantinya. Aroma nasi yang masak juga akan mengurangi selera makan. Hal tersebut tentu bisa memengaruhi kualitas beras yang dikonsumsi.
Jangan langsung dimasukkan, ini trik menyimpan daging dalam freezer agar bebas bau dan tahan lama