Brilio.net - Aktor Nicholas Saputra kembali bikin heboh internet. Lewat unggahan terbarunya di Instagram, ia membagikan foto lawas versi terbaru yang menampilkan dirinya shirtless di Sungai Tangkahan, Sumatera Utara.

“2015 recreate tangkahan,” tulis Nicsap (panggilannya oleh fans) di caption-nya. Dalam waktu singkat, unggahan itu langsung dibanjiri puluhan ribu komentar dan ratusan ribu likes.

foto: Instagram/@nicholassaputra

Banyak yang terkejut karena Nicsap selama ini dikenal sangat jarang mengekspos diri di media sosial. Bahkan, foto terakhirnya di Instagram sebelumnya diunggah sekitar enam tahun lalu. Jadi wajar kalau banyak yang merasa seolah melihat kemunculan kembali sosok misterius yang selama ini hanya dikenal lewat layar lebar.

Namun ada satu fakta menarik yang juga bikin penasaran: di balik tubuh six pack-nya, Nicholas ternyata suka makan gorengan.

Dalam wawancara pada 2024, saat mengunjungi Semarang, Nicsap mengaku pernah menyantap dua bungkus nasi kucing dan dua puluh gorengan sekaligus.

“Kalau kuliner, nasi kucing yang di jalan Gajah Mada itu (Angkringan Pak Gik), saya bisa makan nasinya dua, gorengan dua puluh,” katanya.

foto: Instagram/@arman_graphy

Punya tubuh terawat tapi doyan gorengan? Mungkin terdengar mustahil, tapi ternyata bukan hal yang tak bisa dicapai.

Kira-kira Sobat Brilio bisa tetap makan gorengan nggak ya kalau diet? Apalagi dalam kondisi seperti Nicsap yang punya tubuh bugar. Yuk, simak uraian BrilioFood dari berbagai sumber ini.

5 Cara Bikin Gorengan yang Lebih Sehat dan Cocok Buat Diet

foto: shutterstock.com

Gorengan memang sering dicap sebagai musuh utama diet. Tapi dengan teknik memasak yang tepat, camilan ini masih bisa dinikmati tanpa rasa bersalah.

1. Ganti Goreng Minyak dengan Air Fryer

Goreng tanpa rendam minyak, cukup oles sedikit minyak zaitun lalu masukkan ke air fryer. Hasilnya tetap renyah tapi jauh lebih rendah kalori.

2. Pakai Tepung Tinggi Serat

Gunakan tepung oat, tepung beras merah, atau tepung whole wheat sebagai alternatif tepung terigu. Lebih bersahabat buat metabolisme dan kenyang lebih lama.

3. Gunakan Isian Nabati atau Protein Rendah Lemak

Pilih isian seperti tahu, tempe, jamur, atau ayam giling tanpa kulit. Hindari sosis atau daging olahan tinggi lemak jenuh.

4. Batasi Pemakaian Minyak dan Jangan Pakai Ulang

Kalau tetap pakai metode goreng biasa, cukup 1–2 kali goreng. Minyak yang dipakai berulang mengandung lemak trans yang jahat buat tubuh.

5. Tambahkan Sayur atau Lalapan sebagai Pendamping

Makan gorengan bareng lalapan, tomat, atau timun bisa bantu menyeimbangkan asupan lemak. Serat dari sayur juga bantu proses pencernaan.

FAQ Seputar Gorengan

1. Apakah gorengan bisa dimakan saat diet?

Bisa, asal porsinya dikontrol dan cara mengolahnya diubah. Hindari mengonsumsi gorengan yang terlalu berminyak dan gunakan bahan yang lebih sehat.

2. Minyak apa yang paling baik untuk menggoreng?

Minyak kelapa dan minyak canola termasuk pilihan yang lebih stabil di suhu tinggi. Tapi tetap, jumlah penggunaannya harus dibatasi.

3. Kenapa gorengan cepat bikin kenyang tapi juga cepat lapar lagi?

Karena sebagian besar gorengan rendah serat dan tinggi lemak, jadi kenyangnya semu. Tambahkan sayur atau protein agar rasa kenyang lebih tahan lama.

4. Gimana cara menyimpan gorengan biar tetap renyah saat dipanaskan ulang?

Simpan di wadah terbuka, jangan ditutup rapat saat masih hangat. Saat mau dipanaskan, gunakan oven atau air fryer, hindari microwave karena bikin lembek.