Brilio.net - Alpukat yang sudah matang biasanya punya rasa lembut dan gurih, cocok dimakan langsung maupun dijadikan berbagai olahan. Teksturnya yang creamy membuat buah ini jadi favorit banyak orang, apalagi saat sedang musim panen. Sayangnya, alpukat yang sudah siap santap justru sulit bertahan lama.
Dalam waktu singkat, alpukat bisa berubah warna jadi kecokelatan atau menghitam. Selain tampilannya jadi tidak menarik, rasanya pun ikut berubah menjadi pahit. Kondisi ini tentu bikin sayang, apalagi kalau buahnya baru saja dibelah.
Masalah cepat busuknya alpukat sering dialami banyak orang karena sifat buah ini memang sensitif setelah matang. Jika tidak tahu cara menyimpannya dengan benar, alpukat bisa rusak hanya dalam hitungan jam. Oleh karena itu, perlu trik khusus agar alpukat matang tetap segar lebih lama tanpa kehilangan rasa enaknya.
Jika kamu memiliki alpukat matang yang ingin disimpan, sebuah trik dari pengguna Instagram @rara.humaairaa ini bisa dipraktikkan. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bisa membuat alpukat matang tetap awet dan tak busuk hingga 10 hari lamanya.
Penasaran seperti apa metode yang dipakai? Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @rara.humaairaa pada Jumat (26/9).
Cara simpan alpukat matang.
1. Siapkan plastik food grade dan air bersih.
foto: Instagram/@rara.humaairaa
Langkah pertama, ambil plastik food grade yang cukup tebal agar tidak mudah bocor. Isi plastik tersebut dengan air bersih secukupnya, kira-kira cukup untuk merendam satu buah alpukat. Air ini berfungsi sebagai pelindung alami supaya daging alpukat tidak langsung terpapar udara.
2. Masukkan alpukat ke dalam plastik.
foto: Instagram/@rara.humaairaa
Setelah plastik berisi air, masukkan alpukat matang ke dalamnya. Pastikan buah benar-benar terendam air agar warnanya tetap cerah dan tidak cepat menghitam. Cara ini efektif karena membatasi kontak alpukat dengan oksigen yang jadi penyebab utama buah cepat berubah warna.
3. Keluarkan udara dari plastik dan ikat rapat.
foto: Instagram/@rara.humaairaa
Sebelum menutup plastik, tekan perlahan agar udara yang ada di dalamnya keluar. Semakin sedikit udara yang terperangkap, semakin lama alpukat bisa bertahan segar. Ikat plastik serapat mungkin supaya tidak ada kebocoran dan alpukat tetap terjaga kualitasnya.
4. Satu alpukat, satu plastik.
foto: Instagram/@rara.humaairaa
Perlu diingat, sebaiknya satu plastik hanya digunakan untuk satu buah alpukat. Hal ini meminimalisir risiko alpukat saling menekan hingga memar. Dengan cara ini, tekstur alpukat tetap lembut dan tidak ada bagian yang cepat rusak.
5. Simpan di chiller kulkas.
foto: Instagram/@rara.humaairaa
Setelah semuanya siap, masukkan plastik berisi alpukat ke dalam kulkas, tepatnya di bagian chiller. Suhu dingin dari kulkas akan membantu memperlambat proses pematangan dan pembusukan. Jadi alpukat tetap segar lebih lama dibandingkan jika dibiarkan di suhu ruang.
6. Bertahan hingga 10 hari, terbukti ampuh.
foto: Instagram/@rara.humaairaa
Trik ini terbukti berhasil membuat alpukat tidak busuk hingga 10 hari lamanya. Seperti yang pernah dibagikan oleh pengguna Instagram @rara.humaairaa, ia membuka alpukat setelah disimpan 10 hari dan hasilnya tetap cerah, lembut, serta sama sekali tidak busuk. Bisa dibilang, ini cara simpel tapi cukup jitu untuk pecinta alpukat yang sering kesal karena buah cepat rusak.
Pertanyaan yang sering diajukan tentang tips memilih alpukat.
Alpukat sering jadi pilihan buah favorit, tapi tidak semua orang tahu cara memilih yang benar. Dengan trik sederhana, sebenarnya kita bisa mendapatkan alpukat matang yang enak tanpa harus kecewa saat membelahnya.
1. Bagaimana cara membedakan alpukat yang matang pohon dengan yang diperam?
Alpukat matang pohon biasanya punya aroma harum khas dan daging lebih lembut tanpa rasa pahit. Sedangkan yang diperam sering terasa sedikit getir atau meninggalkan rasa sepat di lidah.
2. Apakah warna kulit selalu jadi tanda alpukat sudah matang?
Tidak selalu, karena ada jenis alpukat yang tetap berwarna hijau meski sudah matang. Lebih baik cek dengan menekan perlahan bagian kulit, jika agak empuk berarti alpukat siap dimakan.
3. Apa trik memilih alpukat yang tidak ada seratnya?
Pilih alpukat dengan bentuk bulat agak gemuk, biasanya dagingnya lebih halus dan minim serat. Sementara alpukat lonjong cenderung memiliki serat lebih banyak di dalamnya.
4. Bagaimana cara memastikan alpukat tidak busuk di dalam?
Perhatikan bagian pangkal tangkai kecilnya, jika warnanya hijau segar maka daging alpukat kemungkinan masih bagus. Kalau terlihat cokelat kehitaman, biasanya bagian dalamnya sudah busuk.
5. Apakah ukuran memengaruhi rasa alpukat?
Tidak selalu, karena rasa lebih dipengaruhi jenis dan kematangan alpukat. Namun alpukat berukuran sedang cenderung punya tekstur lebih creamy dibanding yang terlalu besar.