Brilio.net - Lap dapur yang mulai dekil biasanya langsung dianggap tidak layak pakai, padahal sebagian besar hanya kotor karena menumpuk minyak dan noda harian. Banyak orang akhirnya memilih membuangnya tanpa mencoba membersihkannya terlebih dulu. Kebiasaan ini sering terjadi karena anggapan bahwa lap yang kusam pasti sulit diselamatkan.
Padahal, lap dapur yang terlihat buruk belum tentu rusak. Banyak jenis noda membandel sebenarnya bisa hilang dengan metode sederhana yang tidak membutuhkan bahan mahal. Kalau dibersihkan dengan cara yang tepat, lap lama bahkan bisa kembali bersih dan wangi seperti baru.
Kebiasaan membuang lap tanpa usaha membersihkan juga bikin lebih boros. Selain harus membeli lap baru, limbah kain rumah tangga pun jadi bertambah. Dengan sedikit perawatan, lap dapur yang tampak tidak layak pakai sering kali masih bisa dipertahankan dan digunakan kembali dengan nyaman.
Nah, untuk membersihkan lap dapur dekil ini, kamu bisa coba cek tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @yulie_akhyan pada Jumat (12/12).
Cara cuci lap dapur dekil jadi kinclong lagi.
1. Siram lap dengan air panas.
foto: Instagram/@yulie_akhyan
Mulai dengan menyiapkan baskom berisi air panas agar kotoran yang menempel bisa langsung melonggar. Air panas membantu melarutkan minyak yang mengendap di serat-serat kain. Begitu lap disiram, biasanya noda yang membandel mulai terlihat lebih mudah terangkat.
2. Tambahkan campuran pembersih.
foto: Instagram/@yulie_akhyan
Masukkan baking soda, air perasan jeruk nipis, dan sedikit sabun cuci piring ke dalam baskom. Ketiga bahan ini bekerja bareng: baking soda mengangkat noda, jeruk nipis menghilangkan bau, dan sabun membantu meluruhkan minyak. Aduk perlahan lalu biarkan lap terendam sampai airnya mendingin supaya proses pembersihan berjalan maksimal.
3. Kucek sebentar tanpa disikat.
foto: Instagram/@yulie_akhyan
Setelah air mulai dingin, angkat lap dan langsung kucek menggunakan tangan. Karena sebelumnya sudah direndam lama, noda biasanya sudah lunak sehingga tidak perlu disikat keras-keras. Cara ini juga lebih aman supaya serat lap tidak cepat rusak.
4. Lap kembali kinclong dan wangi.
foto: Instagram/@yulie_akhyan
Begitu selesai dibilas, lap akan terlihat jauh lebih bersih dibanding sebelum direndam. Campuran pembersih tadi membantu membuat warnanya lebih cerah dan aromanya segar. Kalau dijemur di bawah matahari, hasil akhirnya bisa makin kinclong seperti baru lagi.
FAQ Seputar lap dapur bau apek.
Banyak orang sering bingung kenapa lap dapur cepat sekali bau apek meski baru dipakai beberapa kali. Padahal, penyebabnya sering berasal dari kebiasaan kecil yang terlihat sepele.
1. Kenapa lap dapur cepat bau apek meski baru dipakai sehari?
Biasanya karena lap tidak benar-benar kering saat disimpan. Kelembapan yang terjebak di serat kain akan memicu pertumbuhan jamur dan bakteri dalam waktu singkat. Apalagi kalau lap digunakan untuk membersihkan permukaan berminyak, residu minyak membuat bau makin cepat muncul.
2. Apakah sisa minyak di lap bisa jadi penyebab utama bau apek?
Ya, sisa minyak menjadi salah satu pemicu terbesar. Minyak yang tidak tercuci bersih akan menempel di serat kain dan mengendap, lalu menghasilkan aroma tengik. Ketika bercampur dengan air dan kotoran, proses pembusukannya makin cepat.
3. Benarkah lap dapur yang dibiarkan menumpuk akan lebih mudah bau?
Benar, lap yang ditinggalkan dalam keadaan lembap atau tertumpuk di keranjang cucian membuat sirkulasi udara tertutup. Kondisi ini mendorong bakteri berkembang lebih cepat sehingga bau apek muncul walau sebenarnya noda tidak terlalu banyak. Lap yang baru sekali pakai pun bisa ikut bau kalau disimpan bersama lap yang sudah kotor.
4. Apa jenis bahan lap tertentu lebih mudah jadi bau apek?
Lap berbahan microfiber atau kain tebal biasanya lebih mudah menyimpan kelembapan. Kalau tidak diperas maksimal atau dijemur langsung, bagian dalam lap tetap lembap meski permukaannya terasa kering. Akhirnya, jamur dan bakteri tumbuh tanpa terlihat dan menimbulkan bau.
5. Kenapa lap yang sering dipakai untuk lap meja makan lebih cepat bau?
Karena lap meja sering terkena sisa makanan, gula, dan cairan manis yang sulit hilang hanya dengan bilasan cepat. Bahan-bahan ini menciptakan lingkungan yang cocok untuk bakteri berkembang. Jika tidak dicuci dengan air panas atau sabun yang cukup, bau apek akan muncul dalam hitungan hari.