Brilio.net - Saringan stainless sering menjadi andalan di dapur karena kuat dan tahan panas. Namun jika sudah lama digunakan, saringan jenis ini kerap berubah kusam dan muncul noda karat yang sulit dihilangkan.
Karat dan kusam biasanya muncul akibat sisa air, minyak, atau ampas makanan yang dibiarkan menempel terlalu lama. Kondisi ini membuat saringan stainless terlihat kotor, kurang higienis, dan semakin susah dibersihkan dengan cara biasa.
Jika tidak ditangani dengan tepat, noda karat bisa semakin menempel dan merusak tampilan saringan. Karena itu, diperlukan cara pembersihan yang tepat agar saringan stainless kembali bersih, mengilap, dan layak digunakan.
Untuk membersihkannya, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @sharanya_k7 pada Senin (22/12).
Cara bersihkan saringan stainless berkarat.
1. Masukkan saringan ke dalam baskom tahan panas.
foto: Instagram/@sharanya_k7
Letakkan saringan stainless yang berkarat ke dalam baskom atau wadah yang tahan panas. Tuangkan sabun cuci piring secukupnya ke seluruh permukaan saringan agar noda minyak dan kotoran mulai terangkat sejak awal.
2. Tuang air panas, cuka, dan baking soda.
foto: Instagram/@sharanya_k7
Siram saringan dengan air panas mendidih hingga seluruh bagian terendam. Tambahkan cuka dan baking soda secukupnya, lalu aduk perlahan agar larutan pembersih bekerja merata pada area yang berkarat dan kusam.
3. Rendam selama beberapa menit.
foto: Instagram/@sharanya_k7
Diamkan saringan dalam larutan tersebut selama sekitar 15–20 menit. Proses perendaman ini membantu melonggarkan karat dan noda membandel sehingga lebih mudah dibersihkan.
4. Gosok dan bilas hingga bersih.
foto: Instagram/@sharanya_k7
Setelah direndam, gosok saringan menggunakan sikat atau spons hingga karat terangkat. Bilas dengan air mengalir sampai bersih, lalu keringkan agar saringan stainless kembali bersih dan tidak mudah berkarat lagi.
Pertanyaan seputar penyebab alat dapur berkarat.
Alat dapur yang sering digunakan dan dicuci berulang kali berisiko mengalami karat jika tidak dirawat dengan benar. Karat tidak hanya mengganggu tampilan, tetapi juga bisa memengaruhi kebersihan dan kenyamanan saat memasak.
1. Kenapa alat dapur tetap bisa berkarat meski berbahan stainless?
Stainless steel bukan berarti anti karat sepenuhnya, terutama jika lapisan pelindungnya rusak. Paparan air, garam, dan asam dalam waktu lama bisa memicu munculnya karat halus.
2. Apakah air sumur bisa mempercepat karat pada alat dapur?
Air sumur yang mengandung mineral tinggi dapat meninggalkan residu pada permukaan alat dapur. Endapan ini bisa mempercepat proses oksidasi dan memicu karat jika tidak segera dikeringkan.
3. Kenapa alat dapur yang sering dipakai justru lebih cepat berkarat?
Alat dapur yang sering dipakai lebih sering terkena air, panas, dan gesekan. Jika tidak dikeringkan dengan baik setelah dicuci, kelembapan yang tertinggal dapat memicu karat.
4. Apakah sisa makanan bisa menyebabkan karat?
Sisa makanan yang mengandung garam atau asam bisa mempercepat korosi jika dibiarkan menempel. Inilah sebabnya alat dapur sebaiknya segera dibersihkan setelah digunakan.
5. Kenapa alat dapur yang disimpan di dapur lembap mudah berkarat?
Lingkungan dapur yang lembap membuat permukaan logam lebih mudah bereaksi dengan udara. Tanpa sirkulasi udara yang baik, alat dapur akan lebih rentan berkarat meski jarang digunakan.