Kerap diabaikan! Ini cara bersihkan kerak dan karat di spatula stainless pakai 2 bahan sederhana

Brilio.net - Spatula stainless kerap diandalkan di dapur karena dikenal tahan panas, kuat, dan relatif aman untuk kontak langsung dengan makanan. Bahan ini juga tidak mudah meleleh atau berubah bentuk meski sering digunakan untuk memasak bersuhu tinggi.

Namun dalam proses pembersihan, tidak semua bagian spatula selalu tergosok dengan sempurna. Area lengkungan di antara gagang dan ujung spatula sering luput dari perhatian karena bentuknya sempit dan sulit dijangkau spons.

Jika dibiarkan, sisa minyak dan makanan yang menumpuk di bagian tersebut bisa berubah menjadi kerak membandel. Dalam kondisi tertentu, kelembapan yang terperangkap bahkan dapat memicu munculnya karat, sehingga spatula tampak kusam dan kurang higienis.

Untuk menghilangkan dua jenis noda ini, kamu bisa simak tutorial dari pengguna Instagram @safaralles. Berikut ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @safaralles pada Kamis (18/12).

Cara bersihkan kerak dan karat di spatula stainless.

1. Bersihkan kerak di celah spatula.

foto: Instagram/@safaralles

Untuk kerak yang menumpuk di celah sempit antara gagang dan ujung spatula, oleskan sabun colek secukupnya langsung ke area tersebut. Gunakan sikat gigi bekas agar bulunya bisa menjangkau bagian yang sulit disentuh spons biasa, lalu gosok perlahan sampai kerak mulai terangkat.

2. Bilas hingga benar-benar bersih.

foto: Instagram/@safaralles

Setelah digosok, bilas spatula di bawah air mengalir sambil tetap digosok ringan dengan tangan. Pastikan tidak ada sisa sabun atau kerak yang tertinggal di celah, karena residu ini bisa memicu noda baru jika dibiarkan.

3. Atasi kerak membandel di lipatan luar.

foto: Instagram/@safaralles

Jika masih terlihat kerak, terutama di bagian lipatan sisi luar spatula, langsung taburkan sitrun secukupnya pada area yang bermasalah. Sitrun membantu melonggarkan kotoran dan kerak yang sudah lama menempel tanpa perlu bahan kimia keras.

4. Gosok dan bilas ulang sampai tuntas.

foto: Instagram/@safaralles

Gosok area yang sudah ditaburi sitrun menggunakan jari tangan untuk noda ringan, atau sabut kawat jika keraknya cukup tebal. Setelah itu, bilas kembali hingga bersih dan keringkan spatula agar tidak lembap, sehingga risiko karat bisa diminimalkan.

FAQ Seputar cara merawat spatula stainless.

Spatula stainless memang dikenal awet, tetapi perawatan yang tepat tetap dibutuhkan agar fungsinya optimal dan tampilannya tetap bersih. Kebiasaan kecil sehari-hari sering kali berpengaruh besar pada umur pakai dan kebersihan alat dapur ini.

1. Apakah spatula stainless boleh direndam terlalu lama di air?

Merendam spatula stainless terlalu lama, terutama di air sabun atau air kotor, sebaiknya dihindari karena dapat meninggalkan noda air dan memicu bercak karat halus. Lebih aman mencucinya segera setelah digunakan, lalu langsung dikeringkan.

2. Mengapa spatula stainless bisa berubah warna kecokelatan atau kehitaman?

Perubahan warna biasanya disebabkan oleh paparan panas tinggi berulang atau sisa minyak yang tidak dibersihkan sempurna. Noda ini bukan selalu karat, tetapi jika dibiarkan bisa membuat permukaan spatula tampak kusam.

3. Apakah aman mencuci spatula stainless di mesin pencuci piring?

Sebagian spatula stainless aman dicuci di dishwasher, tetapi deterjen yang terlalu keras dan suhu tinggi bisa mempercepat munculnya noda atau bercak putih. Untuk menjaga kilapnya, mencuci manual tetap menjadi pilihan yang lebih aman.

4. Bagaimana cara menyimpan spatula stainless agar tidak mudah berkarat?

Pastikan spatula benar-benar kering sebelum disimpan, terutama di area sambungan atau celahnya. Simpan di tempat kering dengan sirkulasi udara baik, dan hindari menumpuknya dalam kondisi masih lembap.

5. Apakah spatula stainless perlu dipoles secara berkala?

Pemolesan ringan sesekali dapat membantu menjaga permukaan tetap halus dan mengurangi noda membandel. Cukup gunakan bahan alami seperti baking soda atau lap lembut agar tidak menggores permukaan stainless.