Jangan cuci spatula kayu seperti biasa! Deep clean dengan cara ini jika ingin selalu steril

Brilio.net - Spatula kayu terlihat sederhana, tapi sebenarnya butuh perhatian lebih dibandingkan alat masak lain. Banyak orang mengira cukup dicuci seperti biasa setelah dipakai, padahal cara itu belum tentu menjaga kondisinya tetap awet. Kalau tidak dirawat dengan benar, spatula kayu bisa cepat kusam, retak, bahkan jadi tempat berkumpulnya bakteri.

Kayu punya sifat menyerap air dan aroma, sehingga perawatan yang salah bisa membuatnya lembap dan mudah berjamur. Apalagi jika sering terkena minyak atau panas tinggi, teksturnya bisa berubah dan permukaannya jadi kasar. Inilah alasan kenapa spatula kayu tidak bisa diperlakukan seperti spatula silikon atau stainless.

Menariknya, banyak masalah pada spatula kayu bisa dicegah hanya dengan langkah-langkah kecil yang tidak memakan waktu lama. Mulai dari cara mencuci yang benar, cara mengeringkan, sampai perawatan rutin agar permukaannya tetap halus dan higienis. Selain itu, spatula kayu juga harus melalui proses deep clean secara rutin.

Simak cara deep clean spatula kayu yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @diidii_winfleur pada Senin (15/12).

Cara deep clean spatula kayu.

1. Rebus air dan masukkan spatula kayu ke dalamnya.

foto:Instagram/@diidii_winfleur

Mulai dengan merebus air dalam panci yang cukup besar untuk merendam seluruh spatula. Begitu air mulai panas, masukkan spatula kayu dan biarkan terendam agar kotoran serta minyak yang menempel mulai terangkat. Proses ini juga membantu membunuh bakteri yang mungkin bersembunyi di pori-pori kayu.

2. Tambahkan baking soda dan perasan lemon setelah api dimatikan.

foto:Instagram/@diidii_winfleur

Setelah air mendidih, matikan api kompor dulu agar campurannya tidak berbuih berlebihan. Masukkan baking soda dan sedikit perasan lemon, lalu diamkan spatula terendam sampai airnya dingin. Kombinasi ini membantu meluruhkan noda minyak, menghilangkan bau, dan membuat kayu terasa lebih bersih.

3. Cuci dengan sabun lalu bilas hingga benar-benar bersih.

foto:Instagram/@diidii_winfleur

Setelah diangkat dari rendaman, cuci seperti biasa menggunakan sabun cuci piring agar sisa minyak dan kotorannya terangkat sempurna. Bilas dengan air mengalir sampai tidak ada busa atau residu yang tertinggal. Cara ini memastikan spatula kembali bersih tanpa bahan kimia menempel.

4. Lap sampai kering dan pastikan tidak ada sisa air.

foto:Instagram/@diidii_winfleur

Pengeringan adalah langkah penting supaya kayu tidak lembap dan cepat berjamur. Lap spatula dengan kain bersih sampai airnya benar-benar hilang, lalu diamkan sebentar di ruang terbuka agar kering total. Semakin kering, semakin aman dari risiko jamur dan bau.

5. Simpan spatula kayu di tempat yang kering dan tidak tertutup rapat.

foto:Instagram/@diidii_winfleur

Setelah yakin spatula benar-benar kering, simpan di tempat yang tidak lembap dan biarkan ada sedikit sirkulasi udara. Hindari rak yang terlalu tertutup atau dekat kompor karena panas dan uap bisa merusak kayu. Penyimpanan yang tepat akan menjaga spatula tetap awet, halus, dan bebas bau.

FAQ Seputar penyebab spatula kayu berjamur.

Spatula kayu bisa tiba-tiba berjamur meski terlihat sudah dicuci bersih, dan hal ini sering bikin orang bingung. Padahal ada beberapa penyebab kecil yang jarang disadari tapi sangat berpengaruh pada kondisi kayu.

1. Kenapa spatula kayu bisa berjamur padahal sudah dicuci tiap habis dipakai?

Jamur tetap bisa muncul jika spatula tidak benar-benar kering sebelum disimpan. Kayu menyerap air, dan sisa kelembapan di dalam porinya jadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur. Jadi, poin pentingnya bukan hanya dicuci, tapi dikeringkan total.

2. Apakah menaruh spatula kayu dekat kompor bisa menyebabkan jamur?

Ya, uap panas dari masakan dapat membuat udara sekitar lembap dan mempercepat penyerapan air oleh kayu. Kondisi lembap ini membuat jamur lebih mudah tumbuh meski spatula terlihat kering. Karena itu, penyimpanan jauh dari area panas dan beruap sangat disarankan.

3. Benarkah sabun yang tidak dibilas dengan bersih bisa memicu jamur?

Sisa sabun yang tertinggal di permukaan kayu dapat mengikat air dan membuat spatula tetap lembap tanpa disadari. Kelembapan yang terperangkap ini memicu munculnya bintik jamur. Bila mencuci spatula, pastikan bilas sampai benar-benar tidak licin.

4. Apakah jenis kayu tertentu lebih mudah berjamur dibanding lainnya?

Kayu dengan pori besar seperti kayu ringan cenderung menyerap lebih banyak cairan sehingga lebih rentan lembap. Sementara kayu yang lebih padat biasanya lebih tahan terhadap jamur. Karena itu beberapa jenis spatula lebih cepat berjamur meskipun cara perawatannya sama.

5. Apakah minyak dari masakan bisa membuat spatula kayu lebih mudah berjamur?

Minyak yang meresap ke dalam kayu dapat menciptakan permukaan lengket yang mudah menangkap debu dan kelembapan. Kombinasi ini menjadi media ideal bagi jamur untuk tumbuh. Membersihkan sisa minyak secara menyeluruh sangat penting agar pori-pori kayu tidak menjadi sarang jamur.