Tak perlu pembersih khusus, ini trik mengatasi noda jamur di kaca mobil cuma bermodal 1 bahan dapur

Brilio.net - Noda jamur di kaca mobil sering kali bikin pandangan terganggu, apalagi kalau kena pantulan cahaya matahari atau lampu kendaraan lain. Titik-titik putih yang membandel itu biasanya muncul setelah kaca terlalu lama lembap atau sering terkena hujan tanpa segera dikeringkan. Lama-lama, noda tersebut menempel makin kuat dan sulit hilang hanya dengan lap biasa.

Masalahnya, jamur di kaca mobil bukan cuma soal estetika, tapi juga soal keamanan saat berkendara. Ketika jamur menumpuk, kejernihan kaca jadi berkurang dan bisa membuat pengemudi kesulitan melihat jelas, terutama saat malam atau kondisi hujan. Bahkan kaca yang terlihat bersih sekalipun bisa menyimpan bekas jamur yang tipis tapi tetap mengganggu visibilitas.

Karena itu, banyak orang akhirnya memilih memakai pembersih khusus kaca mobil untuk menghilangkan jamur secara tuntas. Bahan khusus ini memang dirancang untuk mengurai mineral dan jamur yang menempel kuat tanpa merusak permukaan kaca. Namun tahu nggak sih? Ada bahan lain yang bisa digunakan untuk membersihkan noda jamur di kaca mobil ini.

Ingin tahu bahan apa yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @kreatifams pada Minggu (14/12).

Trik mengatasi noda jamur di kaca mobil.

1. Campur cuka dengan air sebagai pembersih alami.

foto: Instagram/@kreatifams

Campurkan 5 sendok makan cuka dengan satu gelas air untuk membuat larutan pembersih yang cukup kuat mengangkat jamur. Cuka punya sifat asam yang bisa membantu melunakkan noda jamur yang sudah menempel lama. Campuran ini juga aman untuk kaca dan tidak meninggalkan goresan.

2. Usapkan larutan ke kaca yang berjamur.

foto: Instagram/@kreatifams

Celupkan kain ke dalam larutan lalu usapkan perlahan ke bagian kaca yang terkena jamur. Gosok dengan gerakan melingkar supaya larutan bekerja lebih merata dan jamurnya cepat terangkat. Biasanya noda mulai memudar setelah beberapa kali usap.

3. Lap hingga benar-benar kering.

foto: Instagram/@kreatifams

Setelah jamurnya mulai hilang, lap kaca dengan kain bersih dan kering untuk menghindari munculnya flek baru. Pastikan tidak ada sisa air atau cuka yang menempel karena sisa kelembapan bisa memicu jamur muncul lagi. Kalau ingin hasil lebih maksimal, ulangi prosesnya satu kali lagi sampai kaca benar-benar jernih.

FAQ Seputar penyebab kaca mobil berjamur.

Kaca mobil yang berjamur biasanya muncul tanpa disadari, terutama saat cuaca lembap atau mobil sering terguyur hujan. Banyak orang baru menyadari ketika jamurnya sudah membentuk titik putih yang sulit hilang.

1. Kenapa kaca mobil bisa berjamur meski sering dicuci?

Meski dicuci, jika kaca tidak dikeringkan dengan benar, sisa air yang tertinggal bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur. Air yang mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium juga bisa meninggalkan noda yang kemudian berubah menjadi jamur saat bercampur dengan kelembapan.

2. Apakah parkir di tempat lembap memicu jamur di kaca mobil?

Ya, area parkir yang minim cahaya dan sirkulasi udara membuat kaca mudah lembap sepanjang hari. Kondisi tersebut menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak lebih cepat.

3. Apakah hujan asam bisa menyebabkan jamur pada kaca?

Hujan yang mengandung polutan tinggi dapat meninggalkan residu yang menempel kuat di kaca. Jika residu itu tidak segera dibersihkan, ia bisa berubah menjadi bercak permanen dan memicu pertumbuhan jamur.

4. Apakah penggunaan lap kotor bisa memperparah jamur di kaca?

Benar, lap yang lembap dan kotor membawa spora jamur yang bisa berpindah ke permukaan kaca. Saat lap tersebut digunakan berulang kali, jamur malah menyebar ke area lain dan menjadi lebih sulit dibersihkan.

5. Kenapa kaca mobil berjamur meski jarang dipakai?

Mobil yang jarang dipakai biasanya dibiarkan dalam kondisi tertutup dan tidak terkena sinar matahari. Kondisi gelap dan lembap ini membuat jamur tumbuh lebih cepat, terutama jika ada sisa embun atau air hujan yang belum mengering.