Sering ngeluh daging terasa kering saat masak ayam katsu? Pakai trik dari chef ini biar lebih juicy
Diperbarui 5 Des 2025, 14:34 WIB
Diterbitkan 9 Des 2025, 10:00 WIB

Brilio.net - Banyak orang sering mengeluh ayam katsu yang mereka buat terasa kering dan tidak juicy. Padahal aromanya sudah enak, tampilan luar juga menggoda, tapi begitu digigit, dagingnya terasa seret dan kurang lembut. Keluhan ini umum terjadi terutama pada yang baru belajar menggoreng ayam fillet.
Masalahnya, daging ayam mudah kehilangan kelembapannya kalau cara memotong, membumbui, atau menggorengnya kurang tepat. Begitu jus alami daging keluar terlalu banyak, hasil akhirnya jadi keras meski luarnya renyah. Inilah yang bikin ayam katsu rumahan sering kalah lembut dibandingkan yang dijual di restoran.
Padahal, ada beberapa trik sederhana yang bisa menjaga daging tetap juicy tanpa perlu teknik rumit. Mulai dari pemilihan bagian ayam sampai cara menggorengnya, semuanya berpengaruh pada tekstur akhir. Selain itu, proses penyajian juga sangat berpengaruh pada teksturnya, lho.
Yup! Hal tersebut pernah dijelaskan langsung oleh seorang chef melalui akun Instagram @elin.sulivan. Chef ini mengaku timing penyajian daging ayam usai digoreng bisa menentukan teksturnya alot atau juicy saat disantap.
Ingin tahu lebih jelasnya? Simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @elin.sulivan pada Selasa (9/12).
Trik supaya ayam katsu lebih juicy.
1. Diamkan ayam setelah digoreng sebelum dipotong.

foto: Instagram/@elin.sulivan
Setelah ayam katsu selesai digoreng, jangan buru-buru memotongnya meski terlihat menggoda. Biarkan dulu sekitar 5 menit sampai bagian luarnya benar-benar garing dan uap panas di dalamnya mereda. Waktu tunggu singkat ini membantu menjaga kelembapan daging supaya tidak hilang sia-sia saat dipotong.
2. Potong ayam setelah bagian luarnya stabil dan tidak terlalu panas.

foto: Instagram/@elin.sulivan
Begitu tekstur luar sudah kokoh dan tidak terlalu panas, barulah ayam katsu boleh dipotong. Kondisi ini membuat kulitnya tetap renyah tanpa hancur saat terkena tekanan pisau. Selain itu, potongan juga terlihat lebih rapi dan tidak membuat minyak atau remah berpencar ke mana-mana.
3. Biarkan air daging terserap kembali untuk hasil yang lebih lembut.

foto: Instagram/@elin.sulivan
Saat dimasak, jus atau air alami dari daging ayam akan keluar dan berkumpul di bagian tengah. Kalau dipotong dalam kondisi terlalu panas, cairan ini langsung tumpah keluar sehingga daging jadi terasa kering. Dengan mendiamkannya sebentar, cairan tersebut punya waktu untuk terserap kembali sehingga daging terasa lebih juicy, lembut, dan enak saat disantap.
FAQ Seputar tips mengempukkan dada ayam.
Dada ayam sering dianggap cepat keras saat dimasak karena seratnya lebih padat dan rendah lemak. Padahal, ada banyak trik sederhana yang bisa bikin teksturnya jauh lebih empuk tanpa perlu bahan mahal.
1. Apakah merendam dada ayam dengan larutan garam bisa membuatnya lebih empuk?
Bisa. Teknik brining ini membantu menarik air masuk ke dalam serat daging sehingga hasil akhirnya lebih juicy saat dimasak. Rendam dada ayam dalam larutan garam 30 menit–1 jam untuk hasil yang terasa bedanya.
2. Benarkah memukul dada ayam dengan alat pemukul bisa bikin lebih empuk?
Ya. Memukul ayam membantu meratakan ketebalan dan memecah sebagian serat keras di dalam daging. Cara ini membuat ayam matang lebih merata dan tidak ada bagian tertentu yang terasa kering.
3. Apakah merendam ayam dengan yogurt atau buttermilk efektif untuk mengempukkan?
Sangat efektif. Kandungan asam dan enzim alami di yogurt atau buttermilk membantu melunakkan protein tanpa membuat daging hancur. Rendam minimal 1 jam, atau semalaman jika ingin hasil super lembut.
4. Apakah memotong dada ayam melawan arah serat membuat daging lebih empuk?
Iya. Memotong melawan serat mempersingkat panjang serat daging sehingga saat digigit terasa lebih lembut. Ini trik sederhana yang sering dipakai chef untuk semua jenis daging.
5. Apakah cara memasak tertentu bisa membuat dada ayam tetap empuk?
Bisa. Memasak dengan api sedang, tidak terlalu lama, serta teknik seperti pan-searing atau poaching bisa menjaga kelembapan daging. Dada ayam yang dimasak berlebih akan cepat kering, jadi kontrol waktu dan suhu sangat penting.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- Lebih cepat dibandingkan pakai kuas, ini cara mengoleskan margarin ke loyang dalam jumlah banyak
- Ternyata nggak langsung dicetak, pedagang bakso ini bagikan trik agar adonan antipecah saat dimasak
- Ilmu dari pedagang nasi padang, ini trik daun singkong tetap hijau saat direbus dan tak mudah basi
- Jangan beri tepung jika tak ingin roti jadi keras, ini trik jitu mengatasi adonan lengket saat dimixer
- Puding gagal dicetak karena terlalu cair? Jangan keburu dibuang! Atasi dengan 3 langkah praktis ini
- Ternyata tak perlu direndam air es, chef ini bagikan trik bikin kentang goreng krispi ala resto
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep siomay terbaru 2025 dengan bumbu kacang creamy, cocok jadi cemilan keluarga
08 / 12 / 2025 15:00 WIB
9 Resep olahan singkong yang manis dan super nagih dengan bahan sederhana dan mudah dibuat di rumah
08 / 12 / 2025 17:00 WIB
9 Resep pizza teflon dengan topping keju yang anti ribet tapi tetap cheesy dan istimewa
07 / 12 / 2025 15:30 WIB
















