Musim hujan bikin semut sering masuk ke dapur? Coba basmi pakai cairan ini agar tak datang lagi

Brilio.net - Musim hujan seringkali bikin suasana rumah jadi lebih lembap, dan kondisi seperti ini ternyata sangat disukai semut. Begitu hujan turun, mereka mulai mencari tempat yang lebih kering dan hangat, dan dapur biasanya jadi tujuan favoritnya. Nggak heran kalau tiba-tiba terlihat barisan semut yang muncul dari celah-celah kecil di lantai atau dinding.

Selain itu, hujan membuat sumber makanan di luar rumah berkurang, sehingga semut jadi lebih agresif mencari makanan ke dalam rumah. Dapur yang penuh aroma manis, sisa remah makanan, atau tumpahan gula jadi target yang gampang ditemui. Semut akan terus datang selama ada sumber makanan yang bisa mereka akses, meskipun hanya sisa kecil yang hampir tidak terlihat.

Ditambah lagi, beberapa jenis semut membangun sarang dekat area yang lembap, dan saat musim hujan, kelembapan ini makin meningkat. Mereka pun makin aktif berpindah tempat untuk menjaga koloni tetap aman. Kalau dapur tidak dijaga kebersihannya, semut bisa muncul setiap hari dan makin sulit dikendalikan.

Selain menjaga kebersihan, kamu juga bisa membasmi semut ini dengan cairan antiserangga yang efektif. Tak perlu beli cairan mahal-mahal, kamu cuma butuh 2 bahan dapur saja untuk membasmi semut ini. Ingin tahu bahan apa saja yang dipakai? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Marina Balingi pada Selasa (9/12).

Cara bikin cairan pembasmi semut.

1. Campur garam dan cuka sampai larut.

foto: Facebook/Marina Balingi

Langkah awal ini simpel banget, tapi justru jadi kunci kenapa cairan ini efektif. Garam bekerja sebagai pengganggu jalur feromon semut, sedangkan cuka punya aroma asam kuat yang bikin semut enggan mendekat. Aduk keduanya sampai benar-benar larut supaya efeknya maksimal saat disemprotkan.

2. Tambahkan air dan pindahkan ke botol spray.

foto: Facebook/Marina Balingi

Setelah campuran garam dan cuka tercampur rata, tambahkan sedikit air untuk mengencerkan larutan agar mudah digunakan. Aduk kembali sampai semuanya menyatu dengan baik. Setelah itu, tuang ke dalam botol spray supaya kamu bisa mengarahkan semprotan dengan lebih presisi ke titik-titik yang sering dilewati semut.

3. Semprotkan langsung ke area dapur yang banyak semut.

foto: Facebook/Marina Balingi

Kalau sudah siap, langsung semprotkan cairan ini ke jalur semut atau area yang sering mereka datangi, seperti dekat wastafel, sudut meja, atau celah lantai. Aroma dan kandungan cuka akan membuat semut kabur, sementara garam membantu menghapus jejak yang biasanya mereka gunakan untuk kembali ke sumber makanan. Dengan pemakaian teratur, semut bakal malas datang lagi ke dapurmu.

Pertanyaan seputar manfaat garam dan cuka untuk usir semut.

Garam dan cuka sering dipakai sebagai cara sederhana untuk mengusir semut karena bahan ini mudah ditemukan dan efeknya cepat terasa. Banyak orang penasaran kenapa dua bahan dapur ini bisa bekerja cukup efektif, meskipun bukan produk kimia khusus pembasmi semut.

1. Apa alasan utama cuka membuat semut langsung menjauh?

Cuka punya aroma asam yang sangat kuat dan mengganggu sistem penciuman semut. Bau ini menutupi feromon yang mereka gunakan untuk berkomunikasi dan menemukan jalur makanan. Saat jalurnya terputus, semut bingung dan akhirnya meninggalkan area tersebut.

2. Kenapa garam bisa mengacak jalur feromon semut?

Garam akan larut menjadi mineral yang membuat permukaan lebih kering dan menghilangkan jejak feromon di jalur semut. Tanpa feromon, semut tidak bisa mengikuti pemimpin atau kembali ke sarang. Hal inilah yang mencegah mereka datang berulang kali.

3. Apakah kombinasi garam dan cuka lebih efektif daripada dipakai terpisah?

Biasanya lebih efektif karena cuka bekerja mengusir lewat aroma, sementara garam bertugas menghambat jalur komunikasi semut. Kombinasi ini memberikan efek ganda sehingga semut tidak hanya pergi, tetapi juga sulit kembali. Hasilnya lebih tahan lama dibanding memakai salah satu saja.

4. Apakah larutan garam dan cuka aman digunakan di area dapur?

Aman, karena kedua bahan ini tidak meninggalkan residu berbahaya dan mudah dibersihkan. Bahkan kalau terkena permukaan meja makan atau lantai, biasanya tidak menimbulkan noda. Yang penting hanya menghindari penggunaan berlebihan pada material logam tertentu karena cuka bisa mempercepat karat.

5. Kenapa semut lebih peka terhadap cuka dibanding bau dapur lainnya?

Semut memiliki sistem penciuman yang sangat sensitif terhadap bahan berbau tajam, terutama yang mengandung asam kuat. Aroma cuka jauh lebih menusuk dibanding bau makanan biasa, sehingga dianggap sebagai sinyal bahaya oleh semut. Karena itu, mereka cenderung langsung menjauh begitu mendeteksi aromanya.