Brilio.net - Siapa bilang mengolah jengkol itu ribet? Banyak yang menyerah duluan gara-gara aromanya yang tajam atau teksturnya yang sering kali keras dan alot. Padahal kalau tahu triknya, jengkol bisa berubah jadi lauk andalan yang empuk, nggak bau, dan pastinya menggoda selera. Menariknya, ternyata nggak perlu repot-repot pakai bubuk kopi atau rempah-rempah segala, cukup andalkan dua bahan dapur yang pasti sudah ada di rumah!

Yup, dua bahan yang dimaksud ini bukan rahasia dapur mahal. Justru simpel banget: garam dan baking soda. Trik ini sempat viral setelah dibagikan oleh kanal YouTube Dapoer Cheger. Dalam video yang tayang pada 31 Juli, kreator kuliner ini mengungkap cara merebus jengkol agar cepat empuk tanpa harus menunggu lama atau memakai bahan-bahan beraroma tajam seperti daun salam, serai, atau jahe.

Dan hasilnya? Nggak main-main, jengkol jadi lembut, legit, dan bau khasnya hilang. Cocok banget buat yang pengin masak jengkol tapi nggak mau ribet. Yuk, simak langkah-langkahnya sampai tuntas!

Kenapa Bau Jengkol Bisa Menyengat?

Aroma menyengat dari jengkol muncul karena adanya senyawa belerang (sulfur) yang tinggi di dalamnya. Ketika jengkol dipanaskan atau dicerna, senyawa ini akan menguap dan menghasilkan bau khas yang sering bikin orang sekitar langsung menoleh. Karena itu, banyak orang biasanya akan menambahkan bahan-bahan penyerap bau saat merebus, seperti daun jeruk, serai, hingga kopi bubuk.

Tapi masalahnya, bahan-bahan tersebut hanya membantu mengurangi aroma, bukan mempercepat proses empuknya jengkol. Kalau pakai metode biasa, butuh waktu lumayan lama untuk bisa menyantap jengkol yang benar-benar lembut.

Trik Pakai 2 Bahan Dapur: Garam dan Baking Soda

Nah, inilah yang bikin trik dari YouTube Dapoer Cheger terasa seperti angin segar. Bukan hanya sekadar menghilangkan bau, tapi juga mempercepat jengkol matang dengan sempurna. Dua bahan ini ternyata punya peran penting yang saling melengkapi.

- Garam: Membantu menarik kelembapan dan menetralkan senyawa penyebab bau pada jengkol. Reaksi osmotik dari garam juga membuat bau menyengat lebih cepat larut bersama air rebusan.

- Baking Soda: Bersifat basa, sehingga bisa menghancurkan serat keras pada jengkol dan membuat teksturnya jadi jauh lebih empuk dalam waktu lebih singkat.

Dan menariknya lagi, teknik ini bisa diterapkan tanpa panci presto!

Cara Merebus Jengkol agar Cepat Empuk dan Nggak Bau

Berikut langkah-langkah yang bisa dicoba sendiri di rumah:

1. Cuci bersih jengkol. Pastikan tidak ada sisa tanah atau kotoran.
2. Didihkan air dalam panci biasa.
3. Masukkan jengkol dan tambahkan garam secukupnya.

foto: YouTube/Dapoer Cheger


4. Rebus hingga airnya menyusut. Di tahap ini, kulit jengkol akan mulai mengelupas dengan sendirinya.
5. Angkat jengkol, bilas hingga bersih, lalu tiriskan.

foto: YouTube/Dapoer Cheger

Selanjutnya, masuk ke tahap kedua:

6. Rebus lagi jengkol dalam air baru.
7. Tambahkan baking soda secukupnya.

foto: YouTube/Dapoer Cheger


8. Gunakan api kecil dan rebus sampai air kembali menyusut dan berubah warna menjadi kehitaman. Warna ini muncul karena reaksi baking soda terhadap senyawa organik dalam jengkol.
9. Angkat dan cuci bersih jengkol hingga benar-benar bersih dari sisa baking soda.

Hasil akhirnya? Jengkol empuk, nggak bau, dan siap diolah jadi sambal balado, semur, atau bahkan rendang jengkol yang khas itu.

foto: YouTube/Dapoer Cheger

Tips Tambahan agar Jengkol Makin Mantap

Selain dua bahan utama tadi, bisa juga mencoba teknik perebusan 5-30-7 seperti disebutkan di video Dapoer Cheger. Teknik ini sebenarnya merujuk pada durasi atau interval perebusan tertentu (5 menit, 3 menit, 0 istirahat, 7 menit lagi), tapi bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Beberapa tips tambahan lain:

- Pilih jengkol yang sudah tua tapi belum kering.
- Gunakan air dalam jumlah cukup agar proses perebusan merata.
- Kalau mau tekstur lebih creamy, rendam jengkol semalaman sebelum direbus.

Trik Ini Cocok Buat Siapa?

Siapa pun yang ingin menikmati jengkol tanpa drama bau dan tekstur keras bisa mencoba cara ini. Mulai dari anak kos yang masak di dapur kecil, ibu rumah tangga yang ingin hemat waktu, sampai pebisnis kuliner yang ingin menghemat gas dan waktu produksi—semuanya bisa.

Trik ini nggak cuma hemat biaya, tapi juga praktis dan terbukti ampuh. Bahkan, buat yang awalnya nggak suka jengkol karena baunya, bisa jadi berubah pikiran setelah coba hasil rebusan dengan cara ini.

FAQ: Semua yang Perlu Diketahui tentang Trik Rebus Jengkol Ini

1. Apakah aman menggunakan baking soda untuk merebus jengkol?

Ya, asalkan digunakan dalam jumlah wajar dan jengkol dibilas bersih setelah direbus. Baking soda bersifat food-grade dan sering dipakai untuk melunakkan bahan makanan.

2. Kenapa air rebusan bisa berubah warna jadi hitam saat pakai baking soda?

Itu reaksi kimia antara baking soda dan zat-zat organik dalam jengkol. Warna gelap ini wajar dan menunjukkan bahwa proses pelunakan berjalan efektif.

3. Apa efek jika menggunakan terlalu banyak baking soda?

Jengkol bisa terasa pahit dan teksturnya jadi terlalu lembek. Jadi penting untuk takaran secukupnya dan pastikan dibilas bersih setelah direbus.

4. Apakah trik ini bisa dipakai untuk bahan lain seperti petai?

Bisa dicoba, tapi hasilnya mungkin berbeda karena struktur serat petai tidak sepadat jengkol. Baking soda lebih cocok untuk bahan berserat keras seperti jengkol atau kacang-kacangan.

5. Berapa lama waktu total yang dibutuhkan untuk merebus jengkol dengan cara ini?

Sekitar 30–45 menit tergantung ukuran dan ketuaan jengkol. Tapi jauh lebih cepat dibanding teknik perebusan rempah biasa yang bisa memakan waktu lebih dari 1 jam.