Brilio.net - Banyak yang belum tahu bahwa pisang, buah yang kaya manfaat ini, ternyata bisa disimpan lebih lama tanpa harus masuk ke dalam kulkas. Bukan cuma menghemat ruang pendingin, metode ini juga membantu menjaga rasa dan tekstur pisang tetap segar. Yang menarik, triknya sangat sederhana dan hanya membutuhkan bahan yang mungkin sudah tersedia di rumah.

Kunci utama agar pisang tidak cepat matang atau membusuk di suhu ruang adalah dengan memperlambat proses etilen—gas alami yang mempercepat pematangan buah. Salah satu cara paling efektif yang jarang diketahui adalah membungkus ujung batang pisang menggunakan plastik wrap atau aluminium foil. Kedengarannya sepele, tapi cara ini terbukti bisa memperpanjang umur pisang hingga beberapa hari lebih lama dari biasanya.

Kenapa Ujung Batang Pisang Harus Dibungkus?

Ujung batang atau tangkai pisang adalah pusat pelepasan gas etilen paling aktif. Gas ini merangsang proses pematangan, baik pada pisang itu sendiri maupun buah lain di sekitarnya. Dengan membungkus bagian ini menggunakan plastik wrap atau aluminium foil, kamu membantu memperlambat pelepasan gas tersebut.

Hasilnya? Pisang matang lebih lambat dan tidak cepat menghitam. Trik ini sangat berguna terutama jika kamu membeli pisang dalam jumlah banyak dan ingin menikmatinya dalam waktu bertahap.

Langkah-Langkah Menyimpan Pisang Tanpa Kulkas

foto: Pixabay

1. Pilih Pisang yang Masih Setengah Matang

Pilih pisang yang kulitnya masih agak hijau jika ingin disimpan lebih lama.

2. Jangan Pisahkan dari Tandan

Biarkan pisang tetap menempel pada tandannya. Memisahkan pisang justru mempercepat kematangannya.

3. Bungkus Ujung Batang Pisang

Gunakan plastik wrap (cling wrap) atau aluminium foil.

Pastikan membungkus bagian tangkai hingga rapat agar udara luar tidak masuk.

4. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Jauhkan dari sinar matahari langsung.

Jangan simpan bersama buah lain, terutama apel dan alpukat, karena bisa mempercepat pematangan.

Alternatif Cara Menyimpan Pisang Agar Lebih Awet

Selain membungkus tangkai, ada beberapa cara lain yang bisa kamu coba:

- Gantung pisang menggunakan gantungan khusus: Ini membantu sirkulasi udara dan mencegah bagian bawah pisang memar karena tekanan permukaan.
- Letakkan di keranjang berongga: Hindari wadah tertutup yang menahan gas etilen.
- Jangan mencuci pisang sebelum disimpan: Kelembapan tambahan bisa mempercepat pembusukan.

Bonus Resep: Pisang Goreng Renyah dari Pisang yang Mulai Matang

Jika pisang sudah terlalu matang untuk dimakan langsung, jangan buru-buru dibuang. Kamu bisa mengolahnya jadi camilan lezat seperti pisang goreng krispi berikut ini:

Bahan:

- 5 buah pisang kepok atau pisang raja matang
- 100 gram tepung terigu
- 2 sdm tepung beras
- 1 sdm gula pasir
- Sejumput garam
- 150 ml air
- Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Kupas pisang, belah dua jika terlalu besar.
2. Campur tepung terigu, tepung beras, gula, dan garam dalam mangkuk.
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan kental.
4. Celupkan pisang ke dalam adonan, lalu goreng dalam minyak panas hingga keemasan.
5. Tiriskan dan sajikan selagi hangat.

FAQ Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Menyimpan Pisang

1. Apakah membungkus batang pisang benar-benar efektif?

Ya, membungkus batang pisang terbukti memperlambat proses pelepasan gas etilen. Banyak studi dan percobaan rumah tangga menunjukkan bahwa pisang bisa bertahan 2–4 hari lebih lama dibanding yang tidak dibungkus.

2. Mana yang lebih baik digunakan, plastik wrap atau aluminium foil?

Keduanya efektif, namun plastik wrap lebih fleksibel dan mudah menutup rapat batang pisang. Aluminium foil bisa menjadi pilihan jika plastik tidak tersedia, tapi pastikan menutupnya rapat.

3. Apakah pisang harus langsung dibungkus saat baru dibeli?

Idealnya, ya. Semakin cepat kamu membungkus batangnya, semakin besar kemungkinan pisang akan awet lebih lama.

4. Bisakah pisang disimpan di dalam toples tertutup?

Tidak disarankan. Penyimpanan dalam toples tertutup akan menahan gas etilen dan mempercepat proses pembusukan.

5. Apakah trik ini bisa digunakan untuk buah lain?

Secara umum, pembungkusan batang efektif untuk buah yang matang melalui pelepasan etilen, seperti tomat, alpukat, atau mangga. Namun, efektivitasnya tidak seoptimal pada pisang karena struktur batang buah yang berbeda.