Brilio.net - Tepung terigu jadi salah satu bahan untuk membuat aneka hidangan, mulai dari camilan hingga makanan berat. Tepung terigu terdiri dari tiga jenis, yaitu tepung terigu protein rendah, terigu protein sedang (serbaguna), dan terigu protein tinggi. Masing-masing terigu memiliki kadar protein yang berbeda yang memengaruhi hasil akhir suatu makanan.
Tepung terigu bisa diolah menjadi aneka macam hidangan. Mulai dari digoreng, bercita rasa manis, kering, hingga basah. Karena memiliki banyak manfaat, tak salah apabila sebagian orang sengaja membeli tepung terigu dalam jumlah banyak agar bisa dijadikan stok di rumah.
Kendati bisa disimpan untuk stok, namun tepung terigu juga memiliki umur simpan atau tanggal kadaluwarsa. Tepung terigu yang belum dibuka kemasannya, umumnya memiliki umur simpan lebih dari 1 tahun. Apabila kemasan sudah dibuka, tepung terigu bisa bertahan sekitar 6 sampai 9 bulan. Namun, hal itu berlaku jika tepung terigu disimpan dengan cara yang benar.
Sayangnya, jika tidak mengetahui cara menyimpan tepung terigu dengan cara yang benar, lama-kelamaan akan mengeluarkan bau apek dan berwarna kekuningan. Jika tepung terigu sudah apek, tidak bisa digunakan. Tak jarang akhirnya tepung terigu dibuang dengan percuma.
Oleh sebab itu, kamu bisa meniru apa yang dilakukan salah seorang warganet yang sekaligus berprofesi sebagai chef. Melalui video yang dia unggah di YouTube/Rudy dan Sahabat TV, apabila tepung terigu disimpan dengan benar, tidak akan mudah bau apek dan berubah warna.
“Tips awet menyimpan terigu,” tulisnya.
foto: Youtube/Rudy dan Sahabat TV