Brilio.net - Noda bekas deodoran di ketiak baju sering jadi masalah karena warnanya membandel dan sulit hilang. Biar sudah dicuci berkali-kali, noda kekuningan atau keputihan itu tetap saja menempel. Bahkan kadang bikin baju terlihat kusam dan kurang layak pakai.
Banyak yang mengira noda tersebut akan hilang begitu saja saat dicuci dengan deterjen. Kenyataannya, campuran keringat dan bahan aktif dalam deodoran justru membuat noda makin kuat melekat. Alhasil, proses mencuci biasa sering tidak cukup ampuh.
Masalah ini makin terasa kalau bajunya berwarna terang atau berbahan halus. Noda terlihat jelas dan bikin penampilan kurang percaya diri. Untuk menghilangkannya, butuh trik khusus yang bisa memecah sisa deodoran yang menumpuk di serat kain.
Simak triknya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @kreatifams pada Senin (17/11).
Cara hilangkan noda bekas deodoran di ketiak baju.
1. Campur baking soda, sitrun, dan sedikit air panas.
foto: Instagram/@kreatifams
Awali dengan mencampurkan baking soda, sitrun, dan sedikit air panas dalam wadah kecil. Kombinasi ini menghasilkan larutan yang cukup kuat untuk mengangkat residu deodoran. Air panas membantu bahan-bahan tadi aktif lebih cepat dan bekerja lebih efektif pada noda.
2. Celupkan bagian baju yang terkena noda dan diamkan 30 menit.
foto: Instagram/@kreatifams
Masukkan area ketiak baju yang bernoda ke dalam larutan dan pastikan seluruh bagian terendam. Biarkan selama sekitar 30 menit supaya larutan bisa melunakkan noda yang sudah menempel lama. Biasanya, dalam waktu ini noda mulai terlihat memudar.
3. Tambahkan sabun cuci piring lalu kucek sampai bersih.
foto: Instagram/@kreatifams
Setelah proses perendaman, tuang sedikit sabun cuci piring di area yang sama. Sabun akan membantu mengangkat sisa noda yang masih menempel di serat kain. Kucek perlahan sampai noda benar-benar terlepas dan warnanya kembali lebih cerah.
4. Cuci seperti biasa dan jemur sampai kering.
foto: Instagram/@kreatifams
Kalau noda sudah hilang, lanjutkan mencuci baju seperti rutinitas biasa. Proses pencucian ini memastikan tidak ada sisa bahan atau bau dari larutan sebelumnya. Terakhir, jemur baju di bawah matahari agar hasilnya bersih, segar, dan bebas noda.
Pertanyaan seputar penyebab ketiak baju berkerak.
Noda kerak di area ketiak baju sering bikin kesal karena teksturnya keras dan warnanya sulit hilang. Banyak yang penasaran kenapa bisa muncul dan bagaimana cara mencegahnya. Berikut beberapa FAQ yang sering dicari orang.
1. Kenapa ketiak baju bisa berkerak meski sudah sering dicuci?
Kerak muncul karena sisa deodoran bercampur dengan keringat dan minyak tubuh, lalu mengering di serat kain. Jika tidak dibersihkan tuntas, lapisannya menumpuk dari waktu ke waktu. Lama-lama, bagian ketiak terasa kaku dan warnanya menguning.
2. Apakah jenis deodoran tertentu lebih mudah menyebabkan kerak?
Iya, deodoran yang mengandung aluminium cenderung lebih mudah meninggalkan residu di kain. Aluminium bereaksi dengan garam tubuh sehingga membentuk noda keras. Produk yang terlalu pekat atau dipakai berlebihan juga mempercepat kerak terbentuk.
3. Apakah faktor jenis kain mempengaruhi munculnya kerak?
Sangat berpengaruh, terutama pada kain yang tebal atau menyerap keringat seperti katun. Serat kain yang besar membuat residu deodoran lebih gampang tersangkut dan menumpuk. Kain tipis biasanya lebih cepat kering sehingga risiko kerak lebih kecil.
4. Apakah memakai baju saat deodoran belum kering bisa memicu kerak?
Bisa, karena deodoran yang masih basah langsung menempel ke kain dan meninggalkan lapisan awal. Lapisan inilah yang nantinya mengeras ketika bercampur keringat. Kebiasaan ini sering jadi penyebab utama noda muncul lebih cepat.
5. Apakah aktivitas berat meningkatkan risiko ketiak baju berkerak?
Iya, aktivitas yang membuat tubuh banyak berkeringat mempercepat reaksi antara keringat, mineral tubuh, dan deodoran. Semakin sering lembap, semakin cepat residu menumpuk. Baju olahraga biasanya paling cepat menunjukkan tanda-tanda kerak.