Brilio.net - Daging-dagingan biasa dimasak jadi aneka hidangan lezat, seperti gulai, semur, bakso, tengkleng, sampai yang paling populer yakni sate. Menu-menu ini sering dihidangkan di hari besar, terutama Idul Adha. Pasalnya, pada hari raya yang satu ini, pastinya kebanyakan orang memiliki stok daging kurban, baik sapi, kambing, maupun domba.

Namun, momen ini juga kerap jadi petaka bagi sejumlah orang, lebih tepatnya kadar kolesterol bisa naik lantaran kebanyakan makan olahan daging. Dilansir dari eatthis.com, daging-dagingan mengandung lemak jenuh, sehingga saat dikonsumsi berlebihan, bisa berisiko meningkatkan kolesterol. Gejala yang dirasakan saat kolesterol naik pun berbeda-beda di tubuh setiap orang, tergantung kondisi kesehatan masing-masing.

foto: YouTube/Arfiani Yanuar

Dilansir dari nhsinform.scot, gejala kolesterol naik bisa-bisa lebih parah apabila seseorang rutin merokok, jarang olahraga, kurang istirahat, atau memiliki tekanan darah tinggi. Umumnya, kolesterol naik ditandai dengan pusing, tubuh jadi hilang keseimbangan, otot kaku, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain, dilansir dari nhs.uk, ada satu efek yang paling parah apabila kadar kolesterol sudah sangat tinggi, yaitu hiperkolesterolemia. Kondisi ini biasanya ditandai dengan pembuluh darah tersumbat, serangan jantung, atau bahkan terkena stroke. Jika sudah seperti ini, penderitanya harus segera ditangani oleh dokter.