Brilio.net - Terong termasuk salah satu sayuran yang jadi favorit banyak orang. Saat dimasak, terong mengeluarkan rasa manis alami yang khas. Selain itu, teksturnya yang lembut juga membuat sayur satu ini kerap dipilih sebagai menu makan di rumah.
Memang pada dasarnya, terong bisa diolah jadi berbagai macam menu makanan lezat. Mulai dari lodeh, sambal, hingga aneka tumisan. Selain itu, terong juga dapat disantap langsung sebagai lalapan setelah digoreng begitu saja.
Tanpa micin, ini trik merawat tanaman terong agar berbuah lebat meski hanya ditanam dalam polybag
Terong goreng menjadi salah satu olahan yang paling banyak diburu. Bukan tanpa sebab, terong yang digoreng biasanya akan mengeluarkan rasa yang lebih manis. Tak hanya itu, terong goreng juga bisa dimasak kembali dengan aneka bumbu untuk dijadikan sambal atau menu tumisan.
Pada dasarnya, menggoreng terong bisa dilakukan seperti halnya menggoreng bahan makanan lain. Namun terkadang, banyak orang justru mendapati hasil terong yang kecokelatan atau bahkan hitam. Bukan tanpa sebab, terong memiliki banyak sekali pori-pori halus yang membuatnya mudah teroksidasi dan akhirnya berubah warna ketika terkena udara panas dari penggorengan.
Nah, untuk mencegah hal tersebut, sebagian orang biasanya akan menerapkan trik khusus sebelum menggoreng terong. Ada yang memilih untuk merendamnya dalam air cuka yang dicampur dengan garam. Selain itu, ada juga yang memilih membaluri terong dengan tepung maizena.
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara mudah merawat tanaman terong agar tumbuh subur dan berbuah besar
Kedua metode tersebut memang ampuh mencegah perubahan warna pada terong. Namun tahu nggak sih? Sebenarnya ada trik lain yang bisa dilakukan tanpa harus menggunakan sejumlah bahan-bahan tersebut. Trik ini pernah dibagikan oleh pengguna TikTok @bucamat82.