Brilio.net - Usai memasak, banyak orang meletakkan makanan di atas meja makan begitu saja. Selain agar lebih mudah dijangkau, meletakkannya di meja makan juga membuatnya jadi lebih praktis jika hendak disantap. Namun agar lebih aman, makanan tersebut perlu ditutup dengan tudung saji.

Pada dasarnya, tudung saji digunakan untuk menghalau serangga atau kotoran yang berpotensi mendatangi makanan di atas meja. Mulai dari lalat hingga cicak bisa terhalau dengan tudung saji ini.

Sayangnya, ada satu hama yang sering menyelinap ke makanan sekalipun sudah ditutup dengan tudung saji.

Hama yang dimaksud adalah semut. Yup, semut termasuk serangga yang bisa menyelinap di sela-sela jaring tudung saji. Alhasil, makanan di atas meja jadi tetap terkontaminasi ketika sudah terkena semut.

Untuk mencegah semut naik ke atas meja makan, sebagian besar orang biasanya mengandalkan kapur barus. Zat padat berupa lilin berwarna putih ini memiliki aroma yang kuat. Nah, jika digoreskan ke area meja, biasanya semut tidak mau mendekat karena bau tersebut. Selain itu, kapur barus juga bersifat panas, sehingga membuat semut enggan mendekat.

Pada dasarnya, kapur barus memang ampuh menghalau semut. Namun aroma dan residunya juga berpotensi mengontaminasi makanan di area meja. Terlebih jika kapur barusnya digoreskan ke area yang dekat dengan makanan. Akan sangat mungkin makanan jadi bau dan tidak layak dikonsumsi.

Padahal sebenarnya ada metode lain yang bisa dilakukan dan lebih aman, lho. Seorang pengguna TikTok @byemmaadriana pernah membagikan metode aman tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Usut punya usut, dia tidak menggunakan kapur barus, melainkan bahan dapur yang lebih aman.