Brilio.net - Kubis atau kol sering jadi pilihan sayuran karena mudah diolah dan cocok untuk berbagai masakan. Namun, banyak orang mengeluhkan sayur ini cepat sekali layu ketika disimpan. Apalagi kalau cara penyimpanannya sembarangan, teksturnya bisa berubah hanya dalam hitungan hari.

Kalau sudah layu, kubis jadi kurang enak dimasak. Daunnya terasa lembek, warnanya memudar, dan kadang malah timbul bau tidak sedap. Kondisi seperti ini tentu bikin orang enggan memakannya, meski sebenarnya kubis masih bisa diolah.

Masalahnya, kubis punya kadar air tinggi yang membuatnya rentan kehilangan kesegaran jika tidak disimpan dengan benar. Tanpa perlakuan khusus, sayuran ini akan cepat rusak karena kelembapan di dalam kulkas atau suhu ruang. Itu sebabnya, cara penyimpanan yang tepat sangat penting agar kubis tetap segar lebih lama.

Jika kamu sering kebingungan cara menyimpan kubis yang tahan lama, simak tutorial yang dibagikan pengguna TikTok @weekenddish dalam salah satu video yang diunggah. Berikut cara menyimpannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @weekenddish pada Selasa (30/9).

Trik simpan kubis biar awet 2 bulan.

1. Potong sedikit bagian pangkal kubis.

foto: TikTok/@weekenddish

Langkah pertama, potong sedikit bagian pangkal atau bekas batang kubis dengan pisau yang bersih. Bagian ini biasanya jadi titik paling cepat layu karena sudah tidak menyerap nutrisi lagi. Dengan dipotong, kubis akan punya “permukaan baru” yang lebih segar.

2. Siapkan tisu dapur.

foto: TikTok/@weekenddish

Ambil selembar tisu dapur, lalu lipat menjadi bentuk kecil yang mudah ditempelkan. Lipatan ini penting supaya tisu lebih tebal dan bisa menyerap serta menahan air dengan baik. Jangan gunakan tisu terlalu tipis karena mudah robek saat ditempel.

3. Basahi dengan air.

foto: TikTok/@weekenddish

Basahi lipatan tisu dengan sedikit air, cukup sampai lembap, bukan sampai menetes. Air ini akan membantu menjaga kelembapan di area pangkal kubis. Dengan begitu, kubis tidak cepat kering meski disimpan cukup lama.

4. Tempelkan ke bagian pangkal.

foto: TikTok/@weekenddish

Letakkan tisu yang sudah dibasahi ke bagian pangkal bekas potongan tadi. Tisu berfungsi seperti “penutup luka” yang menahan kelembapan kubis agar tidak cepat menyusut. Cara ini sederhana, tapi cukup efektif memperlambat proses layu.

5. Bungkus rapat dan simpan di kulkas.

foto: TikTok/@weekenddish

Terakhir, bungkus seluruh kubis menggunakan plastik wrap hingga benar-benar rapat. Setelah itu, simpan di dalam kulkas pada rak sayur, jangan dibiarkan terbuka begitu saja. Dengan trik ini, kubis bisa tetap segar, renyah, dan awet hingga 2 bulan lamanya.

FAQ Seputar tips mengolah kubis.

Kubis termasuk sayuran yang serbaguna karena bisa dimasak dalam berbagai cara, mulai dari ditumis, direbus, sampai dijadikan lalapan. Tapi kalau salah cara mengolah, kubis bisa jadi terlalu lembek, pahit, atau bahkan hilang gizinya.

1. Bagaimana cara memasak kubis supaya tetap renyah?

Agar kubis tetap renyah, sebaiknya jangan dimasak terlalu lama. Cukup tumis cepat atau rebus sebentar kurang dari 3 menit, lalu segera angkat agar teksturnya tidak berubah jadi lembek.

2. Apakah kubis harus dicuci sebelum dipotong?

Ya, kubis sebaiknya dicuci setelah dipotong menjadi beberapa bagian. Hal ini untuk memastikan kotoran atau sisa pestisida di sela-sela daunnya benar-benar terangkat oleh air.

3. Bagaimana cara mengurangi bau menyengat saat merebus kubis?

Tambahkan sedikit cuka atau perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan. Cara ini bisa membantu mengurangi bau khas kubis tanpa mengubah rasanya secara signifikan.

4. Apakah kubis bisa dimakan mentah dengan aman?

Bisa, kubis aman dimakan mentah asalkan dicuci bersih terlebih dahulu. Bahkan, makan kubis mentah bisa menjaga kandungan vitamin C dan seratnya tetap utuh.

5. Bagaimana cara mengolah kubis agar tidak cepat berubah warna setelah dimasak?

Hindari menutup panci terlalu rapat saat merebus kubis. Biarkan ada sedikit uap keluar supaya warnanya tetap cerah dan tidak cepat kusam.