Brilio.net - Sedotan pada botol minum sering kali jadi bagian yang paling ribet untuk dibersihkan. Bentuknya yang panjang dan sempit membuat kita butuh sikat khusus agar bagian dalamnya bisa terjangkau. Situasi ini membuat proses mencuci terasa lebih merepotkan dibanding membersihkan botolnya sendiri.

Sikat kecil memang membantu menghilangkan kotoran yang menempel. Lumut, sisa minuman manis, dan bau tidak sedap biasanya bisa hilang setelah disikat beberapa kali. Permukaannya kembali bersih dengan menggunakan sikat kecil.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki sikat khusus ini di rumah. Alhasil, bagian dalam sedotan dibiarkan kotor begitu saja. Padahal, air yang diminum bisa terkontaminasi dengan kotoran yang ada di sedotan, lho.

Nah, supaya sedotan tetap bisa bersih meski tanpa sikat, kamu bisa menggunakan alat lain, seperti yang digunakan pemilik akun Instagram @fit_haikal. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku menggunakan cotton bud, lho. Simak cara pakainya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @fit_haikal pada Kamis (4/12).

Cara bersihkan sedotan di botol minum.

1. Siapkan cotton bud dan lidi panjang.

foto: Instagram/@fit_haikal

Bagian ujung cotton bud bisa dipotong terlebih dahulu agar ukurannya lebih ramping dan mudah masuk ke sedotan. Ujung cotton bud yang sudah dipotong lalu ditancapkan ke lidi panjang supaya bentuknya mirip alat pembersih mini. Panjang lidi sebaiknya melebihi ukuran sedotan supaya bisa menjangkau seluruh bagian dalamnya.

2. Masukkan ke dalam sedotan dan gosok sampai bersih.

foto: Instagram/@fit_haikal

Cotton bud yang sudah terpasang bisa langsung dimasukkan ke dalam sedotan lalu digosok maju mundur. Gerakan ini membantu melepaskan lumut dan sisa kotoran yang menempel di dinding bagian dalam. Sedikit sabun cuci piring bisa ditambahkan agar hasil pembersihan lebih maksimal.

3. Bilas sedotan sambil gosok ringan.

foto: Instagram/@fit_haikal

Sedotan bisa langsung dibilas begitu kotorannya sudah mulai lepas. Air yang mengalir membantu membawa sisa lumut keluar sehingga bagian dalamnya kembali bersih. Gosok ringan sekali lagi untuk memastikan tidak ada noda yang tertinggal sebelum dikeringkan.

FAQ Seputar penyebab sedotan botol minum berlumut.

Sedotan botol minum bisa cepat berlumut kalau tidak dibersihkan dengan benar. Kondisi lembap di bagian dalam membuat lumut mudah tumbuh meski botol tampak bersih dari luar.

1. Kenapa sedotan cepat berlumut meski sering dipakai air putih saja?

Sedotan tetap bisa berlumut karena bagian dalamnya selalu lembap dan minim sirkulasi udara. Air putih memang tidak meninggalkan gula, tetapi kelembapan yang terperangkap tetap jadi tempat tumbuhnya lumut. Kondisi ini makin cepat terjadi jika sedotan jarang dikeringkan dengan benar.

2. Apakah minuman manis mempercepat tumbuhnya lumut di sedotan?

Minuman manis seperti teh, jus, atau kopi susu meninggalkan residu gula di dinding sedotan. Gula ini menjadi “makanan” untuk bakteri dan lumut sehingga pertumbuhannya lebih cepat. Sedotan yang tidak disikat segera setelah digunakan biasanya lebih cepat berubah warna.

3. Kenapa sedotan silikon lebih sering berlumut dibanding sedotan plastik?

Silikon memiliki tekstur yang sedikit lebih elastis dan pori halus, sehingga sisa minuman mudah menempel tanpa terlihat. Bahan ini juga cenderung menyimpan aroma dan kelembapan lebih lama dibanding plastik. Kombinasi keduanya membuat lumut lebih mudah berkembang jika tidak dibersihkan menyeluruh.

4. Apakah menutup botol saat sedotan masih basah bisa memicu lumut?

Botol yang langsung ditutup menciptakan lingkungan gelap dan lembap di dalam sedotan. Lumut tumbuh paling cepat pada kondisi minim cahaya dan minim udara. Memastikan sedotan benar-benar kering sebelum ditutup bisa membantu mencegah masalah ini.

5. Mengapa sedotan tetap berbau atau berubah warna meski tidak dipakai lama?

Sedotan yang disimpan dalam keadaan sedikit lembap akan mengalami penumpukan residu air di bagian dalam. Residu ini menciptakan lingkungan bagi lumut meskipun tidak digunakan. Warna hijau atau bau apek biasanya muncul saat sedotan lama disimpan tanpa dikeringkan sempurna.