Mau cuci sedotan botol minum, tapi nggak punya sikatnya? Coba pakai 1 alat ini biar bersih bebas lumut
Diperbarui 18 Nov 2025, 13:15 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2025, 12:00 WIB

Brilio.net - Sedotan botol minum seringkali jadi bagian yang paling jarang disentuh saat dicuci. Padahal, area inilah yang paling mudah menahan sisa minuman, terutama yang manis atau kental. Akhirnya, kotoran pun menumpuk tanpa disadari.
Jika dibiarkan, sedotan bisa berubah jadi tempat berkembangnya lendir, bau tak sedap, bahkan lumut halus yang sulit terlihat mata. Kondisinya makin parah kalau botol jarang dibongkar atau hanya dibilas sekadarnya. Lama-lama, rasanya jadi tidak higienis untuk dipakai sehari-hari.
Untuk mengatasinya, sedotan butuh pembersihan yang lebih teliti. Caranya sederhana, cukup gunakan sikat khusus sedotan yang ukurannya kecil dan bisa masuk ke celah sempit. Dengan alat ini, bagian dalam sedotan bisa tersapu bersih hingga ke ujung, membuat botol minum kembali aman dan nyaman digunakan.
Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki sikat khusus ini. Alhasil, sedotan hanya dibilas begitu saja. Padahal tahu nggak sih? Ada alat lain yang bisa jadi alternatif sikat sendotan ini.
Lebih lanjut, seorang pengguna Instagram @riniamanah15 pernah membeberkan alternatif sikat khusus yang dipakai untuk membersihkan sedotan. Ingin tahu apa alat yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood himpun dari Instagram @riniamanah15 pada Selasa (18/11).
Cara cuci sedotan botol minum.
1. Siapkan bahan yang akan dipakai.

foto: Instagram/@riniamanah15
Pertama, ambil lidi yang ukurannya agak tebal supaya lebih kokoh saat digunakan. Lalu bungkus bagian ujungnya dengan tisu agar permukaannya lebih lembut dan tidak merusak dinding sedotan. Cara ini membuat alat pembersih sederhana yang cukup efektif tanpa harus beli sikat khusus.
2. Oleskan pasta gigi pada bagian tisunya.

foto: Instagram/@riniamanah15
Setelah tisunya terpasang, oleskan pasta gigi secara merata di bagian luarnya. Pasta gigi berfungsi sebagai pembersih yang bisa mengangkat lendir, bau, dan noda membandel di dalam sedotan. Teksturnya yang sedikit abrasif membantu menggosok bagian dalam tanpa membuat goresan.
3. Masukkan dan dorong perlahan ke dalam sedotan.

foto: Instagram/@riniamanah15
Saat alat sudah siap, masukkan lidi berlapis tisu itu ke dalam sedotan yang sudah dilepas dari botolnya. Dorong perlahan sambil diputar agar noda lumut atau kotoran yang menempel di dalam sedotan terangkat sempurna. Ulangi beberapa kali sampai bagian dalam terasa lebih bersih.
4. Bilas sampai benar-benar bersih.

foto: Instagram/@riniamanah15
Kalau dirasa noda sudah keluar, bilas sedotan di bawah air mengalir. Pastikan tidak ada sisa pasta gigi atau lumut yang masih menempel karena bisa mempengaruhi rasa minuman. Setelah bersih, keringkan sedotan sebelum dipasang kembali supaya tidak lembap dan tidak memicu jamur baru.
Pertanyaan seputar cara merawat botol minum.
Botol minum dipakai setiap hari, tapi cara merawatnya sering dianggap sepele. Padahal, ada banyak kebiasaan kecil yang menentukan apakah botol tetap higienis atau justru jadi sarang kuman.
1. Kenapa botol minum harus dibongkar semua bagiannya saat dicuci?
Banyak orang hanya mencuci bagian luarnya, padahal bagian kecil seperti tutup, sedotan, dan karet silikon adalah area yang paling sering menyimpan sisa minuman. Membongkar semua komponen membantu membersihkan setiap celah yang tidak terjangkau spons biasa. Dengan begitu, risiko jamur, lumut, dan bau apek bisa ditekan.
2. Seberapa sering botol minum perlu dicuci menyeluruh?
Idealnya, botol dicuci secara menyeluruh setiap kali selesai dipakai, terutama jika diisi minuman manis atau berwarna. Untuk air putih saja, pembersihan menyeluruh setidaknya dilakukan sekali sehari. Rutinitas ini mencegah tumbuhnya lapisan lendir yang sering tidak terlihat.
3. Apakah botol minum boleh direndam air panas?
Boleh, tapi tergantung bahan botolnya—botol stainless dan kaca aman direndam air panas, sementara botol plastik tertentu bisa melengkung atau berubah bentuk. Air panas membantu melonggarkan kotoran dan membunuh sebagian bakteri. Pastikan cek tanda BPA free atau petunjuk suhu aman pada botol sebelum merendamnya.
4. Kenapa karet silikon pada tutup botol cepat berbau?
Karet silikon mudah menyerap aroma dari minuman, terutama yang manis atau beraroma kuat seperti kopi dan teh. Jika tidak dilepas dan dicuci, baunya akan semakin kuat dan bisa memengaruhi rasa isi botol. Membersihkan karet secara rutin dengan air sabun hangat atau baking soda akan mengurangi masalah tersebut.
5. Apakah perlu menggunakan sikat khusus untuk bagian sempit botol?
Ya, karena ada banyak area yang tidak bisa dijangkau spons, seperti sudut tutup, sela sedotan, dan lipatan karet. Sikat khusus membantu mengangkat kotoran yang menumpuk tanpa merusak material botol. Pemakaian alat ini membuat proses pembersihan jadi lebih maksimal dan hasilnya lebih higienis.
(brl/ola)
RECOMMENDED ARTICLES
- 9 Tumbler Hydro Flask favorit harga di bawah Rp700 ribu, desain premium dan tahan suhu lama
- 5 Tumbler Miniso favorit di bawah Rp150 ribu, simpel, cute, dan mudah dibawa
- Bau apek di botol minum tak hilang meski sudah dicuci? Coba pakai 1 bahan dapur ini untuk mengatasinya
- 9 Rekomendasi tumbler Tyeso di bawah Rp300 ribu, desain stylish dan bikin minuman tetap segar seharian
- 9 Tyeso tumbler favorit di bawah Rp200 ribu, bikin minuman tetap segar dan praktis dibawa
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep minuman segar kekinian, cocok diminum saat cuaca panas
18 / 11 / 2025 15:00 WIB
9 Resep pisang goreng kekinian, dari yang klasik sampai manis lumer
18 / 11 / 2025 17:00 WIB
9 Resep pepes ikan pedas rumahan, aroma dan rasanya juara
17 / 11 / 2025 15:00 WIB
5 Resep donat tanpa mixer empuk dan mengembang sempurna, cocok untuk ide jualan
17 / 11 / 2025 17:00 WIB
















