Bau apek di botol minum tak hilang meski sudah dicuci? Coba pakai 1 bahan dapur ini untuk mengatasinya
Diperbarui 8 Nov 2025, 13:24 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2025, 14:00 WIB

Brilio.net - Bau apek di botol minum sering kali bikin kesal, apalagi kalau sudah dicuci berkali-kali tapi tetap saja tercium. Masalah ini biasanya muncul pada botol yang sering dipakai untuk air putih, minuman manis, atau minuman berperisa. Meski terlihat bersih, bau yang menempel bisa jadi tanda adanya sisa kotoran, bakteri, atau jamur yang tumbuh di sela-sela tutup dan leher botol.
Kondisi lembap di dalam botol membuatnya jadi tempat sempurna bagi mikroorganisme berkembang. Apalagi kalau botol sering ditutup rapat dalam keadaan masih basah atau tidak benar-benar kering setelah dicuci. Hal inilah yang membuat bau apek muncul dan makin sulit hilang meski sudah disikat pakai sabun berulang kali.
Selain karena kelembapan, bahan botol juga berpengaruh. Botol plastik misalnya, lebih mudah menyerap aroma dan noda dibanding botol berbahan stainless steel atau kaca. Jadi, kalau bau apek tak kunjung hilang, bisa jadi bukan cuma karena cara mencucinya, tapi juga karena material botol yang sudah mulai menua dan menyimpan bau di dalam pori-porinya.
Namun apapun bahannya, sebenarnya bau apek ini bisa dihilangkan dengan mudah. Simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @casanaf_ pada Senin (10/11).
Cara menghilangkan bau apek di botol minum.
1. Tuang baking soda dan air panas ke dalam botol.

foto: Instagram/@casanaf_
Langkah pertama, masukkan sekitar satu sendok makan baking soda ke dalam botol minum yang bau apek. Setelah itu, isi botol dengan air panas secukupnya hingga hampir penuh. Campuran ini akan bekerja melarutkan sisa minyak, kotoran, dan bakteri yang mungkin menempel di dinding botol, sekaligus menetralkan aroma tak sedap.
2. Diamkan selama 15–30 menit.

foto: Instagram/@casanaf_
Setelah campuran baking soda dan air panas masuk, tutup botol lalu biarkan selama 15 hingga 30 menit. Waktu ini memberi kesempatan pada baking soda untuk benar-benar bekerja menyerap bau dan meluruhkan residu yang menempel. Semakin lama didiamkan, semakin maksimal hasilnya, terutama untuk bau yang sudah menahun.
3. Bilas hingga bersih dan keringkan.

foto: Instagram/@casanaf_
Jika sudah cukup waktu, buang airnya dan bilas botol dengan air bersih beberapa kali sampai tidak ada sisa baking soda. Pastikan bagian tutup dan leher botol juga ikut dibersihkan, karena di situlah bau sering menumpuk tanpa disadari. Setelah benar-benar bersih, keringkan botol dengan posisi terbalik agar air sisa tidak tertinggal—hasilnya, tumbler pun jadi kinclong dan kembali bebas bau apek.
FAQ Tentang tips merawat botol minum.
Merawat botol minum dengan benar penting supaya tetap higienis dan tahan lama. Selain mencegah bau apek, cara perawatan yang tepat juga bisa menjaga kualitas air dan mencegah tumbuhnya jamur di dalamnya.
1. Seberapa sering botol minum harus dicuci?
Idealnya, botol minum dicuci setiap kali selesai digunakan, terutama jika berisi minuman manis atau berperisa. Jika hanya diisi air putih, botol tetap sebaiknya dicuci minimal sekali sehari untuk mencegah penumpukan bakteri dari mulut atau udara.
2. Apakah botol minum boleh dicuci dengan air panas setiap hari?
Boleh, tapi tergantung bahan botolnya. Botol stainless steel dan kaca aman dicuci dengan air panas, sedangkan botol plastik bisa melengkung atau rusak jika terkena suhu terlalu tinggi. Lebih baik gunakan air hangat suam-suam kuku agar tetap aman dan bersih.
3. Bagaimana cara membersihkan bagian tutup botol yang sulit dijangkau?
Gunakan sikat kecil atau cotton bud untuk menjangkau celah sempit di bagian tutup dan ulirnya. Jika ada karet penyekat, lepaskan dulu dan rendam dalam air sabun hangat agar semua kotoran terangkat. Jangan lupa keringkan dengan sempurna sebelum dipasang kembali agar tidak lembap dan berjamur.
4. Apakah botol minum perlu dijemur setelah dicuci?
Perlu, tapi jangan langsung di bawah sinar matahari terik. Cukup letakkan di tempat terbuka dengan sirkulasi udara baik agar air cepat kering. Menjemur terlalu lama bisa membuat botol plastik berbau aneh atau berubah bentuk.
5. Bagaimana tanda botol minum sudah perlu diganti?
Jika botol mulai berbau meski sudah dicuci, warnanya kusam, atau muncul goresan di bagian dalam, itu tanda perlu diganti. Retakan kecil bisa menjadi tempat menumpuknya bakteri yang sulit dibersihkan. Untuk botol plastik, biasanya disarankan mengganti setiap 6–12 bulan agar tetap aman digunakan.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu ditaburi tepung, ini cara ampuh hilangkan lendir ikan patin dalam 10 detik
- Bikin heran, momen wanita perlihatkan lontong palsu, dibungkus daun pisang tapi isinya styrofoam
- Rahasia kompor gas selalu awet bersih dan tak berkarat hingga tahunan, cukup pakai 2 bahan dapur ini
- Bukan sitrun atau soda kue, ternyata bumbu dapur ini ampuh basmi kerak di gelas dalam sekali gosok
- Stok gula di dapur penuh semut? Jangan keburu dibuang! Gunakan 1 bumbu dapur ini untuk mengusirnya
- Daging beku tak kunjung lunak meski direndam cuka dan garam? Coba pakai trik baru ini biar antigagal
- Viral penemuan petai raksasa di hutan yang panjangnya capai 1 meter, warganet: memang bisa dimakan?
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
















