Brilio.net - Telur ternyata bukan hanya bahan makanan bergizi tinggi untuk manusia, tapi juga punya manfaat luar biasa untuk tanaman. Banyak orang mungkin belum tahu kalau telur bisa dijadikan POC atau pupuk organik cair yang efektif untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman di rumah. Kandungan nutrisinya yang lengkap membuat telur jadi bahan alami yang ampuh untuk memperbaiki kualitas tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman.

Tak hanya membantu menyuburkan, POC dari telur juga bisa merangsang tanaman agar cepat berbunga dan berbuah lebat. Hal ini karena telur mengandung unsur penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalsium yang sangat dibutuhkan dalam fase pertumbuhan dan pembungaan. Dengan penggunaan yang rutin dan tepat, tanaman bisa tumbuh lebih sehat, daun lebih hijau, dan hasil panen pun melimpah.

Menariknya lagi, membuat pupuk cair dari telur tidaklah sulit dan bisa dilakukan dari rumah menggunakan bahan-bahan sederhana. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @risna_normaliana93 pada Kamis (30/10).

Cara pakai telur untuk POC.

1. Campurkan telur dengan Yakult dan micin.

foto: Instagram/@risna_normaliana93

Siapkan satu butir telur, lalu pecahkan dan tuangkan ke dalam wadah bersih. Tambahkan satu botol kecil Yakult dan satu sendok makan micin. Campuran ini kaya nutrisi, telur memberikan protein dan kalsium, Yakult menambah bakteri baik, dan micin membantu merangsang pertumbuhan tanaman agar lebih subur dan cepat berbunga.

2. Larutkan dengan air cucian beras fermentasi.

foto: Instagram/@risna_normaliana93

Setelah bahan-bahan tercampur, tambahkan satu liter air cucian beras yang sudah difermentasi sebelumnya. Air cucian beras mengandung karbohidrat dan vitamin yang membantu memperkaya pupuk cair alami ini. Aduk rata hingga semua bahan menyatu sempurna dan tidak menggumpal.

3. Diamkan selama 24 jam sebelum digunakan.

foto: Instagram/@risna_normaliana93

Tutup wadah dan biarkan campuran tersebut selama 24 jam agar proses fermentasi berjalan sempurna. Selama waktu ini, bakteri baik dari yakult akan membantu memecah kandungan telur dan menghasilkan nutrisi yang lebih mudah diserap tanaman. Hasilnya, pupuk cair menjadi lebih efektif dalam menstimulasi pertumbuhan bunga dan buah.

4. Larutkan dan aplikasikan ke tanaman.

foto: Instagram/@risna_normaliana93

Saat ingin digunakan, ambil sekitar 200 ml larutan POC telur tersebut dan campurkan dengan 2 liter air bersih. Aduk rata, lalu siramkan langsung ke pangkal tanaman atau di sekitar akar. Lakukan penyiraman ini seminggu sekali agar tanaman tetap sehat, cepat berbunga, dan hasil panennya makin lebat.

FAQ Seputar tips mencegah kerontokan buah di tanaman.

Buah yang tiba-tiba rontok dari pohon sebelum matang tentu bikin kesal, apalagi kalau tanaman sudah dirawat lama. Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah kalau penyebabnya diketahui sejak awal, karena rontoknya buah sering berkaitan dengan nutrisi, cuaca, atau perawatan tanaman yang kurang tepat.

1. Kenapa buah sering rontok saat masih kecil?

Biasanya buah rontok di fase awal karena kekurangan unsur hara seperti kalsium, boron, atau kalium. Selain itu, penyiraman yang tidak teratur juga bisa membuat tanaman stres dan melepaskan buah muda sebelum sempat berkembang sempurna.

2. Apakah penyiraman berlebih bisa bikin buah rontok?

Ya, penyiraman yang terlalu sering menyebabkan akar kekurangan oksigen, membuat tanaman sulit menyerap nutrisi dengan baik. Akibatnya, buah mudah rontok karena tanaman tidak cukup kuat menopangnya.

3. Bagaimana cara mencegah buah rontok karena angin atau hujan deras?

Kamu bisa memberi penyangga atau tali pengikat pada cabang yang berbuah agar tidak terlalu goyah saat tertiup angin. Selain itu, hindari pemangkasan berlebihan karena bisa membuat cabang jadi lebih rapuh saat hujan atau badai.

4. Apakah pemupukan berlebih juga bisa membuat buah rontok?

Betul, pemberian pupuk yang berlebihan—terutama pupuk nitrogen—bisa membuat tanaman fokus tumbuh daun, bukan buah. Akibatnya, bakal buah yang sudah muncul malah gugur karena energi tanaman tidak terarah ke fase pembentukan buah.

5. Kapan waktu terbaik memberi pupuk perangsang buah agar tidak mudah rontok?

Waktu paling tepat adalah saat bunga mulai muncul hingga buah berukuran kecil. Gunakan pupuk yang kaya fosfor dan kalium agar proses pembentukan buah lebih kuat dan tidak mudah lepas dari tangkainya.