Brilio.net - Kolin memang sangat berguna bagi tubuh manusia. Selain untuk menjaga metabolisme, kolin juga bisa digunakan untuk perkembangan otak manusia. Untuk orang dewasa pada umumnya, kolin yang dibutuhkan tubuh sekitar 550 mg. Namun kebutuhannya akan bertambah jika dalam kondisi hamil.

Kebutuhan kolin bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kolin. Ada beberapa makanan mengandung kolin yang dengan mudah bisa ditemui di pasaran. Meski bagus untuk tubuh, tapi ternyata ada beberapa orang yang justru pantang mengonsumsi makanan mengandung kolin.

Tak banyak yang tahu, bahwa makanan yang mengandung kolin ini malah jadi pantangan bagi mereka yang mengidap penyakit darah kental. Mengonsumsi makanan tinggi kolin malah membuat penyakitnya akan kambuh dan lebih parah.

Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat (3/6), berikut 10 makanan yang wajib dihindari oleh penderita darah kental.

1. Telur.

foto: pexels.com

Selain mengandung protein, dilansir dari healthline.com, makanan satu ini juga mengandung kolin yang tinggi. Dalam satu butir telur, terdapat 147 mg kolin di dalamnya. Kandungan kolin lebih banyak terkandung di dalam bagian kuning telur. Oleh karenanya, sebagai solusinya kamu bisa mengonsumsi telur cukup yang bagian putihnya saja, serta memperhatikan porsinya agar tidak terlalu banyak mengonsumsinya.

2. Hati sapi.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, hati sapi mengandung kolin yang tinggi. Tak cuma mampu meningkatkan risiko jantung dan stroke, jika mengonsumsi secara berlebihan, maka akan memperparah penyakit darah kental.

3. Ginjal sapi.

foto: pexels.com

Jeroan memang terkenal mempunyai efek yang kurang baik untuk kesehatan. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi jeroan akan memperburuk kondisi penderita darah kental.

4. Kale.

foto: pexels.com

Sayuran hijau satu ini terkenal mempunyai gizi dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Namun ternyata makanan satu ini malah harus dihindari oleh pengidap darah kental. Pasalnya, kale mengandung vitamin K yang dapat menghambat kerja obat pengencer darah.

5. Daging.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi daging secara berlebihan akan menimbulkan beberapa efek yang tidak baik bagi tubuh. Selain meningkatnya kadar kolesterol, juga bisa menjadi memancing pembekuan dalam darah.

6. Bayam.

foto: pexels.com

Seperti kale, sayuran hijau satu ini juga mengandung vitamin K cukup tinggi. Jika kamu mengonsumsi obat pengental darah, maka sayuran ini tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan, karena vitamin K yang terkandung di dalamnya akan menghambat kinerja obat tersebut.

7. Telur ikan.

foto: pexels.com

Telur ikan atau kaviar merupakan salah satu sumber kolin. Dilansir dari healthline.com, dalam setiap 85 gramnya telur ikan, terdapat 285 mg kolin. Tentu makanan satu ini wajib dihindari oleh pengidap darah kental karena menyebabkan penyakit lebih parah dan berkepanjangan.

8. Jamur shitake.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, jamur shitake merupakan sumber kolin nabati. Dalam 145 gramnya, jamur ini mengandung 116 mg kolin. Bagi kamu pengidap penyakit darah kental, pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah porsi yang sewajarnya dan tidak berlebihan.

9. Kedelai.

foto: pexels.com

Tak cuma jamur, kedelai juga merupakan sumber kolin nabati yang sering dikonsumsi oleh kebanyakkan orang. Dilansir dari healthline.com, dalam setiap 93 gram kedelai, terkandung 214 mg kolin.

Kamu tentu harus membatasi mengonsumsi kedelai, termasuk produk olahannya seperti susu kedelai, tahu, tempe, dan yang lainnya agar tidak membuat efek penyakit berkepanjangan.

10. Quinoa.

foto: pexels.com

Quinoa biasanya dikonsumsi dengan dicampurkan bersama sereal atau sebagai topping di atas dessert. Namun bagi kamu pengidap penyakit darah kental, kamu harus membatasi untuk mengonsumsinya. Dilansir dari healthline.com, quinoa mengandung kolin yang cukup tinggi. Dalam ukuran setiap 150 gr terdapat 50 mg kolin.