Brilio.net - Mengolah ayam kampung sering kali terasa lebih sulit dibandingkan ayam biasa. Teksturnya yang lebih alot membuat proses memasak membutuhkan waktu lebih lama. Jika tidak diolah dengan tepat, daging ayam kampung bisa tetap keras meski sudah dimasak lama.

Kondisi ini membuat banyak orang merasa kurang percaya diri memasak ayam kampung sendiri di rumah. Direbus biasa pun sering belum cukup untuk membuat dagingnya empuk. Akibatnya, hasil masakan bisa kurang maksimal dan kurang nikmat saat disantap.

Karena alasan tersebut, presto sering menjadi solusi andalan. Alat ini mampu melunakkan daging ayam kampung dalam waktu lebih singkat. Dengan tekanan tinggi, tekstur ayam menjadi lebih empuk dan siap diolah menjadi berbagai hidangan.

Namun jika tidak punya presto, kamu bisa menggunakan cara lain saat hendak mengempukkan daging ayam kampung. Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @pipitnew427 pada Rabu (24/12).

Tips merebus daging ayam kampung biar cepat empuk.

1. Masukkan ayam kampung ke dalam panci berisi air.

foto: Instagram/@pipitnew427

Potong ayam kampung sesuai kebutuhan agar ukurannya tidak terlalu besar dan mudah empuk saat direbus. Masukkan potongan ayam ke dalam panci, lalu tuangkan air hingga seluruh bagian ayam terendam. Gunakan panci yang cukup besar supaya ayam bisa matang merata.

2. Tambahkan baking soda, nanas, dan sendok stainless.

foto: Instagram/@pipitnew427

Masukkan sedikit baking soda saja, cukup sejumput agar tidak memengaruhi rasa daging. Tambahkan 2 potong nanas karena enzim alaminya membantu memecah serat daging yang alot. Jika perlu, masukkan satu sendok stainless ke dalam panci karena dipercaya membantu mempercepat proses empuk saat perebusan.

3. Rebus hingga ayam benar-benar empuk.

foto: Instagram/@pipitnew427

Rebus ayam dengan api sedang agar proses empuk berjalan perlahan dan merata. Sesekali cek tekstur daging dengan menusuknya menggunakan garpu. Jika sudah mudah ditembus dan seratnya terasa lembut, ayam kampung siap diolah lebih lanjut sesuai menu yang diinginkan.

FAQ Seputar tips mengolah ayam kampung.

Ayam kampung punya cita rasa gurih khas, tetapi butuh perlakuan khusus agar hasil olahannya maksimal. Teknik pengolahan yang tepat bisa membuat dagingnya empuk tanpa menghilangkan rasa alaminya.

1. Apakah ayam kampung perlu dimarinasi sebelum dimasak?

Marinasi sangat disarankan agar bumbu meresap hingga ke serat daging. Proses ini juga membantu melembutkan tekstur ayam kampung yang cenderung lebih padat. Waktu marinasi minimal 30 menit sudah cukup memberi efek pada rasa.

2. Lebih baik ayam kampung direbus dulu atau langsung dimasak?

Merebus terlebih dahulu membantu mengempukkan daging dan mengurangi waktu memasak selanjutnya. Cara ini cocok jika ayam akan digoreng, ditumis, atau dimasak bumbu pekat. Selain empuk, bumbu juga lebih mudah meresap.

3. Mengapa ayam kampung sebaiknya dimasak dengan api kecil?

Api kecil membantu daging matang perlahan dan merata sampai ke bagian dalam. Api besar justru bisa membuat bagian luar cepat matang sementara dalamnya masih keras. Teknik ini penting terutama saat memasak tanpa presto.

4. Apakah umur ayam kampung memengaruhi hasil masakan?

Umur ayam kampung sangat berpengaruh pada tekstur dagingnya. Ayam yang lebih tua biasanya lebih alot dan butuh waktu masak lebih lama. Mengetahui perkiraan umur ayam membantu menentukan teknik memasak yang tepat.

5. Bagaimana cara menjaga rasa gurih alami ayam kampung saat dimasak?

Hindari penggunaan terlalu banyak bahan pelunak agar rasa asli tidak hilang. Gunakan bumbu sederhana dan proses masak yang tepat untuk menonjolkan kaldu alaminya. Air rebusan ayam kampung juga sebaiknya dimanfaatkan karena rasanya sangat gurih.