Brilio.net - Pohon alpukat dikenal sebagai tanaman buah yang tidak berbuah setiap saat, melainkan hanya pada musim-musim tertentu. Itulah mengapa harga buah alpukat di pasaran sering naik turun tergantung waktu panen. Ketika sedang tidak musimnya, stok menipis dan otomatis harganya jadi lebih mahal.
Padahal, sebenarnya kamu bisa menikmati buah alpukat segar kapan saja tanpa perlu menunggu musim panen tiba. Caranya cukup dengan menanam pohonnya sendiri di rumah dan merawatnya dengan benar. Dengan perawatan yang tepat, pohon alpukat bisa tumbuh subur dan berbuah lebih sering dari biasanya.
Salah satu rahasia agar pohon alpukat berbuah sepanjang tahun adalah dengan pemberian pupuk racikan khusus yang terbuat dari air kelapa. Pupuk ini mampu merangsang pembungaan dan pembuahan secara alami, tanpa membuat tanaman stres. Kalau dilakukan secara rutin, kamu bisa punya pohon alpukat yang produktif sepanjang tahun dan tidak perlu lagi membeli dengan harga mahal.
Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa menambahkan bahan lain ke dalam pupuk racikan ini. Ingin tahu apa bahan yang dibutuhkan? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari YouTube YAD GARDEN pada Kamis (9/10).
Cara membuat pupuk untuk pohon alpukat.
1. Campur air kelapa dengan pupuk NPK mutiara.
foto: YouTube/YAD GARDEN
Langkah pertama, siapkan satu gelas air kelapa dan tambahkan pupuk NPK mutiara secukupnya. Aduk campuran ini sampai butiran NPK benar-benar larut sempurna dalam air kelapa. Kombinasi ini sangat bagus karena air kelapa mengandung hormon alami untuk pertumbuhan tanaman, sementara NPK membantu memperkuat akar dan merangsang pembungaan.
2. Tambahkan air cucian beras untuk nutrisi tambahan.
foto: YouTube/YAD GARDEN
Setelah NPK larut, tuang campuran tadi ke dalam wadah berisi 1,5 liter air cucian beras. Aduk rata hingga semua bahan menyatu dengan baik. Air cucian beras kaya akan vitamin B dan mineral alami yang bisa meningkatkan kesuburan tanah serta memperkuat batang pohon alpukat.
3. Tambahkan terasi atau air cucian ikan sebagai sumber asam amino.
foto: YouTube/YAD GARDEN
Langkah berikutnya, masukkan sedikit terasi atau bisa juga diganti dengan larutan air cucian ikan. Bahan ini berfungsi sebagai sumber asam amino alami yang membantu mempercepat proses pembungaan dan pembuahan. Selain itu, aromanya juga bisa menarik mikroorganisme baik di tanah yang berguna bagi pertumbuhan akar.
4. Larutkan dengan air dan fermentasi sebentar.
foto: YouTube/YAD GARDEN
Jika semua bahan sudah tercampur, tambahkan sekitar 5 liter air bersih untuk melarutkannya. Aduk hingga rata, lalu diamkan selama satu hari agar proses fermentasi ringan terjadi. Fermentasi ini penting karena membuat nutrisi lebih mudah diserap oleh akar tanaman saat pupuk disiramkan nanti.
5. Siram langsung ke tanaman alpukat.
foto: YouTube/YAD GARDEN
Setelah didiamkan, pupuk cair siap digunakan. Siramkan langsung ke sekitar pangkal pohon alpukat, terutama di area akar yang menyerap air. Lakukan penyiraman ini seminggu sekali secara rutin agar pohon tetap subur, cepat berbunga, dan bisa berbuah sepanjang tahun.
FAQ Seputar manfaat air kelapa untuk tanaman.
Air kelapa ternyata bukan hanya menyegarkan untuk diminum, tapi juga punya manfaat besar untuk tanaman. Kandungan alami di dalamnya bisa membantu pertumbuhan, memperkuat akar, hingga mempercepat proses berbuah jika digunakan dengan benar.
1. Apa kandungan utama air kelapa yang bermanfaat bagi tanaman?
Air kelapa mengandung hormon sitokinin, giberelin, dan auksin yang berperan dalam merangsang pertumbuhan sel tanaman. Selain itu, ada juga mineral seperti kalium, magnesium, dan fosfor yang membantu memperkuat akar dan batang.
2. Apakah air kelapa bisa digunakan untuk semua jenis tanaman?
Bisa, tapi penggunaannya perlu disesuaikan. Untuk tanaman hias cukup disiram seminggu sekali, sedangkan untuk tanaman buah bisa digunakan lebih sering karena kebutuhan nutrisinya lebih tinggi.
3. Apakah air kelapa mentah lebih baik daripada yang sudah basi?
Air kelapa mentah lebih disarankan karena kandungan nutrisinya masih utuh dan tidak terurai. Namun, air kelapa yang sudah sedikit fermentasi juga bisa dimanfaatkan, asalkan tidak berbau busuk atau terlalu asam.
4. Bisakah air kelapa digunakan sebagai pengganti pupuk cair?
Bisa, terutama untuk tanaman yang masih muda atau baru dipindah tanam. Air kelapa berfungsi seperti pupuk alami yang membantu pertumbuhan awal, tapi sebaiknya tetap dikombinasikan dengan pupuk lain agar hasilnya maksimal.
5. Bagaimana cara terbaik menggunakan air kelapa agar tanaman cepat tumbuh?
Air kelapa bisa langsung disiramkan ke tanah atau digunakan untuk merendam biji sebelum disemai. Jika digunakan secara rutin setiap 5–7 hari, hasilnya terlihat dari daun yang lebih hijau, batang kokoh, dan pertumbuhan yang lebih cepat.
<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>