Brilio.net - Kolang-kaling dikenal sebagai bahan makanan yang sering dipakai untuk campuran minuman segar atau dijadikan camilan manis. Namun, sebelum bisa diolah, bahan ini seringkali punya masalah berupa lendir yang licin dan bau asam yang cukup menyengat. Kondisi ini membuat banyak orang enggan mengolahnya kalau tidak tahu cara membersihkannya dengan benar.

Padahal, jika sudah diolah dengan tepat, kolang-kaling bisa berubah jadi camilan enak dengan tekstur kenyal dan rasa yang menyegarkan. Tidak hanya itu, kolang-kaling juga kaya serat sehingga baik untuk pencernaan. Jadi sayang sekali kalau bahan ini langsung dihindari hanya karena baunya yang kurang sedap.

Untuk mengatasi lendir dan bau asam tersebut, ada beberapa cara yang biasa dipakai orang. Salah satu metode tradisional yang cukup populer adalah merendam kolang-kaling dalam air cucian beras selama berjam-jam. Cara ini dipercaya ampuh mengurangi bau menyengat sekaligus membuat teksturnya lebih bersih dan segar.

Namun selain direndam dengan air cucian beras, kamu juga bisa menggunakan bahan dapur lain yang nggak kalah ampuh dalam mengatasi lendir dan bau asam pada kolang-kaling. Bahan dapur ini pernah digunakan oleh pemilik akun TikTok @liakuchiki dalam salah satu video yang diunggah.

Penasaran seperti apa caranya? Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @liakuchiki pada Selasa (30/9).

Trik cuci kolang-kaling agar bebas lendir.

1. Taburkan tepung beras dan beri sedikit air.

foto: TikTok/@liakuchiki

Langkah pertama, masukkan kolang-kaling ke dalam wadah besar lalu taburi dengan tepung beras secukupnya. Setelah itu, tambahkan sedikit air supaya tepung bisa menempel rata ke permukaan kolang-kaling. Cara ini membantu menyerap lendir yang biasanya bikin licin dan bau menyengat.

2. Gosok-gosok kolang-kaling dengan tangan.

foto: TikTok/@liakuchiki

Kalau tepung dan air sudah tercampur, mulailah menggosok kolang-kaling dengan tangan. Gosok dan remas perlahan selama beberapa menit sampai terasa lebih kesat. Proses ini penting karena membantu melepas lendir yang menempel di permukaan buah.

3. Bilas di bawah air mengalir sambil diremas lagi.

foto: TikTok/@liakuchiki

Setelah selesai digosok, langsung bilas kolang-kaling di bawah air mengalir. Sambil dibilas, jangan lupa tetap diremas-remas agar sisa lendir dan tepung ikut terangkat. Lakukan sampai air bilasan terlihat lebih jernih dan kolang-kaling tidak lagi terasa licin.

4. Kolang-kaling lebih kesat dan bebas bau.

foto: TikTok/@liakuchiki

Kalau sudah dibersihkan dengan cara ini, tekstur kolang-kaling akan terasa lebih kesat saat dipegang. Bau asam menyengat pun berkurang drastis, jadi siap diolah jadi camilan enak atau campuran minuman segar. Hasilnya, kolang-kaling lebih segar dan pastinya lebih menggugah selera.

Pertanyaan yang sering diajukan seputar cara mengawetkan kolang-kaling.

Kolang-kaling termasuk bahan segar yang gampang berlendir dan cepat berubah bau kalau tidak disimpan dengan benar. Karena itu, banyak orang mencari cara mengawetkan kolang-kaling supaya lebih tahan lama dan tetap segar saat akan diolah.

1. Berapa lama kolang-kaling bisa bertahan di kulkas?

Kolang-kaling bisa tahan hingga 1 minggu jika disimpan dalam wadah tertutup dan terendam air bersih. Air rendaman sebaiknya diganti setiap hari supaya tidak berlendir.

2. Apakah kolang-kaling bisa disimpan di freezer?

Bisa, bahkan bisa tahan hingga 2–3 bulan. Namun, teksturnya bisa sedikit berubah jadi lebih kenyal setelah dicairkan.

3. Bagaimana cara menyimpan kolang-kaling agar tidak cepat berlendir?

Pastikan kolang-kaling dicuci bersih dulu sebelum disimpan, lalu rendam dalam air matang. Untuk hasil lebih maksimal, bisa ditambahkan sedikit perasan jeruk nipis agar tetap segar.

4. Apakah kolang-kaling bisa diawetkan tanpa kulkas?

Bisa, dengan cara merendamnya di air cucian beras yang diganti 2 kali sehari. Cara ini membuat kolang-kaling tetap kesat dan menekan bau asam walau disimpan di suhu ruang.

5. Bagaimana cara menyimpan kolang-kaling setelah direbus dengan gula?

Kalau sudah dimasak dengan gula atau sirup, simpan dalam wadah kaca atau plastik food grade yang tertutup rapat. Taruh di kulkas dan bisa bertahan hingga 2 minggu tanpa mengubah rasa.