Brilio.net - Gunting yang sudah tumpul biasanya langsung terasa sulit digunakan. Kertas jadi tersangkut, kain tidak terpotong rapi, dan tenaga yang dikeluarkan justru semakin besar. Kondisi ini sering membuat gunting dianggap sudah tidak layak pakai.

Masalahnya, tidak semua orang memiliki batu asahan di rumah untuk menajamkan kembali gunting. Alat ini juga jarang dipakai sehari-hari, sehingga keberadaannya sering terlewatkan. Akhirnya, gunting tumpul dibiarkan begitu saja atau diganti dengan yang baru.

Padahal, gunting yang tumpul belum tentu harus dibuang. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan dengan peralatan rumahan tanpa batu asahan. Simak alternatif menajamkan gunting yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @riniamanah15 pada Jumat (19/12).

Cara praktis menajamkan gunting yang tumpul.

1. Buka gunting dan panaskan mata pisaunya sebentar.

foto: Instagram/@riniamanah15

Buka gunting selebar mungkin agar bagian mata pisau mudah dijangkau. Panaskan salah satu sisi mata pisau menggunakan korek api selama sekitar 3–5 detik saja, tidak perlu sampai memerah. Tujuannya hanya untuk membantu melonggarkan permukaan logam, bukan membakar gunting terlalu lama.

2. Gosokkan mata pisau ke roda korek api.

foto: Instagram/@riniamanah15

Setelah dipanaskan, gosokkan mata pisau gunting ke bagian roda kasar pada korek api. Lakukan gerakan searah dan berulang dengan tekanan ringan agar permukaannya terkikis secara perlahan. Proses ini bekerja seperti asahan mini yang membantu mengembalikan ketajaman mata gunting.

3. Ulangi proses hingga gunting terasa lebih tajam.

foto: Instagram/@riniamanah15

Lakukan pemanasan singkat dan penggosokan beberapa kali sampai hasilnya terasa. Setelah selesai, coba gunting kertas atau plastik tipis untuk mengecek ketajamannya. Dengan cara sederhana ini, gunting yang tadinya tumpul bisa kembali layak dipakai tanpa perlu batu asahan.

FAQ Seputar tips mencegah gunting tumpul.

Menjaga gunting tetap tajam sebenarnya lebih mudah dibandingkan menajamkannya kembali. Dengan kebiasaan yang tepat, mata gunting bisa awet dan nyaman digunakan lebih lama.

1. Apakah jenis bahan yang digunting memengaruhi ketajaman gunting?

Ya, bahan yang keras seperti kawat tipis, plastik tebal, atau kemasan berlapis aluminium bisa membuat mata gunting cepat tumpul. Gunting sebaiknya digunakan sesuai fungsinya, misalnya khusus kertas atau khusus kain. Penggunaan yang tepat membantu menjaga sudut tajam mata gunting tetap stabil.

2. Perlukah gunting dibersihkan setelah digunakan?

Sisa lem, getah, atau kotoran yang menempel bisa membuat gunting terasa tumpul meski mata pisaunya masih bagus. Membersihkan gunting dengan lap kering atau kain lembap setelah digunakan membantu mencegah penumpukan residu. Mata gunting yang bersih akan memotong lebih mulus.

3. Apakah menyimpan gunting sembarangan bisa membuatnya cepat tumpul?

Menyimpan gunting di laci tanpa pelindung berisiko membuat mata pisau saling berbenturan dengan benda lain. Benturan kecil yang sering terjadi bisa merusak ujung tajam gunting. Sebaiknya simpan gunting dalam posisi tertutup atau gunakan sarung khusus.

4. Apakah gunting perlu dilumasi agar tetap tajam?

Pelumasan ringan pada bagian poros gunting membantu pergerakan tetap halus dan mengurangi gesekan berlebih. Gesekan yang terlalu berat sering membuat orang menekan lebih keras saat menggunting, yang lama-kelamaan memengaruhi ketajaman. Cukup teteskan sedikit minyak secara berkala.

5. Seberapa sering gunting sebaiknya diasah meski belum terasa tumpul?

Mengasah ringan secara berkala bisa membantu menjaga ketajaman sebelum benar-benar menurun. Tidak perlu menunggu gunting sulit digunakan untuk melakukan perawatan. Cara ini justru membuat umur gunting lebih panjang dan hasil potongannya tetap rapi.