Brilio.net - Banyak orang senang membuat puding karena prosesnya simpel dan hasilnya bisa jadi camilan manis yang menyegarkan. Tapi sayangnya, tidak sedikit yang justru kecewa karena puding yang sudah ditunggu-tunggu malah tidak bisa mengeras seperti seharusnya.
Kesalahan paling umum adalah takaran air yang kebanyakan atau bubuk agar-agar yang tidak benar-benar larut saat dimasak. Begitu puding dituangkan ke cetakan, teksturnya tetap cair bahkan setelah lama didinginkan. Situasi seperti ini sering membuat orang bingung harus memperbaiki atau membuangnya.
Tak jarang, puding yang gagal dicetak akhirnya langsung dibuang karena dianggap sudah tidak bisa diselamatkan. Padahal, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk memperbaiki teksturnya agar tetap bisa dinikmati. Dengan 3 langkah tambahan, puding cair sebenarnya masih bisa berubah jadi hidangan yang layak saji.
Simak trik mengatasinya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ummizhafrannavy pada Sabtu (22/11).
Cara selamatkan puding yang tak bisa dicetak.
1. Panaskan ulang puding yang gagal mengeras.
foto: Instagram/@ummizhafrannavy
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memindahkan puding yang terlalu cair ke dalam panci. Panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk agar tidak mudah gosong di dasar pancinya. Biarkan sampai benar-benar mencair dan kembali ke tekstur cair sempurna supaya mudah dicampur ulang nanti.
2. Tambahkan agar-agar plain untuk memperbaiki tekstur.
foto: Instagram/@ummizhafrannavy
Setelah cair, taburkan agar-agar plain sedikit demi sedikit ke dalam panci. Aduk terus sampai butiran agar-agarnya larut dan teksturnya mulai terasa lebih kental. Proses ini penting agar puding bisa punya struktur yang cukup kuat ketika dicetak ulang.
3. Tuang kembali ke cetakan dan biarkan mengeras.
foto: Instagram/@ummizhafrannavy
Jika teksturnya sudah lebih pekat, matikan api dan langsung tuangkan puding ke cetakan yang ingin digunakan. Diamkan di suhu ruang dulu sampai uap panasnya hilang, baru kemudian masukkan ke kulkas agar lebih cepat mengeras. Setelah beberapa saat, puding akan padat dan bisa disajikan seperti biasa.
FAQ Seputar trik agar puding tak mudah berair.
Puding yang mudah berair memang bikin kesal, apalagi kalau tampilannya jadi kurang cantik saat disajikan. Beberapa hal kecil ternyata bisa menentukan apakah puding tetap solid atau malah mengeluarkan banyak air setelah dingin.
1. Kenapa puding bisa berair setelah disimpan di kulkas?
Puding bisa berair karena proses syneresis, yaitu keluarnya cairan dari gel saat suhu berubah drastis. Biasanya terjadi jika campuran terlalu encer atau adukan tidak merata. Pendinginan terlalu cepat juga bisa membuat teksturnya pecah sehingga airnya keluar.
2. Apakah penggunaan susu bisa bikin puding lebih mudah berair?
Bisa, terutama jika komposisinya terlalu banyak dibanding air. Lemak pada susu bisa membuat struktur gel agar-agar kurang stabil sehingga air lebih mudah terpisah. Solusinya, tetap seimbangkan campurannya dan jangan pakai susu full cream terlalu banyak.
3. Bagaimana cara mengaduk puding agar tidak berair?
Aduk campuran puding sampai bahan-bahan benar-benar menyatu, tapi jangan terlalu keras. Aduk terlalu kuat bisa memasukkan gelembung udara yang membuat gel tidak set dan akhirnya mengeluarkan air. Fokus pada adukan merata dengan api kecil agar agar-agar larut sempurna.
4. Benarkah puding harus didinginkan bertahap?
Iya, karena perpindahan suhu yang terlalu ekstrem bikin gel kurang stabil. Sebaiknya diamkan dulu di suhu ruang hingga uap panas hilang, baru masukkan ke kulkas. Cara ini membantu puding mengeras pelan-pelan tanpa mengeluarkan air.
5. Apakah jenis gula memengaruhi puding jadi berair atau tidak?
Sedikit, tapi tetap penting. Gula yang terlalu banyak membuat puding jadi lebih lembek sehingga potensi berair meningkat. Gunakan takaran sedang dan pastikan gula benar-benar larut supaya struktur puding tetap stabil saat dingin.