Brilio.net - Kentang goreng jadi salah satu camilan yang hampir disukai semua orang. Rasanya gurih, renyah di luar tapi lembut di dalam, membuat siapa pun sulit berhenti setelah satu gigitan. Tak heran, hidangan sederhana ini selalu hadir di berbagai kesempatan, mulai dari teman nonton film sampai pelengkap menu makan utama.
Namun, di balik kelezatannya, kentang goreng ternyata melalui proses pembuatan yang cukup panjang. Mulai dari pemilihan kentang yang tepat, pemotongan dengan ukuran seragam, perebusan hingga tahap penggorengan, semuanya memengaruhi hasil akhir. Sedikit kesalahan saja bisa membuat tekstur kentang jadi lembek, berminyak, atau tidak matang merata.
Di sela tahapan tersebut, banyak orang juga menambahkan satu langkah penting sebelum kentang digoreng, yaitu merendamnya dalam air es setelah direbus. Langkah ini dipercaya mampu membuat kentang jadi lebih krispi dan tetap padat saat digoreng. Namun tahap ini seringkali membuat proses pembuatan kentang goreng jadi lebih lama.
Padahal ada cara lain yang bisa dilakukan saat hendak membuat kentang goreng. Cara ini pernah digunakan oleh seorang chef dalam akun Instagram @rawmacaron. Melalui salah satu video yang diunggah, dia menunjukkan cara bikin kentang jadi lebih krispi dan antilembek meski tidak direndam air es, lho. Hasilnya pun mirip dengan kentang goreng yang dijajakan di restoran.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah BrilioFood himpun dari Instagram @rawmacaron pada Kamis (13/11).
Cara bikin kentang goreng ala resto.
1. Cuci dan potong kentang.
Pertama, pilih kentang yang besar dan keras, lalu cuci bersih sampai gak ada sisa tanah atau getahnya. Setelah itu, potong kentang memanjang seperti bentuk stik dengan ketebalan yang sama supaya matang merata saat digoreng. Kalau suka hasilnya lebih lembut di dalam, bisa pilih kentang jenis russet atau kentang kuning yang punya tekstur lebih bertepung.
2. Rebus dengan sedikit garam.
foto: Instagram/@rawmacaron
Setelah dipotong, rebus kentang dalam air yang sudah diberi garam secukupnya. Perebusan ini penting untuk melunakkan bagian dalam kentang dan mengurangi pati berlebih yang bisa bikin hasilnya lembek. Masak sampai kentang terasa empuk tapi belum hancur, kira-kira 5–7 menit saja.
3. Tiriskan dan keringkan.
foto: Instagram/@rawmacaron
Begitu direbus, angkat kentang dan tiriskan airnya. Langsung tap-tap atau tekan lembut dengan tisu dapur biar sisa airnya terserap sempurna. Proses pengeringan ini penting banget, karena kentang yang masih basah bakal menyerap minyak lebih banyak saat digoreng dan hasilnya jadi lembek.
4. Bumbui sebelum dilapisi tepung.
foto: Instagram/@rawmacaron
Sebelum dilapisi tepung, taburi kentang dengan bumbu kering seperti garam, lada, paprika bubuk, bawang putih bubuk, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata supaya semua sisi kentang terlapisi bumbu dengan merata. Trik ini bikin rasa kentang lebih gurih dari dalam, bukan cuma di permukaannya aja.
5. Lapisi dengan tepung maizena.
foto: Instagram/@rawmacaron
Ini dia rahasia utama biar kentang goreng terasa "crunchy" kayak di resto! Balurkan kentang dengan sedikit tepung maizena sampai semua bagian tertutup tipis. Lapisan ini bakal membentuk kulit renyah saat digoreng, tapi bagian dalamnya tetap lembut dan gak kering.
6. Goreng sampai garing sempurna.
Panaskan minyak dalam jumlah banyak, lalu goreng kentang sampai warnanya keemasan dan teksturnya garing. Gunakan api sedang supaya matang merata dan gak cepat gosong. Setelah itu, tiriskan dan biarkan beberapa saat agar minyaknya benar-benar turun.
7. Bumbui lagi untuk sentuhan akhir.
foto: Instagram/@rawmacaron
Begitu kentang sudah hangat, taburi lagi dengan oregano, paprika bubuk, dan bawang putih bubuk. Bumbu tambahan ini bikin aroma dan rasanya makin khas seperti kentang goreng ala resto. Sajikan selagi panas dengan saus tomat, saus keju, atau mayones biar makin mantap!
Pertanyaan seputar penyebab kentang goreng berminyak.
Kentang goreng yang berminyak sering bikin kecewa karena teksturnya jadi lembek dan gak renyah. Padahal, ada beberapa penyebab umum yang sering luput diperhatikan saat proses penggorengan.
1. Kenapa kentang goreng bisa berminyak setelah digoreng?
Kentang yang masih mengandung terlalu banyak air akan membuat minyak masuk ke dalam pori-porinya saat digoreng. Akibatnya, bukannya garing, justru jadi lembek dan terasa berat karena minyak yang terserap berlebihan.
2. Apakah suhu minyak berpengaruh pada kentang yang jadi berminyak?
Iya, suhu minyak yang terlalu rendah bikin kentang menyerap minyak lebih banyak. Idealnya, goreng kentang di suhu sekitar 170–180°C supaya bagian luarnya cepat kering dan membentuk lapisan renyah.
3. Benarkah menggoreng dalam jumlah banyak bisa bikin kentang berminyak?
Benar, karena terlalu banyak kentang dalam wajan akan menurunkan suhu minyak secara drastis. Saat suhu turun, proses pengeringan kulit kentang jadi lambat, dan ini membuat minyak lebih mudah terserap.
4. Apakah jenis minyak berpengaruh pada hasil kentang goreng yang berminyak?
Tentu saja. Minyak dengan titik asap rendah seperti minyak zaitun ringan lebih cepat rusak dan bisa bikin kentang terasa lebih berminyak. Sebaiknya gunakan minyak sawit, minyak kanola, atau minyak jagung yang tahan panas tinggi.
5. Kenapa kentang yang baru diangkat langsung jadi lembek dan berminyak?
Karena tidak segera ditiriskan dengan benar. Kentang yang dibiarkan menumpuk tanpa ventilasi akan membuat uap panas terperangkap, menyebabkan kulitnya lembek dan minyaknya kembali terserap ke dalam kentang.