Brilio.net - Bicara soal Palembang, pikiran sering kali langsung tertuju pada Jembatan Ampera yang megah atau hiruk pikuk di tepi Sungai Musi. Namun, ada harta karun lain yang tak kalah memikat, yaitu kekayaan kulinernya yang begitu melegenda. Jauh melampaui pempek yang telah mendunia, dapur Palembang menyimpan puluhan resep warisan yang siap memanjakan lidah dengan perpaduan rasa yang unik dan berani. Setiap hidangan adalah cerminan budaya, sebuah cerita yang disajikan di atas piring.

Bayangan sesendok kuah pindang patin berwarna kuning kemerahan itu mulai menggoda indra pengecap. Rasa asam segar dari nanas berpadu harmonis dengan pedas yang menggigit lembut di ujung lidah, disusul gurihnya kaldu ikan yang kaya rempah. Daging ikan patin yang lembut seolah meleleh di mulut, meninggalkan jejak rasa yang tak terlupakan dan membuat siapa pun ingin segera menandaskan nasi hangatnya. Sebuah simfoni rasa yang begitu sempurna.

Membawa aroma khas dapur Palembang ke rumah sendiri bukanlah sebuah kemustahilan. Setiap resep yang akan tersaji merupakan pintu gerbang untuk merasakan denyut tradisi kuliner Wong Kito Galo yang otentik. Jadi, siapkan wajan dan panci terbaik, karena petualangan rasa di tanah Sriwijaya akan segera dimulai dari dapur kesayangan.

Yuk cobain deretan resep lezat di bawah ini bersama briliofood, Senin (29/9).

1. Resep Otak-Otak

Foto: Shutterstock.com

Bahan:

Bahan A:
- 250 gr ikan tenggiri giling
- 1 sdt garam
- 1/2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt merica
- 1 sdt baking powder

Bahan B:
- 120 ml Sasa Santan Cair
- 130 ml air es
- 2 butir putih telur
- 120 gr tepung sagu / tapioka
- 1 ½ sdm tepung terigu protein sedang
- 2 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 1-2 batang daun bawang
- 1 batang seledri

Bahan Sambal Kacang:
- 80 gr kacang tanah goreng
- 3 buah cabai merah goreng
- 1 sdm gula merah
- 1 sdt garam
- 200 ml air

Cara Membuat:
1. Haluskan bahan-bahan A dalam food processor / blender selama kurang lebih 5 menit.
2. Setelah halus & tercampur, tambahkan semua bahan B kecuali tepung sagu & terigu. Haluskan sembali dengan blender.
3. Tuang ke dalam mixing bowl, campurkan semua tepung sedikit demi sedikit & aduk hingga merata.
4. Siapkan daun pisang yg sudah dipotong, beri adonan secukupnya kemudian gulung & tutup ujungnya dengan tusuk gigi.
5. Bakar otak-otak dengan teflon / panggangan selama 10 menit atau hingga matang. Bolak-balik setiap sisinya.
6. Untuk sambal kacang, blender semua bahan hingga halus & masak di api sedang. Koreksi rasa.

2. Resep Celimpungan

Foto: Shutterstock.com

Bahan:
- 500 gr tenggiri giling
- 3 siung bawang putih
- 1 butir telur
- 1 sdt garam
- 100 ml air es
- 100 gr tapioka
- 1 pcs Sasa Santan Cair 200 ml
- 500 ml air

Bumbu Halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 ruas jempol jahe
- 1 ruas jempol lengkuas
- ½ sdt kunyit bubuk

Aromatik:
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 batang sereh

Seasoning:
- 1 sdt garam
- 1,5 sdt Sasa Bumbu Kaldu Rasa Ayam

Cara Membuat:
1. Haluskan semua bahan pempek secara bertahap, kemudian rebus di air yang sudah mendidih sampai mengapung, tiriskan.
2. Haluskan semua bahan bumbu halus, lalu tumis dan tambahkan aromatik.
3. Kalau bumbu sudah matang, tambahkan air dan Sasa Santan Cair, aduk merata.
4. Kalau sudah mendidih, beri seasoning.
5. Sajikan pempek di mangkuk dan tuang kuahnya.

3. Resep Pempek Dos

Foto: Shutterstock.com

Bahan:
- 200 ml air
- 80 gram tepung terigu
- 1 sendok makan garam
- 1 ½ sendok makan gula
- ½ sendok teh merica
- 2 sendok makan Sasa Bumbu Kaldu Rasa Ayam
- 6 siung bawang putih, dihaluskan
- 6 siung bawang merah
- 2 butir telur, dikocok lepas
- 200 gram tepung sagu
- 50 gram tepung sagu untuk taburan minyak untuk menggoreng

Bahan isi pempek dos (sesuai selera):
- 50 gram abon sapi
- 1 sendok teh bubuk cabai kering (sesuai selera)

Bahan Cuko:
- 3 sendok makan ebi, diseduh, disangrai, dihaluskan
- 500 gram gula aren
- 600 ml air
- 1 sendok teh garam
- 2-3 sendok makan cuka
- 10 siung bawang putih
- 15 buah cabai rawit

Cara Membuat:
1. Campurkan air, tepung terigu, garam, merica, Sasa Bumbu Kaldu Rasa Ayam, bawang merah dan bawang putih. Pindahkan ke wajan sambil diaduk sampai mengental kemudian angkat.
2. Tambahkan telur dan kocok sampai tercampur rata.
3. Tuang adonan tersebut ke dalam tepung sagu, aduk rata.
4. Bentuk adonan pempek. Pertama, lumuri tangan dengan tepung sagu untuk mencegah adonan lengket di tangan. Ambil adonan sebanyak 50 gram. Pipihkan dan beri bahan isian sesuai selera.
5. Siapkan panci dan rebus air di dalamnya sampai mendidih. Masukkan pempek yang sudah dibentuk. Masak sampai terapung dan matang. Kemudian angkat dan biarkan dingin.
6. Panaskan minyak di atas api sedang. Lalu goreng pempek sampai kekuningan. Sebaiknya selama 15 menit agar dalamnya matang merata.

Cara Membuat Cuko Pempek:
1. Untuk membuat cuko, haluskan ebi, cabai rawit, bawang putih dengan sedikit air.
2. Siapkan wajan lalu masukkan gula aren dan air, aduk, lalu masukkan bumbu yang telah dihaluskan tadi dan masak hingga mendidih.
3. Tambahkan cuka dan garam, lalu aduk rata. Pempek dos siap disajikan dengan cuko.

4. Resep Mie Celor

Foto: Shutterstock.com

Bahan:
- 20 ekor udang ukuran, bersihkan
- 500 ml air
- 100 ml Sasa Santan Cair
- 2 sdt kecap asin
- 4 sdm minyak goreng
- Garam dan gula pasir, secukupnya

Bumbu Halus:
- 3 buah cabai merah
- 1 sdm ebi kering, rendam air hangat
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica butiran

Bahan Pelengkap:
- Mie telur kering seduh dengan air mendidih, secukupnya
- Tauge, seduh secukupnya
- Daun bawang, iris tipis secukupnya
- Telur rebus, secukupnya
- Sambal rawit rebus secukupnya

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan udang, tumis hingga udang berubah warna.
2. Masukkan air, masak hingga mendidih. masukkan Sasa Santan Cair, kecap asin, garam dan gula pasir, masak hingga matang, angkat.
3. Susun mie telur, tauge, dan telur rebus dalam mangkuk, tambahkan udang lalu siram dengan kuahnya, taburi dengan daun bawang. Sajikan.

5. Resep Pindang Patin

Foto: Shutterstock.com

Bahan:
- 2 ekor ikan patin ukuran sedang, masing-masing potong 3 bagian
- 1 sdm air jeruk nipis
- 2 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 1 batang daun serai, ambil putihnya, memarkan
- 1 cm jahe, memarkan
- 1 lembar daun salam
- 100 gr nanas, potong-potong
- 2 buah tomat, potong-potong
- garam & gula pasir secukupnya
- 1 sdt Sasa MSG
- 2 sdt gula pasir
- 1500 ml air
- 1 sdt asam Jawa
- 1 batang daun bawang, potong 1 1/2 cm
- 3 sdm minyak untuk menumis
- 25 gr kemangi petiki
- 1 sdm air jeruk limau

Bumbu Halus:
- 8 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cm kunyit dibakar
- 2 butir kemiri, sangrai
- 2 buah cabai merah besar
- 5 buah cabai merah keriting
- 2 buah cabai rawit merah

Cara Membuat:
1. Lumuri ikan patin dengan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
2. Tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, daun salam, dan jahe sampai harum. Tambahkan tomat. Aduk sampai layu.
3. Tuang air. Didihkan. Masukkan bumbu halus, nanas, asam jawa, ikan patin.
4. Tambahkan garam, Sasa MSG dan gula pasir. Masak sampai matang.
5. Menjelang diangkat. Tambahkan daun bawang, air jeruk limau dan kemangi. Aduk rata.