9 Pola makan Dewi Perssik, jaga tubuh langsing dan perut nggak buncit

Kuncinya makan sehat dan aman. |

1. Perbanyak protein.

foto: unsplash.com

Demi menjaga tubuhnya, Dewi Perssik pun selektif memilih makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, dia memilih makanan yang tinggi protein untuk menu makan harian. Dilansir dari healthline.com, protein jadi nutrisi yang paling penting untuk menjaga penampilan tubuh tetap langsing. Pasalnya, protein dapat menjaga nafsu makan dan mengubah beberapa hormon pengatur berat badan.

2. Pilih camilan sehat.

foto: Instagram/@dewiperssik9

Sedangkan untuk camilan, Dewi Perssik pun nggak sembarangan. Mantan istri Saipul Jamil ini cenderung mengonsumsi camilan yang rendah kalori, rendah lemak, dan rendah gula. Beberapa camilan yang sering dikonsumsi adalah pisang kukus, puding khusus untuk diet, atau kacang-kacangan. Dilansir dari womenshealthmag.com, camilan sehat bisa membantu tubuh tetap kenyang, sehingga asupan kalori pun tetap terjaga dengan baik.

3. Tetap makan seperti biasa.

foto: YouTube/DEWI PERSSIK

Memiliki tubuh langsing dan perut rata tidak membuat Dewi Perssik semerta-merta membatasi segala jenis makanan. Dia mengaku tetap makan seperti biasa dengan menu kesukaannya, misalnya sambal, ayam, atau telur. Dengan catatan makanan tersebut adalah makanan alami yang rendah karbohidrat. Dengan begitu, dia bisa mengatur kalori yang masuk ke dalam tubuhnya tanpa khawatir ada penumpukan lemak.

4. Minum teh herbal.

foto: unsplash.com

Dewi Perssik pun mengaku rutin mengonsumsi teh herbal. Menurutnya, teh herbal dapat membantu memangkas lemak dalam tubuhnya. Tak heran jika Dewi Perssik tampak selalu langsing di segala kesempatan.

"Kalau mengandalkan obat kurus, itu lemaknya tetap bisa menggelambir kemana-mana, jadi tetap harus minum teh herbal yang bikin kamu kurus, buang lemak," ungkapnya dikutip dari Instagram/@dewiperssik9.

5. Batasi karbohidrat.

foto: unsplash.com

Membatasi karbohidrat merupakan salah satu upaya yang dilakukan Dewi Perssik dalam menjaga pola makan. Bukan tanpa alasan, karbohidrat sendiri memang berpotensi menyebabkan penumpukan lemak. Dilansir dari bodyandsoul.com, mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat secara berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak semakin menumpuk di area perut.

(brl/mal)