Bukan dibakar, ini trik mudah melenturkan daun pisang agar mudah dibentuk dan tetap berwarna hijau
Dilansir BrilioFood dari YouTube Alfalegro Tukang Makan pada Kamis (6/4), cuci bersih terlebih dahulu daun pisang yang akan dipakai. Pastikan seluruh permukaannya terbebas dari debu dan kotoran, ya. Jika sudah, tiriskan, dan tunggu daun pisang hingga kering.
Sambil menunggu, panaskan air di panci kukusan. Apabila air sudah mendidih, masukkan daun pisang yang sudah dibersihkan.
“Tutup panci dan rebus selama 10 menit dari air mendidih. Cara ini lebih efisien, sih kalau kalian butuh menggunakan daun pisang dengan jumlah banyak,” jelasnya.
foto: YouTube/Alfalegro Tukang Makan
Jika sudah dikukus selama 20 menit, buka tutup panci lalu ambil dan tiriskan daun pisang. Tampak daun pisang sudah berubah menjadi layu. Dengan begitu, penggunaan daun pisang untuk membungkus makanan pun menjadi lebih mudah nantinya.
foto: YouTube/Alfalegro Tukang Makan
Pengguna YouTube tersebut kemudian mempraktikkan saat membungkus otak-otak dengan daun pisang yang telah lentur. Adonan otak-otak diisikan di bagian tengah daun pisang yang sudah digulung dengan tangan. Karena sudah dikukus terlebih dahulu, proses pembungkusan otak-otak pun menjadi lebih praktis.
foto: YouTube/Alfalegro Tukang Makan
Gimana, ternyata mudah ya cara melenturkan daun pisang? Video milik YouTube Alfalegro Tukang Makan ini sudah ditonton sebanyak 10,5 ribu kali, lho.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Jangan keliru, ini ciri-ciri daun pisang yang cocok untuk bungkus makanan
- Tak perlu dijemur atau dibakar, begini trik cepat melenturkan daun pisang agar tetap higienis
- Bekal piknik nasi timbel daun pisang 'raksasa', uniknya jadi sorotan
- 7 Cara bikin pewarna hitam alami untuk makanan, bisa pakai daun pisang
- Cara melipat daun pisang bentuk segitiga untuk hiasan alas tumpeng
- Cara praktis membungkus nasi pakai daun pisang, rapi dan cantik
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
