Bukan diperam berhari-hari, chef ini bagikan cara cepat mematangkan alpukat dalam 10 menit
Diperbarui 7 Nov 2025, 17:40 WIB
Diterbitkan 9 Nov 2025, 12:30 WIB

Brilio.net - Alpukat dikenal sebagai buah yang lezat dan bergizi tinggi, tapi sayangnya sering dijual dalam kondisi masih mentah. Dagingnya terasa pahit, keras, dan belum lembut seperti yang diharapkan. Karena itu, banyak orang memilih untuk memeram alpukat selama beberapa hari agar matang sempurna sebelum disantap.
Namun, proses pemeraman ini sering kali bikin tidak sabar—apalagi kalau buahnya ternyata lama sekali lunak. Teksturnya yang alot membuat alpukat mentah sulit diolah, baik untuk jus, salad, maupun roti lapis. Padahal, menunggu terlalu lama juga bisa berisiko buah jadi terlalu matang atau busuk di sebagian bagiannya.
Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa mempercepat proses pematangan alpukat tanpa harus menunggu berhari-hari. Dengan trik tertentu, alpukat bisa matang lebih cepat hanya dalam hitungan jam hingga satu malam saja. Trik ini pernah dibagikan oleh seorang chef asal Ukraina.
Melalui akun Instagram pribadinya, @dobrovolskyi_hchef, chef tersebut sempat mencoba hacks baru dalam mematangkan buah alpukat cuma dalam 10 menit. Meski awalnya tampak meragukan trik tersebut, namun siapa sangka dia puas dengan hasilnya.
Nah, penasaran seperti apa trik yang dipakai chef ini? Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @dobrovolskyi_hchef pada Jumat (7/11).
Cara cepat mematangkan alpukat dalam 10 menit.
1. Bungkus alpukat dengan plastik wrap stainless.

foto: Instagram/@dobrovolskyi_hchef
Langkah pertama, siapkan alpukat yang masih mentah lalu bungkus rapat menggunakan plastik wrap tahan panas atau aluminium foil. Pastikan tidak ada celah agar panas bisa menyebar merata ke seluruh bagian buah. Cara ini membantu menjaga kelembapan dan mempercepat proses pelunakan daging alpukat tanpa merusak kulitnya.
2. Rendam alpukat dalam air panas mendidih.

foto: Instagram/@dobrovolskyi_hchef
Letakkan alpukat yang sudah dibungkus ke dalam mangkuk tahan panas, lalu siram dengan air mendidih hingga seluruh bagian buah terendam. Diamkan selama kurang lebih 10 menit agar panas dari air membantu memecah enzim alami di dalam buah. Proses ini membuat daging alpukat yang tadinya keras mulai melunak dengan cepat tanpa perlu diperam berhari-hari.
3. Kupas pembungkus dan belah alpukat.

foto: Instagram/@dobrovolskyi_hchef
Setelah direndam, angkat alpukat dan biarkan sebentar hingga agak hangat supaya aman disentuh. Lepas plastik atau aluminium foilnya dengan hati-hati, lalu belah alpukat seperti biasa. Pada tahap ini, daging alpukat akan terasa lebih lembut saat disendok dan warnanya pun terlihat lebih cerah.
4. Rasakan hasilnya yang lebih lembut dan tidak pahit.

foto: Instagram/@dobrovolskyi_hchef
Begitu dicicipi, rasa alpukat yang semula pahit akan berubah jadi lebih netral dan lembut di lidah. Teksturnya pun lebih mudah dihaluskan jika ingin dibuat jus, smoothie, atau olesan roti. Cara ini cocok banget buat yang ingin menikmati alpukat matang dalam waktu singkat tanpa harus menunggu berhari-hari.
FAQ Seputar tips memilih alpukat.
Banyak orang sering kesulitan membedakan alpukat yang matang sempurna dengan yang masih mentah atau malah sudah busuk. Padahal, memilih alpukat yang tepat bisa menentukan rasa dan tekstur buah saat disantap.
1. Bagaimana cara membedakan alpukat yang matang dan belum matang hanya dari warnanya?
Warna kulit alpukat bisa jadi petunjuk awal. Alpukat yang masih mentah biasanya berwarna hijau terang dan terasa keras saat ditekan, sedangkan yang matang warnanya lebih gelap—hijau tua hingga keunguan—dan agak lentur bila disentuh. Namun, hindari yang terlalu hitam pekat karena bisa jadi sudah lewat matang.
2. Apakah bentuk alpukat memengaruhi rasanya?
Ya, bentuknya bisa memberi sedikit petunjuk tentang kandungan lemak dan tekstur. Alpukat yang cenderung bulat biasanya punya daging lebih lembut dan berlemak, sedangkan yang lonjong cenderung lebih berserat dan agak padat. Meski begitu, rasa tetap dipengaruhi juga oleh varietas dan tingkat kematangan.
3. Bagaimana cara mengecek kematangan alpukat tanpa merusaknya?
Tekan perlahan bagian atas dekat tangkainya menggunakan ujung jari. Jika terasa sedikit empuk dan tidak meninggalkan lekukan, berarti alpukat sudah matang sempurna. Tapi kalau terasa lembek atau kulitnya pecah, tandanya buah sudah terlalu matang di dalam.
4. Apakah bagian tangkai alpukat bisa jadi tanda kematangan buah?
Bisa. Lepas sedikit bagian tangkai di ujung atas buah, lalu lihat warna daging di bawahnya. Jika warnanya hijau muda, artinya alpukat masih segar dan siap dimatangkan; kalau sudah kecokelatan, berarti daging di dalamnya kemungkinan sudah mulai busuk.
5. Lebih baik pilih alpukat yang keras atau yang agak empuk saat membeli?
Jika ingin langsung dimakan, pilih yang agak empuk dengan kulit hijau tua. Tapi jika belum akan dikonsumsi, pilih yang masih agak keras agar bisa disimpan beberapa hari dan matang secara alami di rumah. Simpan di suhu ruang bersama buah pisang jika ingin mempercepat proses pematangan.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Ingin stok wortel tetap renyah dan tak layu tanpa freezer? Coba pakai trik ini biar awet 1 bulan
- Asal simpan cumi bisa bikin baunya makin amis saat diolah, coba gunakan trik ini biar mudah dimasak
- Beras di rumah banyak kutunya? Jangan dibuang! Beri 1 jenis rempah ini agar bersih lagi
- Bak baru dipanen, wanita ini pakai trik cerdas agar pokcoy segar meski sudah disimpan 5 hari di kulkas
- Cara antigagal mematangkan buah alpukat mentah, auto lembut dan manis alami tanpa bikin busuk
- Trik memaksa pohon alpukat berbuah sepanjang musim, petani ini pakai air kelapa dan 1 ampas dapur
- Penjual jus wajib tahu tips ini, cara bikin daging alpukat tak menghitam meski sudah dibelah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
















