Bukan direndam air, ini cara simpan daun kemangi antilayu dan tetap hijau hingga 1 minggu

YouTube/Anne Permata

Brilio.net - Daun kemangi dikenal sebagai pelengkap masakan yang bisa bikin aroma jadi lebih segar dan menggugah selera. Mulai dari lalapan, pepes, hingga berbagai olahan tumisan, kemangi selalu berhasil memberi sentuhan khas yang bikin masakan makin istimewa. Tak heran kalau banyak orang senang menyetoknya di rumah.

Sayangnya, menyimpan daun kemangi tidak semudah yang dibayangkan. Dalam 1–2 hari saja, kemangi yang dibiarkan di suhu ruang bisa cepat layu, bahkan berubah warna jadi cokelat kusam. Kondisi ini tentu bikin sayang karena kemangi yang sudah tidak segar rasanya juga berkurang.

Salah satu cara yang sering dipakai agar kemangi tetap segar lebih lama adalah dengan merendam batangnya dalam air. Namun, metode ini juga cukup merepotkan karena air harus diganti secara berkala agar tidak keruh dan menimbulkan bau. Alhasil, banyak orang mencari trik penyimpanan lain yang lebih praktis tapi tetap efektif menjaga kesegaran daun kemangi.

Biar lebih praktis, kamu bisa coba trik dari pengguna YouTube Anne Permata. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bisa membuat kemangi lebih tahan lama disimpan selama 1 minggu. Berikut cara menyimpannya yang telah BrilioFood himpun dari YouTube Anne Permata pada Sabtu (13/9).

Cara simpan kemangi antilayu 1 minggu.

1. Siapkan wadah kering dengan lapisan tisu.

Pertama-tama, ambil wadah plastik atau kaca yang bersih dan pastikan kondisinya benar-benar kering. Lalu, lapisi bagian bawah wadah dengan tisu dapur. Lapisan ini berfungsi untuk menyerap kelembapan berlebih agar daun kemangi tidak cepat busuk.

2. Petiki daun kemangi yang masih segar.

foto: YouTube/Anne Permata

Selanjutnya, petik daun kemangi satu per satu dan pilih hanya yang masih segar, berwarna hijau cerah, dan tidak layu. Kalau ada daun yang sudah menghitam atau lembek, sebaiknya dibuang supaya tidak menulari daun lain. Setelah itu, masukkan daun-daun segar tersebut ke dalam wadah.

3. Tambahkan tisu lagi di bagian atas.

foto: YouTube/Anne Permata

Jika semua daun kemangi sudah masuk, tutup permukaannya dengan tisu kering lagi. Lapisan atas ini akan membantu menjaga kelembapan tetap seimbang sekaligus melindungi kemangi dari embun di dalam chiller. Setelah selesai, rapatkan tutup wadah agar udara luar tidak mudah masuk.

4. Simpan di chiller agar tahan lama.

foto: YouTube/Anne Permata

Terakhir, simpan wadah berisi kemangi tersebut di dalam chiller, bukan di freezer ya. Dengan cara ini, kemangi bisa tetap segar dan hijau hingga kurang lebih satu minggu. Jadi, kamu bisa punya stok kemangi siap pakai tanpa khawatir cepat layu.

Pertanyaan mengenai cara menyimpan daun kemangi.

Daun kemangi punya aroma khas yang bikin masakan lebih sedap, tapi masalahnya daun ini cepat sekali layu setelah dipetik. Banyak orang mencari cara penyimpanan yang benar agar kemangi tetap segar lebih lama tanpa kehilangan aromanya.

1. Kenapa daun kemangi cepat sekali layu meski disimpan di kulkas?

Kemangi mudah layu karena kandungan airnya tinggi dan daunnya tipis. Jika tidak dilindungi dari kelembapan berlebih, daun akan cepat rusak meski sudah masuk kulkas.

2. Apakah daun kemangi bisa dibekukan di freezer agar lebih awet?

Bisa, tapi teksturnya akan berubah jadi lembek setelah dicairkan. Untuk mengakalinya, kemangi sebaiknya dibekukan dalam bentuk pasta atau dicampur minyak agar aromanya tetap terjaga.

3. Bagaimana cara menjaga aroma khas kemangi saat disimpan lebih dari 3 hari?

Gunakan wadah tertutup rapat dan lapisi dengan tisu agar kelembapannya stabil. Selain itu, hindari membuka wadah terlalu sering supaya aroma tidak cepat hilang.

4. Apakah bisa menyimpan kemangi bersama sayuran lain di satu wadah?

Sebaiknya jangan, karena kelembapan dari sayuran lain bisa mempercepat kemangi busuk. Simpan kemangi dalam wadah terpisah agar kesegarannya lebih terjaga.

5. Bagaimana cara menyimpan kemangi jika tidak punya kulkas?

Simpan kemangi di wadah tertutup dan letakkan di tempat sejuk yang tidak terkena sinar matahari langsung. Untuk menjaga kelembapannya, bisa dilapisi kain lembap tipis, meski cara ini hanya bertahan 1–2 hari.

 

(brl/ola)