Bukan pakai lidi, cara antimainstream menyemat lemper ini bikin bergidik ngeri lihatnya

Bukan pakai lidi, cara antimainstream menyemat lemper ini bikin bergidik ngeri lihatnya
TikTok/@soetjipakaja

Brilio.net - Lemper, jajanan tradisional satu ini banyak ditemui di toko camilan maupun pasar tradisional. Umumnya, lemper dibuat menggunakan beras ketan. Kemudian sebelum digulung, diisi terlebih dahulu pakai ayam cincang, ikan cincang, maupun abon. Rasa gurih dan tekstur kenyal lemper memang nikmat banget saat dikunyah.

Lemper juga selalu disajikan dengan bungkus daun pisang. Alhasil, aroma hidangan satu ini menggoda abis, apalagi kalau masih hangat lantaran baru selesai dimasak. Di samping itu, daun pisang yang membungkus lemper ini juga biasanya disemat menggunakan lidi kecil ataupun staples.

Namun, apa jadinya kalau alat semat bungkus lemper ini beda dari yang lain, ya? Hal ini rupanya dialami oleh warganet bernama Soetji. Wanita ini membagikan sebuah unggahan di TikTok pribadinya seputar pengalamannya membeli lemper yang membuatnya tercengang.

"Mungkin ownernya punya toko bangunan kali ya," ungkap Soetji, dikutip BrilioFood dari TikTok @soetjipakaja pada Rabu (15/3).

(brl/lut)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya