Bukan pakai sabun atau garam, begini trik membersihkan cobek batu agar bebas jamur dan pasir
Brilio.net - Saat membuat sambal, banyak orang memilih menggunakan cobek dan ulekan. Mengulek dengan cobek bisa membuat bahan sambal jadi halus secara merata. Selain itu, aroma dari bumbu atau cabai bisa keluar maksimal, sehingga menghasilkan sambal yang enak.
Di antara banyaknya jenis cobek, cobek batu paling sering dipakai untuk membuat sambal. Jenis cobek satu ini punya bentuk yang kokoh dan bisa menghaluskan bumbu dengan lebih maksimal. Selain itu, cobek batu juga bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Di balik kelebihannya tersebut, cobek batu ini punya kekurangan tersendiri, lho. Biasanya cobek ini mudah sekali kotor, terlebih jika tidak digunakan dalam waktu yang lama. Cobek batu yang lama tidak dipakai cenderung berjamur dan tidak higienis saat hendak digunakan.
Selain jamur, cobek batu juga mudah sekali berpasir. Hal ini lantaran pori-porinya bisa menyerap debu dan pasir dengan mudah. Oleh sebab itu, perlu cara khusus untuk membersihkannya agar lebih aman dipakai.
RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu pakai ampas kelapa, ini cara cuci cobek batu baru agar bersih dari pasir
- Tak perlu direndam dalam air, begini trik mudah membedakan cobek batu asli dan palsu
- Trik memakai cobek batu baru agar tak berpasir dan aman digunakan, jangan dicuci pakai sabun
- Cara warganet sulap cobek batu jadi alat masak, antimainstream tapi berguna saat keadaan darurat
- Bukan pakai sabun, ini trik bersihkan bekas bumbu dan bau tak sedap pada cobek batu
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
