Cara menyimpan mi basah agar awet dan rasanya tidak berubah hingga dua bulan

Cara menyimpan mi basah agar awet dan rasanya tidak berubah hingga dua bulan
YouTube/Bangkit Bakso

Brilio.net - Salah satu perbedaan mencolok antara mi basah dan mi kering adalah kandungan airnya. Mi kering biasanya memiliki kadar air yang rendah sehingga bisa lebih awet disimpan. Sebaliknya, mi basah memiliki kandungan air lebih tinggi sehingga tidak tahan lama.

Sekalipun begitu, banyak orang memilih menggunakan mi basah sebagai bahan dasar pembuatan makanan. Misalnya untuk mi ayam, bakmi, mi goreng, dan lain-lain. Mi basah ini memiliki tekstur lembut dan agak kenyal.

Jika kamu sering mengolah mi basah, penting untuk tahu cara menyimpannya dengan benar. Proses penyimpanan ini bisa memengaruhi keawetan dan kualitas mi basah, lho. Mi basah yang dibuat tanpa bahan pengawet, jika tidak simpan dengan benar, bisa basi dalam hitungan hari.

Jika bingung, kamu bisa meniru cara menyimpan mi basahyang dipaparkan oleh pedagang bakso dan mi ayam. Pedagang mi ayam ini pernah membagikan cara menyimpan mi basah untuk dia jual melalui channel YouTube bernama Bangkit Bakso.

"Saya mau membagikan cara menyimpan mi basah atau untuk mi ayam dengan baik dan benar. Tidak mudah basi, ya," kata YouTube Bangkit Bakso, dikutip BrilioFood pada Minggu (14/1).

(brl/lut)

Video

Selengkapnya

Jalan Makan Silo, Makan Steak lumer di Mulut di Resto Bernuansa Jepang

  • Jalan Makan Bopet Mini, warna warni nasi padang hits Benhil Jakarta

    Jalan Makan Bopet Mini, warna warni nasi padang hits Benhil Jakarta

  • Jalan Makan This or That, greek donat terenak di Indonesia jatuh kepada?

    Jalan Makan This or That, greek donat terenak di Indonesia jatuh kepada?

  • Berawal dari hobi kini menjalar menjadi bisnis, inilah Behind The Kitchen Mie Gendut

    Berawal dari hobi kini menjalar menjadi bisnis, inilah Behind The Kitchen Mie Gendut

Review

Selengkapnya