Cuma pakai 1 bahan dapur, begini cara membersihkan cetakan martabak mini yang luntur agar bersih

Brilio.net - Cetakan jajanan yang ramai di Indonesia biasanya berbahan dasar dari alumunium yang dicor. Misalnya cetakan martabak mini yang memiliki bentuk cekungan bulat kecil. Tak melulu digunakan untuk membuat martabak mini saja, beberapa makanan juga menggunakan cetakan yang sama, seperti kue bikang, makaroni telor (maklor), dan sebagainya.

Karena cetakan ini multifungsi, akhirnya banyak orang yang membutuhkan dan memakainya. Namun, saat masih baru dibeli, biasanya cetakan ini masih meninggalkan serbuk halus berwarna hitam. Dan ketika disentuh, serbuk tersebut malah menempel di tangan.

Diketahui serbuk ini berasal dari sisa aluminium cor yang luntur saat proses pencetakan. Karena serbuk ini menempel kuat, meski sudah dicuci menggunakan sabun, serbuk hitam ini masih bisa menempel pada adonan martabak mini yang sedang dibuat.

Magang: Mas Noviani

Cukup satu bahan dan satu alat saja

Masalah ini ternyata tidak bisa diatasi hanya dengan mencuci seperti biasa. Terdapat cara khusus yang harus dilakukan untuk membersihkan cetakan martabak mini yang luntur agar tetap bersih.

Dilansir BrilioFood dari akun YouTube @vilonik pada Jumat (19/5), akun tersebut membagikan cara mudah membersihkan cetakan martabak mini menggunakan satu bahan saja. Cara yang dibagikan juga sangat mudah untuk ditiru, lho. Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini.

foto: YouTube/@vilonik

Pertama, siapkan mentega dan juga lap. Kemudian oleskan mentega secara merata ke semua lubang cetakan. Selanjutnya bagian yang sudah terolesi, bisa kamu lap sampai bersih. Apabila pada lap masih terlihat noda hitam yang luntur dari cetakan, kamu bisa mengulang step ini sampai lap yang kamu gunakan tidak meninggalkan noda lagi.

"oh iya sebelum digunakan, cetakan dibilas dengan air bersih yah," tulisnya.

Video yang diunggah oleh akun YouTube @vilonik ini sontak menarik perhatian warganet, lho. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah orang yang sudah menonton mencapai 27 ribuan kali lho. Meski begitu, belum ada satupun warganet yang meramaikan kolom komentar.