Jangan sampai kalap, 9 makanan khas Natal ini ternyata tinggi kolesterol

foto: Pexels/Nicole Michalou

Brilio.net - Setiap bulan Desember, biasanya dekorasi di sejumlah tempat publik diubah jadi pernak-pernik berkilau, pohon cemara, dan lain-lain khas Hari Natal. Lagu-lagu khas Natal juga sering diputar di mana-mana. Nah, saat natal, pastinya identik pula dengan perayaan tukar kado, berkumpul bersama seluruh keluarga, juga makan aneka hidangan bersama.

Ngomong-ngomong soal hidangannya, ada sejumlah makanan khas Natal yang jadi andalan orang-orang, lho. Beberapa hidangan khas Natal ini antara lain ada berbagai kue, olahan daging sapi, ayam, permen, dan masih banyak lagi. Momen Natal memang pas banget buat bisa makan apa saja yang dihidangkan di meja makan, tetapi bukan berarti kalap dan tidak memperhatikan asupan yang masuk dalam tubuh.

Dilansir dari betterhealth.vic.gov.au, makan sembarangan, apalagi saat perayaan hari besar, bisa menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan, salah satunya kolesterol yang naik. Biasanya, kolesterol naik disebabkan terlalu banyak makan makanan tinggi lemak. Kolesterol bisa naik tanpa disadari sama sekali, lho. Oleh karena itu, penting untuk menyantap makanan dalam porsi sewajarnya.

Dilansir dari mayoclinic.org, kolesterol naik yang membuat lemak jahat menumpuk di dalam tubuh bisa berisiko mengganggu peredaran darah, menyebabkan serangan jantung, menyebabkan stroke, mengganggu kerja jantung dan ginjal, dan masih banyak lagi risiko lainnya. Meski terlihat lezat dan menggugah selera, namun ternyata deretan makanan khas Natal ini mengandung tinggi kolesterol yang bisa berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Penasaran apa saja? Berikut sembilan makanan khas Natal yang mengandung kolesterol tinggi, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Sabtu (24/12).

Harus dikonsumsi dengan porsi wajar.

1. Cookies dan kue kering.

foto: Pexels/Nicole Michalou

Berbagai cookies atua kue kering jadi camilan yang seringkali menemani perayaan Natal. Jenis camilan ini sebaiknya tak dikonsumsi berlebihan saat perayaan Natal agar tidak mengganggu kondisi kesehatan. Dilansir dari health.clevelandclinic.org, umumnya cookies dan kue kering mengandung butter maupun margarin yang membuat makanan ini tinggi kolesterol dan lemak.

Tak hanya itu, cookies dan kue kering juga biasanya tinggi kadar gula. Sebaiknya, konsumsi camilan ini secukupnya saja untuk mencegah kolesterol naik, penumpukan lemak jahat pada tubuh, serangan jantung, maupun permasalahan kesehatan lainnya.

2. Daging sapi.

foto: Pexels/Rajesh TP

Saat Natal, olahan daging sapi juga sering menghiasi meja makan buat dinikmati bareng keluarga dan kerabat. Contohnya ada steak, roast beef, sup daging, dan masih banyak lagi. Sudah jadi rahasia umum, kalau sapi termasuk salah satu jenis daging merah yang tinggi kolesterol. Dilansir dari eatthis.com, daging sapi bisa bikin kolesterol tinggi karena mengandung lemak jenuh di dalamnya. Buat yang punya riwayat penyakit kolesterol, sebaiknya jangan makan daging sapi banyak-banyak saat perayaan Natal.

3. Kue pie.

foto: Pexels/Christina Voinova

Kue pie juga kerap hadir buat meramaikan perayaan Natal, seperti mince pie, yakni kue khas Natal asal Inggris. Pie ini dibuat pakai isian daging cincang. Dilansir dari bhf.org.uk, satu loyang mince pie ini mengandung setidaknya 450 kalori. Bukan hanya kalorinya yang tinggi, tapi juga kadar lemak jenuhnya bisa mencapai 12 gram pada makanan ini, lho. Sehingga, wajib membatasi makan kue pie satu ini saat Natal biar kolesterol tubuh tak mudah melonjak.

4. Ayam rica-rica.

foto: Instagram/@inspirasi.resepmasakan

Dibanding daging sapi, daging ayam sering disebut-sebut sehat lantaran kolesterolnya lebih rendah. Padahal, hal ini kembali lagi ke cara memasaknya. Ayam rica-rica yang juga sering dihidangkan saat Natal ini rupanya bisa berisiko bikin kadar kolesterol dalam tubuh naik, apalagi kalau dikonsumsi berlebihan. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, olahan ayam satu ini ditumis menggunakan banyak minyak, sehingga mengandung kolesterol yang tinggi.

5. Klappertaart.

foto: Instagram/@caferspi

Klappertaart juga bisa jadi musuh berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebih saat Natal, lho. Dilansir dari myfitnesspal.com, makanan ini bukan hanya karbohidratnya yang tinggi, tetapi juga lemak. Lemak pada klappertaart saja sudah mencapai 38 persen atau 12 gram per porsinya. Wah, harus hati-hati banget kalau makan kue yang satu ini ya, terutama buat yang punya kolesterol tinggi.

Jangan sampai berlebihan, biar kesehatan tetap terjaga.

6. Babi panggang atau babi guling.

foto: Pexels/Pixabay

Makanan khas daging merah lain yang sering disajikan saat perayaan Natal adalah babi. Biasanya, daging babi dimasak dengan cara dipanggang. Dilansir dari healthyeating.sfgate.com, daging babi mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang sangat tinggi yang kurang baik untuk jantung, arteri, ginjal, dan organ-organ tubuh lainnya.

7. Poffertjes.

foto: Instagram/@kulturlokal.id

Poffertjes merupakan kue khas Belanda yang juga sering jadi hidangan khas Natal. Bentuknya yang kecil-kecil bisa-bisa bikin kalap buat mengunyahnya terus menerus. Dilansir dari medlineplus.gov, 12 potong poffertjes mengandung setidaknya 10 persen lemak jenuh di dalamnya. Padahal, seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi lemak jenuh kurang dari 10 persen dalam sehari. Sebaiknya batasi makan kue satu ini biar nggak bikin kolesterol naik.

8. Ayam kodok.

foto: Instagram/@hilmi_fitriani87

Ayam kodok biasanya dihidangkan satu ekor utuh buat perayaan Natal. Porsi ayam ini juga sudah pasti semakin besar karena diisi dengan berbagai bahan, seperti kornet, roti tawar, telur, hati ayam, dan lain sebagainya yang tinggi lemak. Kalau nggak ingin kolesterol naik, sebaiknya makan ayam kodok ini hanya dalam porsi sewajarnya. Dilansir dari health.harvard.edu, kolesterol naik juga akan berisiko bikin serangan jantung sampai stroke.

9. Kue bagea.

foto: Instagram/@vitakwee

Kue bagea ini merupakan makanan khas Maluku Utara yang juga sering menghiasi meja makan saat Natal. Sekilas, kue ini tampak biasa saja, tetapi rupanya mengandung santan, sehingga kue bagea juga bisa berbahaya buat kolesterol. Dilansir dari pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, makanan mengandung santan biasanya juga tinggi kadar lemak jenuh, sehingga kurang bagus untuk kesehatan kolesterol dan kardiovaskular.

(brl/mal)