Kompor sudah dibersihkan tapi masih dekil karena bekas sabun? Gunakan 2 bahan ini agar lebih kinclong
Diperbarui 28 Sep 2025, 09:13 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2025, 09:00 WIB

Brilio.net - Permukaan kompor yang bersih tentu bikin dapur terlihat lebih rapi dan enak dipandang. Namun sayangnya, meski sudah dibersihkan dengan sabun, sering kali masih ada bercak air yang tertinggal. Bercak ini biasanya muncul karena sisa sabun yang tidak terbilas sempurna dan akhirnya mengering di permukaan kompor.
Akibatnya, kompor yang seharusnya tampak kinclong tetap terlihat dekil dan kurang terawat. Bercak-bercak tersebut kadang malah lebih mengganggu mata dibandingkan noda minyak biasa, karena permukaan kompor jadi tampak belang-belang. Hal ini jelas bisa bikin siapa pun merasa kurang puas setelah membersihkan kompor.
Masalah bercak air bekas sabun di kompor sebenarnya bisa diatasi dengan trik sederhana. Seorang pengguna Instagram @rumahkeys pernah membeberkan trik sederhana tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Dia mengaku hanya menggunakan cuka dan baby oil untuk membuat kompor kinclong lagi.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @rumahkeys pada Senin (29/9).
Cara membuat kompor kinclong bebas bercak sabun.
1. Campurkan bahan pembersih dalam botol spray.
foto: Instagram/@rumahkeys
Pertama-tama, siapkan botol spray kosong sebagai wadah. Masukkan air secukupnya, lalu tambahkan 1 sendok makan cuka dan setengah sendok makan baby oil. Campuran ini akan jadi solusi ampuh karena cuka membantu menghilangkan noda, sedangkan baby oil memberi efek kilap alami di permukaan kompor.
2. Kocok hingga semua bahan tercampur rata.
foto: Instagram/@rumahkeys
Setelah semua bahan masuk ke dalam botol, jangan lupa tutup rapat. Kocok botol dengan baik supaya air, cuka, dan baby oil tercampur sempurna. Hasilnya, cairan pembersih ini siap dipakai tanpa harus beli produk khusus di pasaran.
3. Semprotkan cairan ke permukaan kompor.
foto: Instagram/@rumahkeys
Kalau sudah siap, langsung semprotkan cairan tadi ke seluruh bagian permukaan kompor. Pastikan area yang sering kotor atau terkena cipratan minyak mendapat semprotan lebih banyak. Campuran ini akan membantu meluruhkan noda membandel sekaligus mencegah bercak sabun muncul lagi.
4. Lap menggunakan kain microfiber.
foto: Instagram/@rumahkeys
Setelah cairan merata, gunakan kain microfiber untuk mengelapnya. Kain microfiber lebih efektif menyerap cairan tanpa meninggalkan serat, sehingga permukaan kompor benar-benar terlihat mulus. Gosok perlahan sampai semua noda hilang dan permukaan terlihat mengilap.
5. Nikmati hasil kompor yang kinclong bebas bercak.
foto: Instagram/@rumahkeys
Begitu selesai dilap, kamu akan langsung melihat hasilnya. Kompor jadi tampak lebih bersih, kinclong, dan bebas dari bercak sabun yang bikin tampak dekil. Trik sederhana ini bikin dapur lebih nyaman dipandang tanpa perlu repot pakai pembersih mahal.
FAQ Seputar merawat kompor.
Merawat kompor bukan cuma soal membersihkan kotoran yang terlihat. Ada banyak hal kecil yang sering terlewat, padahal berpengaruh besar pada umur kompor dan kenyamanan saat dipakai.
1. Apakah perlu melepas tungku kompor setiap kali dibersihkan?
Iya, sebaiknya dilepas secara berkala agar kotoran tidak menumpuk di sela-sela tungku. Sisa makanan atau minyak yang terselip bisa memicu karat dan mengganggu nyala api. Membersihkannya sekali atau dua kali seminggu sudah cukup untuk menjaga performa kompor.
2. Bagaimana cara mencegah karat pada bagian besi kompor?
Karat bisa dicegah dengan selalu memastikan kompor benar-benar kering setelah dibersihkan. Jika perlu, oleskan sedikit minyak goreng tipis-tipis di bagian besi agar terlindungi dari kelembapan. Cara ini sederhana tapi ampuh memperpanjang usia kompor.
3. Apakah aman menggunakan aluminium foil di permukaan kompor?
Aluminium foil memang bisa melindungi permukaan dari cipratan minyak, tapi pemakaian berlebihan bisa mengganggu ventilasi panas. Akibatnya, nyala api jadi tidak stabil dan kompor cepat rusak. Kalau mau pakai, pastikan hanya melapisi bagian tertentu dan jangan menutupi jalur api.
4. Kenapa api kompor bisa berubah warna jadi kuning atau merah?
Biasanya karena lubang api tersumbat kotoran atau ada masalah pada aliran gas. Api yang tidak biru tandanya pembakaran tidak sempurna dan bisa membuat masakan kurang matang merata. Membersihkan lubang api dengan jarum kecil bisa membantu mengatasinya.
5. Seberapa sering selang gas kompor harus diganti?
Idealnya, selang gas diganti setiap 1–2 tahun sekali, bahkan jika terlihat masih bagus. Selang yang terlalu lama dipakai rawan retak dan bocor tanpa disadari. Lebih baik rutin diganti demi keamanan, daripada menunggu muncul masalah serius.
(brl/lut)FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas