Manfaat kombucha dan pengakuan para penekun bisnis minuman teh "berjamur" itu
Diperbarui 9 Nov 2023, 16:50 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 10:00 WIB
Brilio.net - Saat nongkrong di kafe, mungkin kamu bakal menemukan jenis minuman bernama kombucha atau sering juga disebut teh berjamur. Minuman ini memang berbahan dasar teh lalu diolah dengan cara fermentasi. Jenis teh yang dipakai pun beragam, mulai dari teh hijau maupun teh hitam.
Jenis teh yang sudah dipilih kemudian difermentasi dengan campuran jamur dan bakteri yang disebut scoby (symbiotic culture of bacteria and yeast). Bakteri ini berbentuk bulat, pipih seperti piringan, dan bertekstur kenyal saat dipegang. Scoby terdiri atas berbagai jenis bakteri dan ragi yang mengeluarkan aroma menyengat seperti cuka.
Brilio.net sempat mendatangi salah satu produsen kombucha yang ada di Jogja. Dimulai dari berbagai riset, akhirnya BONS Fabriek percaya diri untuk menjual produknya di pasaran pada tahun 2020. Bonang Setoaji, pemilik BONS Fabriek mengaku punya tujuan sederhana di balik penjualan kombuchanya.
“Ya, biar yang pertama nyoba kombucha nggak menjadi kapok gitu,” ungkapnya saat ditemui di rumah produksi BONS Fabriek di Pakuncen, Wirobrajan, Jogja, Sabtu (14/10).
foto: brilio.net/nadhifah
RECOMMENDED ARTICLES
- Tak pakai teh hijau, ini trik kurangi minyak dan samarkan pori-pori wajah pakai 1 jenis menu diet
- Punya cita rasa khas, ternyata ini rahasia racikan teh ala angkringan
- Jangan asal minum, ini anjuran konsumsi teh agar tak jadi penyakit
- 5 Fakta kombucha, teh fermentasi yang bagus untuk kesehatan kulit
- 6 Jenis teh dan manfaatnya bagi kesehatan, baik buat jantung
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas